Efektivitas Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Siswa SMPN 01 Sukorambi Jember
DOI:
https://doi.org/10.31537/pandalungan.v3i1.2229Keywords:
Teknik sosiodrama, Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal siswa SMPNAbstract
Penelitian ini didasarkan fenomena yang terjadi pada kelas VII B SMPN Sukorambi jember yang memiliki kecerdasan interpersonal siswa renda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik sosiodrama untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan design One Group Pre-test post-test Design. Jenis penelitian ini adalah kuatitatif. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII Dengan sampel sebanyak 5. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan kuesioner. Sebelum disebarkan angket uji validasi dan reabilitas.teknik analisis data yang digunakan adalah Uji wilcoxon match pairs test.hasil penelitian adalah efektivitas teknik sosiodrama untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa SMPN sukorambi. Hal ini dibuktikan setelah pemberian treatment teknik sosiodrama sebanyak 4 kali dan setiap treatment dilakukan post-test sebanyak 4 kali. Hasil perhitungan rata-rata saat pre-test dan post-test mengalami peningkatan pada siswa memiliki kecerdasan interpersonal rendah. Pada pre-test diperoleh skor rata rata 65 dan skor rata-rata pos- test 131,4 dan didapatkan selisih antara skor pre-test dan post-test sebesar 65. Dan didapatkan pada analisis data menggunakan uji wilcoxon match pairs asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,042 nilai tersebut lebih kecil dari pada 0,05 maka bisa diartikan bahwa ada perbedaan pada kecerdasan interpersonal siswa yang signifikan untuk pretest dan posttest (Hipotesis diterima), dengan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan teknik sosiodrama untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa SMPN sukorambi Jember
References
Anderson, S. B., et al. (1975). Encyclopedia on Evaluation. California.
Arifin, Z. (2017). Kriteria instrumen dalam suatu penelitian. Jurnal Theorems.
Gardner, H. (2003). Kecerdasan Majemuk: Teori dan Praktek (Terj. Alexander Sindoro). Batam: Interaksa.
Gunawan, A. W. (2003). Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kurniawan, M. U. (2020). Analisis kesiapan kerja mahasiswa di era revolusi industri 4.0 ditinjau dari soft skills mahasiswa. EQUILIBRIUM: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembelajarannya, 8(2), 109-114.
Lwin, M., et al. (2008). Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan (Terj. Sugirin). Tanpa Kota: Indeks.
Moleong, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mirna, R. (2009). Program Bimbingan dan Konseling untuk Mengembangkan Kecerdasan Intrapersonal dan Kecerdasan Interpersonal Anak Berbakat Akademik.
Mujib, A., & Mudzakir, Y. (2000). Nuansa-nuansa Psikologi Islami. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mukholladun, W., Rahmawati, W. K., Ulwiyah, I., & Kurniawan, M. U. (2024). Efektifitas Teknik Cinema Education Untuk Meningkatkan Sikap Asertif Mahasantri di Pondok Pesantren Ibnu Katsir 2 Jember. PANDALUNGAN: Jurnal Penelitian Pendidikan, Bimbingan, Konseling dan Multikultural, 2(1), 89-97.
Sugiyono. (2016). Metode Pendekatan Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Yogyakarta: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wibowo, dkk. (2005). Konseling Kelompok dan Perkembangan. Semarang: Unnes Press.
Wiratnas, V. (2019). Analisis Laporan Keuangan: Teori, Aplikasi dan Hasil Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press