Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus L.) terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin pada Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Minuman Bersoda
DOI:
https://doi.org/10.31537/biocons.v6i1.1819Keywords:
Buah Nanas, Ginjal, Kreatinin, Minuman Bersoda, UreumAbstract
Minuman bersoda mengandung karbondioksida dan pengatur keasaman, garam mineral dan kandungan gula lainnya. Mengonsumsinya berlebihan mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal. Buah nanas (Ananas comosus L.) merupakan tanaman yang ditemukan di daerah beriklim tropis kaya akan vitamin-vitamin lainnya, serta antioksidan, dan flavonoid, yang dapat mengatasi radikal bebas yang merusak sel atau jaringan dan dapat menurunkan kadar ureum dan kreatinin pada ginjal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah nanas (Ananas comosus L.) terhadap morfologi, kadar ureum, dan kreatinin pada ginjal tikus putih jantan yang diinduksi minuman bersoda. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan 25 ekor tikus putih jantan dari 5 kelompok dan 5 ulangan, dilakukan selama 30 hari, dan 7 hari aklimatisasi. Pada kelompok kontrol negatif (K-) hanya diberi pakan, kelompok kontrol positif (K+) diberi pakan dan minuman bersoda 4 ml di waktu pagi hari, pada kelompok P1, P2, dan P3 diberi pakan, minuman bersoda 4 ml pagi hari dan ekstrak buah nanas dengan dosis 300 mg/kg, 400 mg/kg, 500 mg/kg sore hari. Hasil pada morfologi ginjal tidak berpengaruh sedangkan pada indeks ginjal berpengaruh signifikan dengan nilai (P=0.045). Kadar ureum dan kreatinin dari hasil tersebut dinyatakan berpengaruh. Berdasarkan hasil yang diperoleh ekstrak buah nanas berpengaruh terhadap morfologi kadar ureum dan kreatinin pada ginjal tikus putih jantan yang telah diinduksi minuman bersoda.