Potensi Anti-Inflamasi Galangin dan Beta Pinene Senyawa Alpinia purpurata K.Schum terhadap Candida albicans

Authors

  • Indah Rahmawati Afrida Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jember
  • Sakhiyah Sotya Paramita Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jember
  • Ali Usman Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.31537/biocons.v6i2.1883

Keywords:

Anti-inflamasi, Candida albicans, Senyawa Bioaktif, Alpinia purpurata

Abstract

Inflamasi adalah kondisi yang ditandai oleh gejala kemerahan, nyeri, panas, dan pembengkakan, sering terjadi pada individu dengan sistem imun rendah. Laos merah (Alpinia purpurata K.Schum) adalah salah satu tanaman yang memiliki sifat antiinflamasi. Kandungan bioaktifnya, seperti Galangin dan Beta pinene.  Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa spesies Alpinia memiliki efek antiinflamasi yang signifikan. Penelitian ini bertujuan sebagai alternatif pengganti obat yang memiliki efek samping pada tubuh. Menggunakan metode in silico dengan melakukan analisis senyawa dan proses docking dengan ligan uji. Senyawa Galangin dan Beta pinene memiliki ikatan energi kuat dan stabil ikatanya dengan  hasil Beta pinene -162,31 cal/mol dengan mengikat residu asam amino LEU475, ALA472, TYR231, CYS164 dan Galangin -258,73 cal/mol dengan mengikat residu asam amino LEU280, LYS279, ASP222,LYS83. Penelitian ini dapat dikembangkan untuk formulasi formulasi obat menggunakan laos merah (Alpinia Purpurata K.Schum) sebagai kandidat obat anti-inflamasi dengan mempertimbangkan dan mengevaluasi keefektivan dan keamanan senyawa tersebut dalam kondisi klinis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-16