EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING TERINTEGRASI NILAI BUDAYA PENDHALUNGAN DALAM MERAJUT KARAKTER SISWA
DOI:
https://doi.org/10.31537/sandhyakala.v2i1.413Keywords:
Karakter, Model, PBL, Nilai BudayaAbstract
Di era milenial yang saat ini telah terjadi dalam kehidupan manusia, membuat karakter setiap manusia terutama peserta didik semakin memburuk. Timbulnya kekerasan dan konflik yang berkepanjangan semakin menggambarkan keterpurukan manusia dalam hal karakter. Dengan melihat kondisi yang seperti ini, maka harus ada perbaikan dari dasar yakni dari sekolah dengan memperbaiki model pembelajarannya dengan mengintegrasikan nilai budaya kedalam model pembelajaran. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah R&D, dengan subyek penelitian kelas X TBS A dan X TBS B. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yakni pre test dan post test berupa angket aktualisasi diri siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diterapkannya model PBL terintegrasi nilai budaya pendhalungan terbukti efektif untuk merajut karakter siswa. Hasil statistik uji efektifitas model menunjukkan bahwa nilai signifikansi uji t 0,000 lebih kecil dari 0,025 yang mengartikan bahwa ada pengaruh perubahan ketika sebelum dan sesudah menerima perlakuan.
References
Enggen, P.D and Kauchack, D. . (1993). Learning and Teaching. 2nd ed. Needham Height. Massachussets: Allyn and Bacon.
IDNTimes. (2018). Ini Enam Peristiwa Intoleran yang Pernah Terjadi di Indonesia. Retrieved from https://www.idntimes.com/news/indonesia/linda/5-kejadian-penyerangan-rumah-ibadah-di-indonesia/full
Imron, R. (2017). Penerapan Model Pembelajaran IPS Berbasis Nilai-nilai Tradisi Kebo-keboan Di Sekolah Dasar negeri 1 Singojuruh Kabupaten Banyuwangi Untuk melestarikan Budaya Lokal. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(2), 122–127.
Ivicek, K. (2011). Using Problem Based Learning for Occupational and Environmental Health Nursing Education: Pesticide Exposures Among Migrant Agricultural Workers. AAOHN, 59(3).
Joyce, B. (1992). Models of Teaching (4 th ed) Englewood Cliff. New York: Prentice-Hall.
Kardi, S. D. N. (2000). Pengajaran Langsung. Surabaya: University Press.
Keegan, L. C. (2017). Problem Based Learning and Civic Engangement in Undergraduate Education. Journal of Communication Disorders Quarterly, 39(1), 312–319.
Kimmons, V. J. (2005). Using Problem-Based Learning in a Multidisciplinary Setting. Research Journal, 23(4), 385–395.
Langeveld, M. . (1987). Beknopte Teoritistiche Paedagogiek. (I. . Simanjuntak, Ed.). Jakarta: Nasco.
Malone, N. (2017). Mohala i Ka Wai: Cultural Advantages as a Framework for Indigeneous Culture-Based Education and Student Outcomes. Journal of Education, 3(3), 99–113.
Matusov dan marjanovic. (2017). Many Faces of The Concept of Culture and Education. Journal of Education and Culture, 4(2), 345–356.
Musaddad, A. A. (2018). The Reinforcement of Dharma Gita Bali Values in Historical Learning to Improve Students Tollerance Attitude. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(2).
Nieveen. (2007). An Introduction to Educational Design Research. Proceedings of the Seminar Conducted at the East China Normal University , Shanghai China.
Stentoft, D. (2017). From Saying to Doing Interdisciplinary Learning: Is Problem Based Learning The Answer? Active Leraning in Higher Education, 18(1), 51–61.
Sutton, P. S. (2017). A schoolwide investment in problem-based learning. Phi Delta Kappan, 99(2), 65–70.
Swart, A. J. (2018). Enganging African Engineering Stundents With Problem Based Learning by Using The Dissasembly-Assembly Technique. International Journal of Electrical Engineering Education, 0(0), 1–14.
Young Kim, D. (2014). Adopting-Problem Based Learning in Criminology and Criminal Justice Education: Challenge and Response. Criminal Justice Department, 1–13.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ilfiana Firzaq Arifin, Agi Ma’ruf Wijaya, Mohamad Il Badri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.