Pengujian Stabilitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus Dari Eksrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) Dengan Perlakuan Suhu Penyimpanan

Authors

  • Endah Prayekti
  • Mirshall Abiedama Prayoga

DOI:

https://doi.org/10.31537/biosapphire.v1i2.690

Keywords:

Stabilitas ekstrak, umbi bawang dayak, Staphylococcus aureus, suhu penyimpanan

Abstract

Bawang dayak merupakan salah satu tanaman yang biasanya digunakan sebagai obat tradisional di daerah Kalimantan. Bawang dayak diketahui mengandungan bebebrapa senayawa fitokimia seperti alkaloid, tanin, flavonoid dan glikosida yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini dilakukan secara in-vitro dengan teknik kertas cakram (Kirby- Bauer) dengan menguji ekstrak umbi bawang dayak terhadap salah satu faktor fisik yaitu suhu penyimpanan. Pengujian kemampuan antibakteri dilakukan pada Staphylococcus aureus. Konsentrasi ekstrak bawang dayak yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 40%. Suhu penyimpanan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4oC, 20oC, dan 40oC . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suhu 4oC didapatkan diameter zona hambat dengan rata-rata 25,33 mm, pada suhu 20oC didapatkan diameter zona hambat dengan rata-rata 32,5 mm dan pada suhu 40oC didapatkan diameter zona hambat dengan rata-rata 29,83 mm. Hasil uji Kruskal Wallis didapatkan nilai signifikansi 0,00 yang berarti suhu berpengaruh terhadap stabilitas ekstrak etanol bawang dayak dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Suhu penyimpanan yang paling optimal untuk menyimpan ekstrak umbi bawang dayak adalah pada suhu 20oC.

References

REFERENSI
Andiarna, F., Irul, H., & Eva, A. (2020). Pendidikan Kesehatan tentang Penggunaan Antibiotik secara Tepat dan Efektif sebagai Upaya Mengatasi Resistensi Obat. Journal of Community Engagement and Employment, 2(1), 15–22.
Andriani, M., Nahrowi, N., Jayanegara, A., Mutia, R., & Syahniar, T. M. (2020). Antioxidant Quality of Phytochemical Compounds and Chemical Characteristics of Dried Matoa (Pometia Pinnata) Peels. Jurnal Veteriner, 21(4), 604–610. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2020.21.4.604
Egra, S., Mardhiana, ., Rofin, M., Adiwena, M., Jannah, N., Kuspradini, H., & Mitsunaga, T. (2019). Aktivitas Antimikroba Ekstrak Bakau (Rhizophora mucronata) dalam Menghambat Pertumbuhan Ralstonia Solanacearum Penyebab Penyakit Layu. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 12(1), 26. https://doi.org/10.21107/agrovigor.v12i1.5143
Kumalasari, E., & Musiam, S. (2019). PERBANDINGAN PELARUT ETANOL-AIR DALAM PROSES EKSTRAKSI DAUN BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia Linn) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(1), 98–107. https://doi.org/10.36387/jifi.v2i1.322
Kusuma, M., Susilorini, T., & Surjowardojo, P. (2017). Pengaruh Lama Dan Suhu Penyimpanan Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper Betle Linn) Dengan Aquades Terhadap Daya Hambat Bakteri Streptococcus Agalactiae Penyebab Mastitis Pada Sapi Perah. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 18(2), 14–21. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2017.018.02.3
Pramiastuti, O., Solikhati, D. I. K., & Suryani, A. (2021). Aktivitas antioksidan Fraksi Umbi Bawang Dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) Dengan Metode DPPH (1,1-difenil- 2-pikrilhidrazil) Antiokxidant. Jurnal Wiyata, 8(1), 55–66.
Putro Senu Prasojo, A., & Mulyani, S. (2012). PENGARUH LAMA PENYIMPANAN TERHADAP STABILITAS FISIK DAN KIMIA LOTION PENUMBUH RAMBUT EKSTRAK BIJI KEMIRI (Aleurites moluccana L. Willd.) EFFECT OF STORAGE LENGTH ON PHYSICAL AND CHEMICAL STABILITY OF HAIR GROWTH LOTION CONTAINING CANDLENUT EXTRACT (Aleurites moluccana L. Willd.). Majalah Obat Tradisional, 17(1), 2012.
Seja, Y., Ardana, M., & Aryati, F. (2019). PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN EKSTRAK BAWANG DAYAK (ELEUTHERINE AMERICANA L (MERR)) TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI. Proceeding of the 8th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 150–155.
Warsiti, W., Wardani, S. D., Ramadhan, A. A., & Yuliani, R. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia, 15(2), 75–82. https://doi.org/10.23917/pharmacon.v15i2.6526
Yuliantari, N. W. A., Widarta, I. W. R., & Permana, I. D. G. M. (2017). Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Daun Sirsak (Annona muricata L.) Menggunakan Ultrasonik The Influence of Time and Temperature on Flavonoid Content and Antioxidant Activity of Sirsak Leaf (Annona mur. Media Ilmiah Teknologi Pangan, 4(1), 35–42.

Downloads

Published

2022-11-29

How to Cite

Prayekti, E., & Prayoga, M. A. (2022). Pengujian Stabilitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus Dari Eksrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) Dengan Perlakuan Suhu Penyimpanan. BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi Dan Diversitas, 1(2), 61–66. https://doi.org/10.31537/biosapphire.v1i2.690

Issue

Section

Articles