Analisis Historis Polusi Udara di Jawa Barat terhadap Pentingnya Konservasi Tumbuhan
DOI:
https://doi.org/10.31537/biocons.v6i1.1763Keywords:
Jawa Barat, Konservasi, Polutan, Tumbuhan, UdaraAbstract
Polusi udara yang menjadi suatu permasalahan linear dengan perkembangan zaman dan bertambahnya populasi manusia menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam hal pengurangan dan penyelesaiannya karena berakibat terhadap lingkungan, iklim dan makhluk hidup yang terdapat di dalamnya, khususnya pada daerah perkotaan seperti di Jawa Barat, permasalahan polusi udara yang menyebabkan hilangnya berbagai tumbuhan yang seharusnya berperan besar dalam penyelesaian permasalahan tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkatan polusi udara pada beberapa daerah di Jawa Barat dan keterkaitannya terhadap spesies tumbuhan yang berpotensi akan penyerapan polutan udara, tetapi memiliki status konservasi kurang baik serta untuk memunculkan suatu tindakan konservatif terhadap tumbuhan sebagai salah satu agen penting dalam penyerapan polutan yang bersifat toksik yang terdapat di udara. Data – data sekunder yang diperoleh dari Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), IUCN Redlist dan literatur lainnya dapat membantu memperlihatkan korelasi antara permasalahan keduanya. Hasil yang didapat dari sembilan wilayah yang diamati terdapat satu wilayah dengan kategori “Tidak sehat” yaitu Karawang dan satu wilayah dengan kategori “Baik” yaitu Bandung dan didapatkan sembilan tumbuhan dengan status konservasi kurang baik namun berpotensi terhadap permasalahan polusi udara. Data yang didapatkan memberikan pengetahuan bahwa polutan yang terdapat pada setiap wilayah sebagian besar berupa PM2.5 dan tumbuhan – tumbuhan konservatif yang terdapat di Jawa Barat memiliki potensi besar untuk dikembangkan, dilestarikan dan dijaga keberadaannya dengan ilmu pengetahuan yang berkembang dan kesadaran masyarakat akan konservasi tumbuhan yang bersifat terancam.