Layanan Konseling Individu dengan Teknik Reinforcement Positif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Anak Broken Home

Authors

  • Yuliana Radianengsih Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Aswar Anas Universitas PGRI Argopuro Jember
  • Bhennita Sukmawati Universitas PGRI Argopuro Jember

DOI:

https://doi.org/10.31537/pandalungan.v1i1.831

Keywords:

reinforcement positif, motivasi belajar, broken home, studi kasus

Abstract

Motivasi belajar sangat penting untuk dimiliki siswa agar mendapatkan hasil belajar yang baik, terutama bagi anak broken home. Perilaku membolos, menganggu teman, malas mengerjakan tugas serta tidak memperhatikan pembelajaran merupakan ciri-ciri perilaku anak dengan motivasi belajar yang rendah, karena salah satunya disebabkan oleh kurangnya perhatian oleh orang tua akibat peristiwa perceraian. Penelitian ini menggambarkan hasil akhir dari pelayanan konseling individu dengan teknik reinforcement positif untuk mendorong motivasi belajar anak dari keluarga broken home. Penggunaan metode pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kasus. Lokasi penelitian terletak di dusun Manggungan, desa Karangbayat, kecamatan Sumberbaru, kabupaten Jember. Adapun subjek penelitian, diambil melalui teknik purporsive sampling, sehingga terdapat dua subjek penelitian yang merupakan siswa kelas III di SDN Karangbayat 04, serta terdapat narasumber untuk melengkapi data penelitian yang meliputi guru kelas III dan wali dari subjek. Mengenai strategi pengumpulan data berupa, pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, tampilan data, dan kesimpulan. Triangulasi sumber oleh H.B Sutopo digunakan untuk memenuhi keakuratan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan konseling individu dengan metode reinforcement positif dapat meningkatkan motivasi belajar pada anak broken home.

References

Ardilla, & Cholid, N. (2021). Pengaruh Broken Home Terhadap Anak. STUDIA (Jurnal Hasil Penelitian Mahasiswa), 6 (1), 2-10.

Astriyani, d. (2018). Hubungan Motivasi Belajar dan Tindakan Guru dengan Prestasi Belajar Siswa dengan Latar Belakang Broken Home kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan;Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(6),806-809.

Basrun, M. (2021). Konseling Behaviorial dengan Teknik Reinforcement Positif untuk Meningkatkan Minat Belajar Anak SD Pada Masa Pandemi Covid 19di Mukusaki Wewaria Ende. Skripsi, 12-19.

Durrotunnisa, H. R. (2022). Konseling Kelompok Teknik Reinforcement Positif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Broken Home. Jurnal Basicedu, 6(1),315-323.

Emda, A. (2017). Kedudukan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran. Lantanida Journal, 5(2), 93- 196.

Failasufah. (2016). Efektivitas Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Eksperimen pada Siswa MAN Yogyakarta III). Jurnal Hisbah, 13 (1); 22-28.

Indriani, D. d. (2018). Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 5(1),65-79.

Kartini, I. I., Listiawaty, T. N., & Rosita, T. (2019). Gambaran Motivasi Belajar Siswa yang Mengalami Broken Home (Studi Kasus pada Enam Siswa kelas VII di SMPN 1 Arjasari yang Mengalami Broken Home). FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan), 2(1),9-16.

Mulya, G., & Lengkana, A. S. (2020). Pengaruh Kepercayaan Diri, Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga, 12 (2),86.

Narfanti, O. D. (2021). Implementasi Reward dan Punishment pada Pembelajaran Tematik Kelas 3 di SD Negeri Purwosari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas. Purwokerto: UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri.

Nurbaiti, N. (2019). Layanan Konseling Individu pada Kepribadian Remaja Korban Broken Home di Madrasah Aliyah Ma'arif Bumirestu Palas Lampung. Disertasi tidak diterbitkan. Bandar Lampung: BKI UINRIL.

Purnamasari, N., & dkk. (2018). Development of Teachers' Guidein Using Reinforcement Strategy for TEYL. Jurnal Pendidikan Indonesia, 7(1), 21-22.

Rinaldi, A. R. (2020). Penggunaan Layanan Konseling Individu Teknik Reinforcement Positif Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Remaja Broken Home. Skripsi, Tegal : FKIP UPT.

Sompie, E. (2021). Penerapan Metode Pembelajaran Demonstration Dan Experiment Dalam UpayaPeningkatan Kemampuan Melayani Makan Dan Minum Dan Keaktifan BelajarPada Siswa Kelas XII Jasa Boga Di SMK Negeri 1 Airmadidi. DIKMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 01 (1).

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Subakti, H., & Prasetya, K. H. (2020). Pengaruh Pemberian Reward and Punishment Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Kelas Tinggi di Sekolah Dasar. Jurnal Bastaka, 3 (2), 107-110.

Sumiyati, T. (2017). Pengaruh Perhatian Orangtua, Konsep Diri, dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Tetang Matematika Kelas VIII SMP Negeri di Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong. E-Jurnal Mtra Sains, 2(5),84-94.

Sunarsih, D. (2020). Persepsi Pendidikan Bagi Siswa Broken Home(Studi Kasus SDN Dukuh Payung Jatirokeh). Jurnal Ilmiah Kontekstual, 1 (2), 12-18.

Suriati. (2020). Teori dan Teknik Bimbingan & Konseling. Sinjai: CV Latinulu.

Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Depok: Rajagrafindo Persada.

Walgito, B. (1980). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi OFFSET

Downloads

Published

2023-01-27

How to Cite

Radianengsih, Y., Anas, A., & Sukmawati, B. (2023). Layanan Konseling Individu dengan Teknik Reinforcement Positif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Anak Broken Home. PANDALUNGAN : Jurnal Penelitian Pendidikan, Bimbingan, Konseling Dan Multikultural, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.31537/pandalungan.v1i1.831

Issue

Section

Articles