Analisi Perairan Sungai Kenten Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan: Studi Kelimpahan Makrozoobentos
DOI:
https://doi.org/10.31537/biosapphire.v2i1.998Keywords:
Macrozoobenthos, Abundance, Diversity, Uniformity, Domination.Abstract
Macrozoobenthos are basic aquatic organisms that live above or life on the bottom of the waters. This study aims to determine the diversity, uniformity and dominance of macrozoobenthos. This research was carried out in the Kenten River, Banyuasin Regency in January-April 2022 which consisted of three sampling points and this study was taken every 2 weeks for 2 months. Sampling, samples of macrozoobenthos were taken using the Ekman grab tool, then the samples that had been taken were separated from the mud and other objects with 0.5– 1 mm, levels and offered 70% alcohol. The results of the study found that there were 3 divisions, namely the Oligochaeta, Malacostraca and Insecta divisions. Based on research conducted to enjoy the highest experience at station II with a value of 184 ind/m2 and the lowest at station III with a value of 52 ind/m2. The Diversity Index (H') ranges from 0.10-0.22. The uniformity index (E) ranges from 0.15-0.23. The dominance index (D) ranges from 0.90 to 0.95
References
Ambariyanto. (2015). Biomonitoring Pencemaran Perairan. Semarang: BP Undip.
Barus. (2004). Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Sungai dan Danau. Medan: USU.
Barus, T. (2014). Pengantar Limnologi Studi Tentang Ekosistem Sungai dan Danau. Medan: USU.
Basmi, J. (2011). Planktonologi : Plankton Sebagai Bio Indikator Kualitas Perairan. Bogor: IPB.
Brower, J. Z. (1977). Field and Laboratory Method of General Ecology. Dubuque: Brown Pulb.
Dhani, A. B., Amalia, H. T., & Fatiqin, A. (2022). Karakter Morfometrik Barbodes schwanenfeldii di Sungai Rupit Sumatera Selatan. BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi Dan Diversitas, X(1), 2–9. http://jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/BIOSAPPHIRE/article/view/639
Effendie, H. (2008). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Bogor: IPB.
Efri, R. K. (2017). Biologi Lingkungan. Surakarta: UMS Press.
Fajri, N. E. (2013). Kualitas Perairan Muara Sungai Siak Ditinjau Dari Sifat Fisik Kimia Dan Makrozoobentos. Jurnal Perkanan Terubuk, 2.
Fatiqin, A. (2019). Plankton Biodiversity in The Burai River of Ogan Ilir District, Sumatera Selatan. Biota, 12(1), 14–21. https://doi.org/10.20414/jb.v12i1.148
Gillot, C. (2005). Entomology Third Edition. Netherlands: Springer.
Handayani, D. (2016). Penentuan Status Kualitas Perairan Sungai Brantas Hulu dengan Biomonitoring Makrozoobentos: Tinjauan dari Pencemaran Bahan Organik. Biosains, (1) : 32.
Henni, W. (2015). Kajian Kualitas Perairan Kota Bandar Lampung berdasarkan Komunitas Hewan Makrozoobentos . Semarang: UnDip.
Ibrahim, A. (2021). Analisis Functional Feeding Group Pada Makrozoobentos di Situ Gunung Putri, Kabupaten bogor, Jawa Barat. Biodiversity, 362-368.
Ibrahim, E. (2019). Pemetaan Kawasan Bawah Permukaan Air Tanah Dangkal Menggunakan Metoda Geolistrik Resistivitas 2-D Pada daerah Kenten Tengah dan Laut, Kotamadya Palembang, Sumatera Selatan. Semnas Hari Air Dunia, 115-122.
Ilyas, N. N. (2015). Penurunan Kadar TDS pada Limbah Tahu dengan Teknologi Biofilm menggunakan Media Biofilter Kerikil Hasil Letusan gunung Merapi dalam Bentuk Random. Studi Kasus : Industri Tahu Jomblang Semarang, 1-10.
Junaidi, E. (2018). Kelimpahan Chironomus sp dan Tubifex sp Sebagai Indikator Biologi Kualitas Pencemaran Sungai di Kota Palembang. Jurnal Biologi, 72-81.
Krebs, C. J. (2005). Ecological Methodology. Newyork: Haeper.
Kristanto, P. (2015). Ekologi Industri. Yogyakarta: ANDI.
Kurniadi, B. S. (2015). Kualitas Perairan Sungai Buaya di Pulau Bunyu Kalimantan Utara pada Kondisi Pasang Surut. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20 (1) : 53-58.
Mushthofa, A. M. (2014). Analisis Struktur Komunitas Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Sungai Wedung Kabupaten Demak. Jurnal Of Maquares, 3(3) : 82.
Odum, E. (1993). Dasar-dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Alih Bahasa : Samingan, T. Yogyakarta: Gadjah Mada Univerity Press.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pengendalian Pencemaran Air.
Pranoto, H. (2017). Studi Kelimpahan dan Keanekaragaman Makrozoobentos di Perairan Bedagai, Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Biosains, 125-130: 3(3).
Putro, P. S. (2014). Metode Sampling Penelitian Makrobenthos dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahman, F. (2015). Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Perairan Estuaria Sungai Brantas (Sungai Porong dan Wonokromo), Jawa Timur. Bogor: IPB.
Rachman, H., Priyono, A., & Wardianto, Y. (2016). MAKROZOOBENTHOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DI SUB DAS CILIWUNG HULU. Media Konservasi, 21 (3) : 261 - 269.
Ramadhan, R., Fatiqin, A., & Apriyanti, D. (2020). Identifikasi Makrozoobenthos Di Kanal Balai Riset Perikanan Perairan Umum Dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP ) Palembang. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan, 3(1), 428–431. http://semnas.radenfatah.ac.id/index.php/semnasfst/article/view/129
Ratih, I. (2017). Inventarisasi Keanekaragaman Makrozoobentos di Daerah Aliran Sungai Brantas Kecamatan Ngoro Mojokerto Sebagai Sumber Belajar biologi SMA Kelas X. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 158-169 : 1(2).
Ridwan, M. (2016). STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS DI EMPAT MUARA SUNGAI. Jurnal Biologi, 57-65 : 9(1).
Riska Ramadhan, Novin Teristiandi, A. F. (2021). Keanekaragaman Fitoplankton di Sungai Kabupaten Banyuasin. Organisms: Journal of Biosciences, 1(2). https://doi.org/https://doi.org/10.24042/organisms.v1i2.10678
Sepriani. (2016). Pengaruh Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai PAAL 4 Kecamatan Tikala Kota Manado. Chemistry, 29-33:9(1).
Wahikun. (2016). Radioaktivitas Pada Perairan Pesisir Cilacap. Yogyakarta: Deepublish.
Yulia, U. W. (2018). Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Perairan Wilayah Morosari Desa Bedono Kecamatan Sayung Demak. Journal Of Marine Research, 1(2) : 188 - 196.
Yulihatul, M. I. (2019). Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Indikator Kualitas Perairan di Pantai Serangan Provinsi Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 5(1) : 36 - 43.
Zahidin, M. (2015). Kajian Kualitas Air di Muara Sungai Pekalongan Ditinjau dari Indeks Keanekaragaman Makrobenthos dan Indeks Saprobitas Plankton. Semarang: Universitas Diponegoro.
