Eksistensi Guru BK di Era Revolusi 5.0

Authors

  • Wahid Suharmawan Universitas PGRI Argopuro Jember

DOI:

https://doi.org/10.31537/pandalungan.v1i1.904

Keywords:

Eksistensi, Guru BK, Era Revolusi 5.0

Abstract

Guru Bimbingan & Konseling dituntut untuk dapat menguasai Teknologi dengan sebaik-baiknya. Selain itu kompetensi sesuai Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi guru bimbingan dan konseling, karenya, guru bk dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas layanan  dalam rangka  menyongsong  era  society 5.0.  Dimana di era society 5.0 lebih mengutamakan kreatifitas dan inovasi Teknolgi Informasi. Meskipun bekerja dengan tekn ologi merupakan tantangan bagi beberapa guru bimbingan dan konseling, tidak dapat dipungkiri kemajuan  teknologi  memberikan  kesempatan bagi Guru bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan siswa secara lebih efisien dan efektif. Program bimbingan dan konseling sekolah berbasis TIK akan membentuk lingkungan sekolah yang lebih efektif dan memberikan siswa kesempatan berkembang lebih baik sesuai dengan perkembangan zaman.

References

Hill, P. C., Pargament, K. I., Hood, R. W., McCullough, J. . M. E., Swyers, J. P., Larson, D. B.,

Jackson, C. M., Snow, B. M., Boes, S. R., Phillips, P. L., Stanard, R. P., Painter, L. C., & Wulff, M. B. (2002). Inducting the transformed school counselor into the profession. Theory into Practice. https://doi.org/10.1207/s15430421tip4103_6

Kaplan, D. M., Kocet, M. M., Cottone, R. R., Glosoff, H. L., Miranti, J. G., Moll, E. C., … Vilia, M. T. (2009). New mandates and imperatives in the revised ACA code of Ethics. Journal of Counseling and Development. https://doi.org/10.1002/j.1556-6678.2009.tb00573.x

Pedersen, P. B. (1991). Counseling International Students. The Counseling Psychologist. https://doi.org/10.1177/0011000091191002

Downloads

Published

2023-01-27

How to Cite

Suharmawan, W. (2023). Eksistensi Guru BK di Era Revolusi 5.0. PANDALUNGAN : Jurnal Penelitian Pendidikan, Bimbingan, Konseling Dan Multikultural, 1(1), 74–78. https://doi.org/10.31537/pandalungan.v1i1.904

Issue

Section

Articles