Penggunaan Bakteri Bacillus subtilis pada Limbah Bulu Ayam Potong sebagai Bahan Pakan Ternak Ikan Lele (Clarias gariepinus)

Authors

  • Nurhasanah Siregar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Rasyidah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Ulfayani Mayasari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31537/biocons.v6i1.1809

Keywords:

Bacillus subtilis, Bulu Ayam, Bobot Ikan, Fermentasi, Pakan Ikan Lele.

Abstract

Bulu ayam merupakan limbah yang dihasilkan dari ternak ayam potong yang memiliki nilai protein cukup tinggi tinggi. sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pakan ikan lele (Clarias gariepinus). Penelitian ini menggunakan substrat limbah bulu ayam, bakteri Bacillus subtilis, dan ikan lele (Clarias gariepinus). Pada penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah bulu ayam menjadi pakan ikan dengan fermentasi bakteri Bacillus subtilis, kemudian untuk mengetahui kuantitas proksimat pada tepung bulu ayam, dan pengaruh pakan tepung bulu ayam terhadap pertumbuhan bobot ikan lele (Clarias gariepinus). Penelitian ini menggunakan fermentasi selama 5 hari, dan dibagi menjadi 4 perlakuan, antara lain: P0 : Tepung bulu ayam non fermentasi; P1 : Tepung bulu ayam 250gram/250ml bakteri Bacillus subtilis; P2 : Tepung bulu ayam 250gram/500ml bakteri Bacillus subtilis; dan P3 : Tepung bulu ayam 250gram/750ml bakteri Bacillus subtilis. Parameter yang digunakan adalah uji proksimat yang meliputi kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat dan bobot ikan lele (Clarias gariepinus) setelah diberikan pakan tepung bulu ayam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P2 dapat meningkatkan kuantitas pakan ikan dengan hasil kadar protein sebesar 35,3%, kadar karbohidrat sebesar 4,42% dan lemak sebesar 2,09%, serta mampu   meningkatakan bobot ikan lele (Clarias gariepinus) sebesar 26,6 gram.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-15