Analisis Jejak Karbon Kendaraan Bermotor dan Fungsi Vegetasi Pohon dalam Penyerapan CO2
DOI:
https://doi.org/10.31537/biocons.v6i2.1828Abstract
Jejak karbon adalah ukuran emisi CO? yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Karbondioksida (CO?) merupakan salah satu gas rumah kaca yang paling banyak konsentrasinya di atmosfer. Emisi karbon (CO?) mempunyai dampak yang besar bagi bumi, seperti perubahan suhu, iklim, cairnya es di kutub, keberlangsungan kehidupan organisme, bahkan hingga kepunahan spesies. Dampak emisi karbon (CO?) bagi bumi sangat signifikan, maka dibutuhkan solusi yang efisien, salah satunya adalah meningkatkan penanaman pohon penyerap CO?. Vegetasi pohon memiliki peranan penting dalam penyerapan emisi CO?, salah satunya yaitu memanfaatkan gas CO? untuk proses fotosintesis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui emisi CO? yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor di Area Parkir Fakultas Sains dan Teknologi serta fungsi dan efisiensi vegetasi pepohonan dalam menyerap emisi CO?. Metode yang digunakan adalah wawancara, pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis hasil. Emisi CO? yang dihasilkan oleh tiap motor sebanyak 1.714,60 kgCO?-eq dan per-mobil sebanyak 1.714,58 kgCO?-eq dalam satu minggu sedangkan kemampuan pohon untuk menyerap emisi CO? sebesar 1.878,24777 kgCO?-eq. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa vegetasi pohon di AP.FST kurang optimal dalam menyerap CO?, karena jumlahnya yang tidak sebanding dengan emisi CO? yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor, sehingga CO? yang tersisa sebanyak -2.607.742,95 kgCO?-eq.