PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN IPS BERBASIS KEARIFAN LOKAL MAJA LABO DAHU UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP

Authors

  • Safruddin Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Rasno Ahmad STKIP Kie Raha Ternate

DOI:

https://doi.org/10.31537/sandhyakala.v1i2.337

Keywords:

Pengembangan Bahan Ajar IPS, Berbasis Kearifan Lokal, Pembentukan Karakter Siswa.

Abstract

Untuk memperluas kesadaran dan perspektif siswa, diperlukan sumber daya untuk bahan ajar yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran IPS. Bahan ajar yang solusinya sejalan dengan latar belakang sosial-budaya siswa dan dapat meningkatkan kepekaan siswa terhadap keberlanjutan bidang budaya dan pengetahuan lokal mereka. Generasi muda yang tumbuh pada masa ini perlu berevolusi dalam sejarah manusia lebih dari satu generasi, tatanan yang lebih tinggi yang cenderung meningkat dalam konteks etnis, sosial, bahasa, dan budaya yang berbeda. penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan pendekatan analisis literatur dengan urutan pengumpulan data, mendokumentasikan, memeriksa dari berbagai perpustakaan, dan dianalisis sebagai sumber penelitian (Zeid, 2004). Hasil penelitian menunjukan bahwa kearifan lokal Maja Labo Dahu yang dimiliki masyarakat akan menumbuhkan karakter anak-anak sebagai generasi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, generasi sekarang perlu mengenali dan mengembangkan budaya daerah. Keahlian yang dimiliki masyarakat setempat akan mengacu pada karakter anak-anak Indonesia. Alternatif yang perlu peneliti gunakan adalah mengembangkan bahan ajar sesuai dengan teori, kebutuhan dan karakteristik lingkungan siswa, dan bahan ajar yang dapat meningkatkan pemahaman siswa, bahan ajar yang dapat meningkatkan karakter siswa, dan kesadaran masyarakat lokal akan pengetahuan budaya lokal.

References

Almuchtar, S. (2008). Inovasi Dan Trasformasi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.
Awam Mutakin (2006). Individu, Mayarakat Dan Perubahan Social. Bandung; FPIPS-UPI
Darmiyati Zuchdi. (2008). Humanisasi Pendidikan: menemukan kembali pendidikan yang manusiawi.
Hamid Darmadi. (2007). Konsep Dasar Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta. Kirsten Lewis. (1996). Character Education Manifesto. Boston: Boston University.
Henry Chambert Loir,(1982). Arsip-Arsip Dokumen Penting Tentang Muhamad Sallahudin Dana Mbojo.Gramadia : Jakarta
Ika Lestari. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia Permata.
Iskandarwassid, dkk. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung PT Remaja Rosdakarya.
James R Barth. (1990). Methods of Instructionin Social Studies Education. New York: University Press of America.
Karsivan, dkk, ER (2016) Local Wisdom Values In The Process Of Learning Social Science (Ips) In Vocational High School (SMK) Pharmaceutical Wise Farma Husada Bandar Lampung. In: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPS, Bandar Lampung.
Lestari,I. (2013) Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kopetensi. Jogjakarta Ar- Ruzz- Media.
Mahftuh B, (1999). Konsep Dasar Pendidikan IPS. Bandung: Depdikbud
Mahood, Wayne, et.al., (1991), Teaching Social Studies in Middle and Senior High Schools, Macmillan, Toronto.
Mariam. S. (2004). Hukum Adat Undang – Undang Bandar Bima . Gunung Agung I : Mataram NTB Indonesia
Mariam. S., (2010) Catalog Tentang BO. Trans Bima.
Martorell,dkk. (2008), The Impact of inproving nutrition during early childhood on education among Guatemalan adilts. Economic jurnal. Forthcoming.
Mulyana R, (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
Musyarofah Zuhri, (2018), Conference Series: Earth and Environmental Science 203 (1), 012033, 2018.
NCSS (1994). Curiculum Standards For Social Studie: expections of excellence. Washington, D.C.. NCSS
Prastowo, A. (2011). Metode apaenelitian Kualitatif dalam Prespektif Rancangan. Jogjarta: Ar- Ruzz. Media.
Rahardiansah T. dkk.(2013). Transformasi Niali Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Bangsa. Jakarta : Universitas Trisakti.
Sardiman AM., (2006). ” Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS di Indonesia: Sebuah Alternatif”, Makalah, Disampaikan pada Seminar Internasional
Sibarani, Robert (2012). Kearifan Lokal; hakikat, Peran, Metode, Lisan. Jakarta; Media Group
Solihatin Etin. (2008). Kooperatif Analisa Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana (2013), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sumatri N. (2001). Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Rosda Karya.
Supardan, (2011). Pengantar Ilmu Sosial; sebuah kajian pendekatan struktural. Jakarta; Bumi Aksara

Downloads

Published

2020-07-29

Issue

Section

Articles