Pengaruh Media Tanam Ampas Tebu, Ampas Teh Serta Intensitas Penyiraman Air Teh Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.)

Authors

  • Hasni Ummul Hasanah Program Studi Biologi Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Ani Qotul Chotimah Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Ismul Mauludin Al Habib Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Argopuro Jember

Keywords:

Ampas Teh, Ampas Tebu, Capsicum annum, Intensitas Penyiraman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi media tanam ampas tebu dan ampas teh terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah keriting, serta pengaruh intensitas penyiraman air teh terhadap pertumbuhannya. Analisis data menggunakan SPSS 20 dengan uji Friedman menunjukkan bahwa tanaman pada media ampas teh dengan penyiraman air teh dua hari sekali mengalami pertumbuhan lebih baik dibandingkan ketiga perlakuan media lainnya. Namun, tanaman yang ditanam pada media tanah menunjukkan nilai rata-rata tertinggi, karena ampas tebu dan ampas teh akan memberikan kualitas terbaik bila digunakan sebagai pupuk organik, bukan sebagai media utama. Meskipun pertumbuhan tanaman pada media tanah lebih besar, perbedaannya sangat kecil, hanya sekitar 1,1% untuk tinggi tanaman dan 1,2% untuk jumlah daun. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan media tanam terhadap pertumbuhan cabai merah keriting, tetapi intensitas penyiraman air teh tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman tersebut.

References

Alam tani. (2011). Membuat media tanam sayuran dalam polybag. (online). Tersedia:http://www.alamtani.com/media-tanam-sayuran-polybag.html (23 Juni 2014)

Cambell, Reece-Michell. 2010. Biologi edisi 8 jilid 2. Erlangga : Jakarta.

Devi R.N. (2010). Budidaya Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) di UPTD Perbibitan Tanaman Hortikultura Desa Pakopen Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. (Online). tersedia: http://serbatani.blogspot.com/2013/06/proposal- penelitian-tanaman-cabai.html (23 Juni 2014)

Edo, Y. (2007). “Peran Silikon Sebagai Unsur Bermanfaat Pada Tanaman Tebu”. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 7 (2), 103-116.

Hipoci. (2014). Ampas Teh dan Ampas Kopi. (online). Tersedia: http://hipoci.blogspot.com/2014/03/ampas-teh-dan-ampas-kopi.html (23 Juni 2014)

Indah, G. (2013). Khasiat dibalik Ampas Teh. (online). Tersedia: http://indahgustiana14.blogspot.com/2013/04/karya-tulis-ilmiah-khasiat-dibalik.html. (07 Agustus 2014)

Istiqomah, Nurul. (2010). Pengaruh pemberian air cucian beras coklat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri (Apium graveolens L.) pada tanaman rawa lebak. Jurnal Agroteknologi. 3. (17), 152-155.

Downloads

Published

2025-11-30

How to Cite

Ummul Hasanah, H. ., Chotimah, A. . Q., & Al Habib, I. M. (2025). Pengaruh Media Tanam Ampas Tebu, Ampas Teh Serta Intensitas Penyiraman Air Teh Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.) . BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi Dan Diversitas, 4(2), 77–85. Retrieved from https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/BIOSAPPHIRE/article/view/2632

Issue

Section

Articles