Penerapan Discovery learning Untuk Meningkatkan Historical explanation dan Hasil Belajar Peserta didik Kelas XII IPS di SMA K.H. Agus Salim Tahun Ajaran 2021/2022

Authors

  • Sindhy Trixiana Wati Universitas PGRI Argopuro Jember
  • M. Iqbal Ibrahim Hamdani Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Ilfiana Firzaq Arifin Universitas PGRI Argopuro Jember

DOI:

https://doi.org/10.31537/sandhyakala.v4i1.988

Keywords:

pembelajaran sejarah, kemampuan historis, discovery learning, Penelitian Tindakan Kelas

Abstract

Pembelajaran sejarah menurut kurikulum 2013 mempunyai tujuan yaitu salah satunya mengembangkan kemampuan historis (historical explanation) yang menjadi dasar untuk kemampuan berpikir logis, kreatif, inspiratif dan inovatif. Tapi kenyataan di sekolah masih banyak mata pelajaran sejarah yang diajarkan secara konvensional tanpa melihat tujuan pembelajaran yang dicapai sehingga tujuan penelitian ini adalah penerapan model Discovery learning untuk meningkatkan historical explanation dan hasil belajar peserta didik. Lokasi penelitian di sekolah KH. Agus Salim pada kelas XII IPS di tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian PTK. Penelitian dilakukan selama 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Analisis data yang digunakan adalah kuantatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator historical explanation mengalami peningkatan pada siklus 1 dan siklus 2. Hasil belajar peserta didik juga mengalami peningkatan pada siklus 1 dan siklus 2 diatas kriteria ketuntasan minimal 70.

References

Arikunto, S. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Castronova, J.A. 2002. Discovery learning for the Century: What is it and how does it compare to traditional learning in effectivennes in the century? Literature Reviews, Action Research Exchange (ARE), 1(2). Retrieved from teach.valdosta.edu/Litreviews/vo11no1/castronova_1itr.pdf.

Hai-Jew, S. 2008. Scaffolding Discovery learning Spaces. Journal of Online Learning and Teaching (MERLOT), 4(4): 533-548.

Harada, T. 2005. Consistency Of History Curriculum In Primary and Secondary School. Dalam Jurnal Studi Sosial Vol 1. Yogyakarta: Hispisi.

Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMA/MA dan SMK/MAK Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. 2014. Model Pembelajaran Penemuan (Discovery learning). Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Prasetiyowati, Y. 2017. Penggunaan Model Discovery learning untuk Meningkatkan Pemahaman Pola Spasial Geografi pada Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Yasmida Ambarawa Tahun Pelajaran 2015/2016. Tesis. Bandar Lampung: Universitas lampung

Thorsett, P. 2002. Discovery learning Theory. A primer for discussion. Retrieved fromhttp://limfabweb.weebly.com/uploads/1/4/2/3/14230608/bruner_and_discovery_learning.pdf.

Veermans, K. 2002. Intelligent support for discovery learning. Doctoral dissertation. Netherlands: Twente University Press

Downloads

Published

2023-02-22