JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih <p>JERNIH : <em>Journal of Environmental Engineering and Hygiene</em> adalah Jurnal Teknik Lingkungan UNIPAR Jember yang menerbitkan artikel tentang teknik lingkungan dari berbagai perspektif, baik studi literatur maupun studi lapangan. Jurnal ini menekankan pada aspek-aspek yang berkaitan dengan: Pengolahan Air dan Air Limbah, Manajemen lingkungan, Limbah Padat dan Berbahaya, Polusi Udara dan Suara, Ketahanan dan Mitigasi Perubahan Iklim, dan Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan.</p> en-US Sun, 30 Jun 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 KUALITAS MATA AIR LANGSEPAN DITINJAU DARI PARAMETER pH, TDS, DAN DHL https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1877 <p>Mata air Langsepan di kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, timbul dari bekas lahan tambang pasir. Mata air ini sepanjang tahun dimanfaatkan sebagai sumber air irigasi persawahan setempat.&nbsp; Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas mata air Langsepan. Parameter yang diukur adalah temperatur, pH, TDS dan DHL yang diukur secara <em>in situ</em>.&nbsp; Hasil penelitian ini memberi gambaran secara umum temperatur air 29°C, sedangkan temperatur udara di atas permukaan air adalah 31°C. Hasil pengukuran pH air 6,7 sedangkan TDS 216 mg/L dan nilai DHL 300&nbsp; ?S/cm.&nbsp; Hasl pengukuran parameter ini menunjukkan kualitas air pada mata air Langsepan memenuhi BMA kelas 1 berdasarkan PP No.22 Tahun 2021.</p> Adi Mustika Copyright (c) 2024 JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1877 Fri, 28 Feb 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS TIMBULAN DAN KARAKTERISTIK SAMPAH KEGIATAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS PGRI ARGOPURO JEMBER https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1875 <p>Kegiatan akademik di Universitas PGRI Argopuro Jember menghasilkan timbulan sampah yang signifikan, meliputi sampah organik, plastik, kertas, dan residu. Penelitian ini bertujuan menganalisis jumlah, volume, dan karakteristik sampah yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah kombinasi kuantitatif dan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui survei lapangan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total timbulan sampah mencapai 29,22 kg per hari dengan dominasi sampah organik sebesar 10,71 kg. Volume total sampah adalah 446,36318 liter, dengan sampah kertas sebagai komponen terbesar sebesar 120,05 liter. Sampah plastik mencapai 88,2 liter, mencerminkan tingginya penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan kampus. Temuan ini menyoroti perlunya strategi pengelolaan sampah yang komprehensif, termasuk program daur ulang, pengurangan penggunaan plastik, dan pengelolaan sampah organik melalui komposting atau biogas. Implementasi program edukasi lingkungan dan keterlibatan komunitas kampus sangat penting untuk mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Studi ini memberikan dasar bagi Universitas PGRI Argopuro Jember dalam merancang kebijakan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.</p> Mawan Eko Defriatno Copyright (c) 2024 JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1875 Fri, 28 Feb 2025 00:00:00 +0000 TINJAUAN: EFEK SEDATIF, ANALGESIK, DAN TERATOGENIK KECUBUNG (Datura metel, L.) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1876 <p>Kecubung (<em>Datura metel</em> L.) merupakan salah satu tanaman yang kerap digunakan sebagai obat tradisional karena kandungan atropine, hiosiamin, skopolamin, dan beberapa senyawa lain yang dapat ditemukan di akar, batang, tangkai, daun, bunga, dan biji tanaman. Studi ini merupakan tinjauan literatur dari beragam uji toksikologi yang dirangkum memiliki kondisi yang berbeda dari segi <em>portal of entry</em>, bagian tumbuhan yang diuji, dosis, efek pada hewan uji yang diamati, kondisi laboratorium, serta analisis statistik yang digunakan. Diharapkan informasi yang disajikan dapat memberikan pemahaman dan perspektif yang lebih baik terkait efek kronis dan akut yang dapat ditimbulkan oleh tumbuhan kecubung dan berkontribusi dalam menemukan kebutuhan penelitian lanjutan terkait pemanfaatan tumbuhan kecubung sebagai anestesi alternatif di dunia kesehatan. Berdasarkan hasil kajian literatur,&nbsp;diketahui bahwa akar kecubung memiliki kandungan alkaloid tropane terendah, sedangkan biji memiliki kandungan tertinggi bila dibandingkan bagian tumbuhan lainnya. Oleh karena itu, biji kecubung memiliki efek analgesia yang sangat kuat pada tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>). Ekstrak air daun kecubung gunung tidak memiliki efek teratogenik. Ekstrak bunga kecubung (<em>Datura metel,</em> L.) dapat berpotensi sebagai sedatif pada tikus putih jantan (<em>Rattus norvegicus</em>), sehingga bunga kecubung dapat dimanfaatkan sebagai bahan anestesi.</p> Siti Muyasaroh Copyright (c) 2024 JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1876 Fri, 28 Feb 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH FREKUENSI HAMBATAN SAMPING TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN PADA JALAN ACHMAD AL WAHAB TELAGA https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1869 <p style="font-weight: 400;"><strong><em>ABSTRAK</em></strong></p> <p style="font-weight: 400;"><em>Hambatan samping yang terjadi di sepanjang koridor jalan dapat mengurangi kapasitas jalan yang mengakibatkan pengemudi kendaraan mengurangi kecepatan atau bahkan berhenti sesekali sehingga menimbulkan kemacetan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi lalu lintas, besarnya pengaruh frekuensi hambatan samping terhadap kecepatan kendaraan, dan ide pengembangan transportasi penunjang ruas jalan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui pengamatan langsung di jalan Achmad Al Wahab Telaga. Data volume lalu lintas diperoleh dari Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Gorontalo. Data dianalisis dengan menggunakan manual kapasitas jalan Indonesia (MKJI) 1997 sebagai acuan untuk menghitung frekuensi hambatan samping dan kecepatan kendaraan serta penggunaan program SPSS melalui analisis uji korelasi dan regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa frekuensi hambatan samping berpengaruh sedang sebesar 49,4% dan memiliki hubungan yang signifikan terhadap kecepatan kendaraan. Hal ini berarti berkurangnya kecepatan kendaraan di jalan Achmad Al Wahab Telaga tidak hanya dipengaruhi oleh hambatan samping, tetapi adanya faktor lain diluar hambatan samping seperti adanya kendaraan yang sengaja melambat melewati ruas jalan tersebut. Ide pengembangan prasarana transportasi penunjang ruas jalan, yakni dengan pengaturan parkir, pembangunan pendestrian untuk pejalan kaki, penertiban terminal bayangan, dan pengaturan atau larangan kendaraan lambat yang melintasi ruas tersebut.</em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p style="font-weight: 400;"><em>Side barriers that occur along the road corridor can reduce the capacity of the road resulting in vehicle drivers to reduce speed or even stop occasionally, causing congestion. This study aims to: (1) describe the condition of traffic. (2) analyse the effect of side barrier frequency on vehicle speed, and (3) propose the idea of development of read supporting transportation. The research was conducted as a descriptive qualitative and quantitative study by using data obtained from direct observations on Achmad Al Wahab Street at Telaga and data of traffic volume form Gorontalo National Road Planning and Control Unit. In analyzing the data, the researcher used the Indonesia Road Capacity Manual (MKJI) of 1997 as a reference to calculate the frequency of side barries and wehicle speed, and SPSS program (correlation analysis and regression test). The result of the analysis shows that the frequency of side barrier has a medium effect equal to 49.4% and it is related significantly to vehicle speed. This means that the reduced speed of vehicles on Achmad Al Wahab Street at Telaga is not only influenced by side harriers, but also by other factors such as the existence of vehicles that deliberately move slowly along the road. The idea of the development of road-supporting transportation infrastucture consists of parking arrangement, construction of pedestrian route, control of shadow terminals, and regulation or prohibition of slow vehicles along the section.</em></p> Zainun Datau Copyright (c) 2024 JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1869 Fri, 28 Feb 2025 00:00:00 +0000 BIOMONITORING KALI ASEM LUMAJANG SECARA MIKROBIOLOGI https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1881 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas mikrobiologis baku mutu air sungai di Kali Asem Lumajang. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan pengambilan sampel di 3 titik stasiun dan selanjutnya &nbsp;dilakukan isolasi bakteri pathogen, isolasi baketeri halotolerant lemah, isolasi bakteri heterotrofik, dan uji mikrobiologis air menggunakan metode MPN seri 333 dengan 3 tahap pengujian yaitu uji pendugaan (presumptive test), uji penguat (confirmed test), dan uji pelengkap (completed test). Hasil pengujian selama inkubasi 6 hari membuktikan terdapat isolate bakteri pathogen dari kelompok Escherichia coli, Salmonella thypii, Vibrio sp., sebanyak 110 isolat koloni bakteri halotolerant lemah, terdapat 6 koloni bakteri heterotroph, dan nilai MPN bakteri kelompok koli fekal (</em>7,5x10<sup>3</sup><em>); bakteri hidrokarbon (</em>&lt; 3 sel / 100 ml.<em>).</em></p> Dwi Nur rikhma Copyright (c) 2024 JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1881 Fri, 28 Feb 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS KUALITAS FISIK dan KUALITAS KIMIA UDARA DALAM RUANGAN di UNIVERSITAS PGRI ARGOPURO JEMBER https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1912 <p><em>Udara adalah kebutuhan utama bagi mahluk hidup, bagi tumbuhan udara yang mengandung Karbon Dioksida (CO2) dibutuhkan untuk fotosintesis, sementara bagi mahluk hidup lain udara yang mengandung Oksigen (O2) sangat dibutuhkan untuk pernafasan. Tanpa udara bersih, ekosistem dapat terganggu, yang pada akhirnya mempengaruhi kehidupan manusia. Kegiatan manusia sebagian besar dilakukan di dalam ruangan dengan demikian sangat penting untuk memperhatikan kualitas udara dalam ruangan di tempat bekerja maupun di tempat tinggal. Menurut Kementerian Kesehatan RI, kualitas udara yang buruk dalam ruang rumah dapat menimbulkan gangguan kesehatan, sehingga perlu upaya penanggulangan secara tepat dan berkesinambungan oleh semua pihak. Keinginan mendapatkan udara yang sesuai dengan NAB yang telah ditetapakan pemerintah juga menjadi keinginan Universitas Argopuro Jember, salahsatu diantaranya Fakultas Saintek karena memiliki ruang fakultas. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan di ruang fakultas saintek Universitas Argopuro Jember kualitas fisik dan kualitas kimia didapatkan bahwa parameter suhu udara, CO2, HCHO dan VOC memenuhi NAB. Sedangkan kelembapan tidak mampu memenuhi NAB yang ditetapkan oleh Permenkes No. 1077/MENKES/PER/V/2011 tentang pedoman penyehatan udara dalam ruang rumah. Perlu upaya yang harus dilakukan agar kelembapan dalam ruang fakultas memenuhi NAB diantaranya adalah memperbaiki ventilasi udara, Pemanfaatan teknologi (dehumidifier) dan Melengkapi kamar mandi dengan exhaust fan.</em></p> Andhi Krisdhianto Copyright (c) 2024 JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/1912 Fri, 28 Feb 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PH DAN TDS PADA KUALITAS AIR DI KALIPAIT, BONDOWOSO https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/2289 <p><em>Sungai Kalipait di Bondowoso dikenal memiliki karakteristik air yang unik dengan tingkat keasaman tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pH dan Total Dissolved Solids (TDS) dalam menentukan kualitas air di tiga stasiun pengamatan. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa pH air berkisar antara 0,3 hingga 1,8, sementara TDS berada dalam rentang 998 hingga 1000 mg/L. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin rendah pH, semakin tinggi nilai TDS, yang mengindikasikan adanya pengaruh aktivitas vulkanik atau sumber asam lainnya terhadap kandungan zat terlarut dalam air. Penurunan TDS dari Stasiun 1 ke Stasiun 2 menunjukkan kemungkinan adanya proses pengenceran atau pengendapan zat terlarut di sepanjang aliran sungai. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai kondisi lingkungan Sungai Kalipait dan dapat menjadi dasar dalam upaya pengelolaan kualitas air di daerah tersebut.</em></p> Anggraini Ratih Purwandari Copyright (c) 2025 JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jernih/article/view/2289 Fri, 28 Feb 2025 00:00:00 +0000