Efektivitas ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) dan Cabe Jawa (Piper retrofractum) sebagai Insektisida Alami Hama Kutu Putih (Paracoccus marginatus) pada Tanaman Singkong (Manihot esculenta)
DOI:
https://doi.org/10.31537/biosapphire.v3i1.1745Abstract
Tanaman singkong (Manihot esculenta) merupakan salah satu tanaman penting bagi masyarakat di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Salah satu masalah utama yang sering dihadapi oleh petani singkong adalah serangan hama kutu putih (Paracoccus marginatus). Serangan hama kutu putih dapat mengurangi kemampuan tanaman untuk tumbuh dan menghasilkan cadangan makanan, yang pada akhirnya akan menyebabkan penurunan angka produksi tanaman singkong. Penggunaan insektisida kimia telah lama dilakukan sebagai langkah penanggulangan dampak hama kutu putih. Namun penggunaan insektisida kimia dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu ditemukan pembasmi hama yang minim dampak, salah satunya adalah dengan penggunaan insektisida alami. Banyak ragam dan jenis tanaman yang dapat dijadikan insektisida alami, antara lain cabe jawa (Piper retrofractum), dan jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan jahe merah dan cabe Jawa sebagai alternatif insektisida alami dalam mengendalikan hama kutu putih pada tanaman singkong. Hasil pengamatan dan analisis data menunjukkan bahwa Insektisida Alami dengan kandungan ekstrak Buah Cabe Jawa dengan Konsentrasi 15% menyebabkan kematian imago P. marginatus terbesar dan memiliki rata-rata Kecepatan Kematian tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
References
Hasnah & Alfian R. (2015). Pengaruh Ekstrak Buah Cabe Jawa (Piper Retrofractum Vahl.) Terhadap Perkembangan Dan Mortalitas Kepik Hijau. J. Floratek 10 (2): 87-¬?96
Hotimah H. (2015). Uji Efektivitas Ekstrak Buah Dan Daun Cabe Jawa (Piper Retrofractum Vahl.) Terhadap Larva Nyamuk Culex Sp. Sebagai Larvasida. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Junairiah, Amalia, E.A., Ni’matuzahroh, Nurhariyati, T. 2020. Identification of Phytochemical Compounds in Ethanol and n-hexane Leaf extracts of Piper retrofractum Vahl. by Gass Chromatography Mass Spectrometry. Moroccan Journal of Chemistry 8SI (032-037).
Kusumawati D.E., Istiqomah. (2022). Pestisida Nabati sebagai Pengendali OPT (Organisme Pengganggu Tanaman). Buku Ajar. Malang
Lumowa S.V.T & Nurbayah. (2017). Kombinasi Ekstrak Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) dan Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) sebagai Insektisida Nabati pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). BIOEDUKASI Volume 10, Nomor 1 Halaman 65-70
Nurmasari F. (2015). Keanekaragaman Kutu Putih dan Musuh Alami Pada Tanaman Singkong (Manihot esculenta Crantz). Tesis. Universitas Jember
Prijono, D. 1999. Prospek dan Strategi Pemanfaatan Insektisida Alami dalam PHT. Hal : 1-7 dalam B. W. Nugroho, Dadang, D. Prijono (Penyunting). Bahan Penelitian Pengembangan dan Pemanfaatan Insektisida Alami. Pusat Kajian Pengendalian Hama-Hama Terpadu. IPB. Bogor..
Priyono H.S & Praptiwi. (2009). Identifikasi Senyawa Kimia Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Piper Sp. Asal Papua. J. Tek. Ling Vol.10 No.3 : Hal. 271 – 276
Syafiruddin & Hilda L. (2023). Pemanfaatan Tanaman Sebagai Pestisida Hayati Untuk Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Cabai Dalam Rangka Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Nauli E-Issn : 2808-0971 Jurnal Pengabdian Mayarakat. Vol. 2 No. 3 Juni 2023
Wartono M.W, Ainurofiq A, Ismaniar M. (2014). Komposisi Kimia Minyak Atsiri Buah Sirih Hijau (Piper Betle L), Kemukus (Piper Cubeba L) Dan Cabe Jawa (Piper Retrofractum Vahl). Molekul, Vol. 9. No. 1. Mei, 2014: 1 – 12
Zuhrotun RKBA. (2018). Potensi Khasiat Obat Tanaman Marga Piper : Piper nigrum L., Piper retrofractum Vahl., Piper betle Linn., Piper cubeba L. dan Piper crocatum Ruiz & Pav. Farmaka Suplemen Volume 16 Nomor 3. 204-212