Pengaruh Waktu Aerasi dan Sedimentasi Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur

The Effect of Aeration and Sedimentation Time on the Decrease in Iron (Fe) Levels in Well Water

Authors

  • Choirur Rosidah Universitas Jember
  • Noven Pramitasari Universitas Jember
  • Audiananti Meganandi Kartini Universitas Jember
  • Tika Kumalasari Universitas Jember
  • Intan Har Aselna Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.31537/jernih.v3i1.2344

Abstract

Air sumur di salah satu perumahan di Kabupaten Lumajang memiliki kadungan besi (Fe) sebesar 3,7 mg/L. Kandungan besi pada air sumur tersebut telah melebihi dari syarat yang telah ditetapkan. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum kandungan besi (Fe) pada air yaitu 0,3 mg/L. Kandungan besi dalam air dapat diturunkan dengan menggunakan metode aerasi, sedimentasi dan filtrasi. Proses aerasi pada penelitian ini menggunakan diffuser Aerator untuk melarutkan oksigen ke dalam air sehingga meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air. Proses sedimentasi menggunakan bak pengendap untuk untuk mengendapkan padatan terlarut dan tersuspensi sedangkan proses filtrasi dengan menggunakan media zeolit dan pasir silika serta kerikil sebagai media penyangga. Total waktu yang digunakan untuk proses aerasi dan sedimentasi yaitu 35 menit. Nilai efisiensi penyisihan besi yang tertinggi yaitu pada reaktor A1B4 dengan waktu aerasi selama 10 menit dan waktu sedimentsi selama 25 menit. Nilai efisiensi penyisihan besi yang didapatkan ada sebesar 70,74 – 86,27% Berdasarkan hasil analisis statistik waktu aerasi dan waktu sedimentasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar besi (Fe) pada air sumur

 

Kata Kunci: Aerasi; Air  Sumur; Besi; Filtrasi; Sedimentasi.

References

Permenkes RI, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum, Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia, p. MENKES., 2010.

M. Ismiyati, R. D. Setyowati and S. Nengse, "Pembuatan Bioadsorben Dari Sabut Kelapa Dan Tempurung Kelapa Untuk Menurunkan Kadar Besi (Fe)," Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), vol. 7, no. 1, pp. 33-45, 2021, doi: 10.20527/jukung.v7i1.10811.

D. P. Yuniarti, R. Komala and S. Aziz, "Pengaruh Proses Aerasi Terhadap Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Di PTPN VII Secara Aerobik," Teknik Lingkungan, vol. 4, no. 2, p. 7–16, 2019.

M. F. Nasution, "Pengaruh Aerasi Dengan Kombinasi Filtrasi Terhadap Penurunan Kadar Fe Dan Mn Dalam Air Di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan," 2018.

A. Artiyani and N. H. Firmansyah, "Kemampuan Filtrasi Upflow Pengolahan Filtrasi Up Flow Dengan Media Pasir Zeolit Dan Arang Aktif Dalam Menurunkan Kadar Fosfat Dan Deterjen Air Limbah Domestik," Industri Inovatif, vol. 6, no. 1, pp. 8-15, 2016.

Muhajar, T. Zulkifli , M. Farouk and A. Arsyni, "Pengaruh Ketebalan Media dan Waktu Filtrasi Terhadap Pengolahan Limbah Rumah Tangga," Program Studi Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Makassar, 2020.

A. Asadiya and N. Karnaningroem, ".Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Proses Aerasi, Pengendapan, dan Filtrasi media Zeolit- Arang Aktif," Jurnal Teknik ITS, vol. 7, no. 1, 2018.

A. Lutfihani and A. Purnomo, "Analisis Penurunan Kadar Besi (Fe) dengan Menggunakan Tray Aerator dan Diffuser Aerator," Jurnal Teknik ITS, vol. 4, no. 1, p. 4–6, 2015.

Downloads

Published

2025-06-26

How to Cite

Rosidah, C., Pramitasari, N., Kartini, A. M., Kumalasari, T., & Aselna, I. H. (2025). Pengaruh Waktu Aerasi dan Sedimentasi Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur: The Effect of Aeration and Sedimentation Time on the Decrease in Iron (Fe) Levels in Well Water. JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.31537/jernih.v3i1.2344