Etnobotani: Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Tumbuhan dalam Upacara Adat Saulak Pernikahan Suku Mandar Kabupaten Banyuwangi

Authors

  • Erni Dwi Jayanti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jember
  • Agus Prasetyo Utomo Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jember
  • Ali Usman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.31537/biocons.v6i2.1914

Keywords:

Etnobotani, Keanekaragaman Tumbuhan

Abstract

Etnobotani merupakan cabang ilmu yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan tumbuhan di sekitarnya. Pemanfaatan keanekaragaman tumbuhan sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat Suku Mandar di Kampung Mandar Banyuwangi mempunyai Upacara Adat Saulak Pernikahan yang menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dimanfaatkan dalam upacara adat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan keanekaragaman hayati tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Adat Saulak pernikahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu informan kunci/ahli dan informan rekomendasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2024 di Kampung Mandar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Hasil Penelitian menunjukkan total keseluruhan tumbuhan yang digunakan dalam upacara tersebut sebanyak 42 jenis tumbuhan, yaitu 15 jenis tumbuhan sebagai bahan membuat sesajen, 29 tumbuhan digunakan sebagai bahan membuat makanan khas dan 5 jenis tumbuhan digunakan sebagai prosesi siraman. Tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat tersebut ada yang dibudidayakan sendiri dan ada yang dengan membeli. Budidaya yang dilakukan oleh masyarakat merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang dapat berrperan dalam upaya pelestarian keanekaragaman tumbuhan. Pengetahuan tentang jenis tumbuhan dan bagian yang dapat dimanfaatkan, serta kepatuhan dalam menggunakan tumbuhan-tumbuhan sesuai warisan leluhur dalam upacara adat  Saulak pernikahan juga merupakan bentuk kearifan lokal Suku Mandar. Dengan demikian, pemanfaatan tumbuhan dalam kegiatan Upacara Adat  Saulak Pernikahan Suku Mandar dapat berperan dalam pelestariaan keanekaragaman tumbuhan.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-16