Kesehatan Mental Anak Berprestasi Dalam Keluarga Broken Home: (Studi Kasus Korban Broken Home Di Desa Sumbersari, Kota Jember)
DOI:
https://doi.org/10.31537/pandalungan.v2i2.1851Keywords:
Broken Home, Kesehatan MentalAbstract
Secara istilah Broken Home adalah rumah tangga yang berantakan yaitu kurangnya perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tua terhadap anak sehingga membuat mental sang anak menjadi brutal dan frustasi. Dampak dari Broken Home itu sendiri tentunya sangat berpengaruh dengan hubungan antara anak dan kedua orang tuanya baik dari segi komunikasi, psikologis, mental, pendidikan dan tingkah laku seorang anak. Alasan dilakukannya penelitian ini karena semakin banyaknya kasus perceraian yang dampaknya akan sangat berpengaruh pada tingkah laku dan mental sang anak di kota-kota besar, salah satunya termasuk di kota Jember, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian yang menggunakan metode kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkas, berbagai kondisi dan situasi serta fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi penelitian dan berupaya menarik realita itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi dan fenomena tertentu. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa kondisi kesehatan mental X sebagai anak keluarga broken home yaitu tetap memiliki kesehatan yang positif dan tetap berprestasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental X sebagai anak keluarga broken home yaitu meliputi faktor internal dan eksternal. Faktor internal berupa faktor genetik dan kondisi ibu saat hamil yang termasuk dalam faktor biologis, sedangkan untuk faktor psikologis berupa pengalaman awal, proses pembelajaran, serta kebutuhan. Untuk faktor eksternal berupa faktor dari keluarga.
References
Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Agusta, I. 2003. Teknik pengumpulan dan analisis data kualitatif. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor, 27(10).
Aryani, N. D. 2015. Hubungan orang tua-anak, penerimaan diri dan keputusasaan pada remaja dari keluarga broken home. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi.
Baharun, Hasan. 2016. Pendidikan Anank Dalam Keluarga Telaah Epistemologis, Karangayar Paiton Probolinggo, Jurnal Pendidikan, Vol. 3, no. 2: 103
Bahauddin, Abdullah. 2011. Peranan Pendidikan Keluarga terhadap Akhlak Siswa. Skripsi.
Jurusan Tarbiyah STAIN. Pekalongan. H. 31
Dini, F. O. 2014. Hubungan antara Kesepian dengan Perilaku Agresif pada Anak Didik di Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. Psikologi Kepribadian Dan Sosial.
Erdiyanti, Y. P. (2019). Peran Komunikasi Interpersonal Orang Tua Terhadap Anak Berprestasi Akademik Dalam Pembentukan Karakter Yang Positif Dan Minat Belajar. JIKA (Jurnal Ilmu Komunikasi Andalan), 1(2).
Fakhriyani, D. V. 2019. Kesehatan mental (Vol. 124). Duta Media Publishing.
Fuát, Noor. Aristiana. Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Islam Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Pasien HIV/AIDS Di Klinik VCT Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. UIN Walisongo Semarang, 46-47
Gintulangi, W., Puluhulawa, J., & Ngiu, Z. 2018. Dampak Keluarga Broken Home Pada Prestasi Belajar Pkn Siswa Di Sma Negeri I Tilamuta Kabupaten Boalemo. Jurnal Pascasarjana.
Hambali, Adang dan Jaenudi, Ujam. 2013. Psikologi Kepribadian. Bandung: Pustaka Setia. h 282-283
Harahap, N. 2020. Penelitian kualitatif.
Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21-46.
Latipun. 2019. Kesehatan Mental, Konsep dan Penerapan (cetakan ke). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Lubis, R. F. 2017. Psikologis Komunikasi Remaja Broken Home Terhadap Konsep Diri Dan Keterbukaan Diri (Studi Deskriptif Kualitatif Psikologis Komunikasi Remaja Broken Home Terhadap Konsep Diri dan Keterbukaan Diri di Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai). FLOW, 3(4).
Muarifah, A. 2005. Hubungan kecemasan dan agresivitas. Humanitas: Indonesian Psychological Journal. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Mulyadi. 2017. Islam dan Kesehatan Mental. In Islam dan Kesehatan mental. pp. 1–118. Musyarafah, D. A., & Lukmawati, L. 2019. Perilaku Menyimpang pada Remaja Punk di
Kawasan Pasar 16 Ilir Palembang. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial Dan Sains.
https://doi.org/10.19109/intelektualita.v7i2.2722.
Muttaqin, I., & Sulistyo, B. 2019. Analisis faktor penyebab dan dampak keluarga broken home.
Raheema: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 6(2), 245-256.
Padil, Moh. 2010. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: UIN-Maliki. h.117 Padil, Moh. 2010. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: UIN-Maliki h.120-121.
Prasetyo, Mohammad. 2009. Membangun Komunikasi Keluarga. Jakarta: Alex Media. hlm.
Pratiwi, V. U., & Handayani, S. 2013. Pengaruh Keluarga terhadap Kenakalan Anak.
Pengaruh Keluarga Terhadap Kenakalan Anak.
Rahardjo, M. 2010. Triangulasi dalam penelitian kualitatif.
Rahardjo, M. 2011. Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 11(1). Hlm 35-40.
Wahyu, Ramdani. 2001. Pengantar Studi Sosiologi keluarga. Yokyakarta: Global. hlm.44 Ramadhan, H. 2018. Landasan Teori Profil Kepribadian Remaja dari Keluarga Broken Home
di SMK N 3 Banjarmasin. Landasanteori.Com, 1–17. Retrieved from http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertiankreativitas-definisi-aspek.html
Rakhmawati. Istina. 2015. Peran Keluarga Dalam Pengasuhan Anak. Jawa Tengah. Vol 6 no.
: 16
Savitri, D. I., Degeng, I. N. S., & Akbar, S. 2016. Peran keluarga dan guru dalam broken hom di usia sekolah dasar. Jurnal Pendidikan.
Seran, S. (2017). Hubungan antara Pendidikan, Pengangguran, dan Pertumbuhan Ekonomi dengan Kemiskinan. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan. https://doi.org/10.24843/jekt.2017.v10.i01.p07.
Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. 2019. Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan.
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1-228.
Susantyo, B. 2011. Memahami Perilaku Agresif: sebuah tinjauan konseptual. Informasi Susilawati. 2017. Kesehatan Mental menurut Zakiah Daradjat. Fakultas Dakwah Dan Ilmu
Komunikasi.
Sutanto, Stephanie Devina. Perancangan Buku Cerita Tentang Pengelolaan Kesehatan Mental Bagi Remaja, Surabaya: 1
Syahputra, H. (2022). Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Anak Berprestasi (Studi Pada Sd 06 Cindakir Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang). (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
Yusuf, Syamsu. 2004. Mental Hygiene. Bandung: Pustaka Bani Quiraisy. hlm 7 Wahidmurni, W. 2017. Pemaparan metode penelitian kualitatif.
Wulandari, D., & Fauziah, N. 2019. Pengalaman remaja korban broken home (studi kualitatif fenomenologis). Jurnal Empati, 8(1), 1-9.
Yasin. Fatah. 2008. Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam. Malang: UIN-Malang Press. h.206.
Yulianingsih, D. 2020. Kesehatan Mental Remaja Pada Komunitas Broken Home di Kota Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).