STUDI KARAKTERISTIK DAN POTENSI DAUR ULANG SAMPAH DI BANTARAN SUNGAI DESA SUKOREJO, KECAMATAN BANGSALSARI, KABUPATEN JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.31537/jernih.v1i02.1565Keywords:
DAS Sukorejo, sungai, timbunan sampah, pengelolaan sampahAbstract
Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, menghadapi tantangan pengelolaan sampah tradisional yang menimbulkan dampak negatif terhadap sungai Sukorejo. Dengan penduduk sekitar 12.000 jiwa, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sampah telah mengakibatkan pencemaran sungai dan mengancam kualitas air. Upaya pembersihan sungai melalui kerja bakti belum mencukupi, dan pembakaran sampah menyebabkan polusi udara. Penelitian ini menganalisis potensi daur ulang sebagai solusi berkelanjutan. Penelitian melibatkan survei sampah sungai, analisis komposisi sampah, dan wawancara dengan pihak terkait di Desa Sukorejo. Sampel timbulan sampah diambil dari kantor desa dan bantaran sungai. Metode penghitungan nilai ekonomi sampah perumahan digunakan untuk menilai potensi ekonomi dari sampah yang dihasilkan. Warga Sukorejo memiliki beragam pendekatan dalam mengelola sampah, termasuk pembakaran, pembuangan di tempat sampah, dan pemilahan untuk dijual. Penelitian menyoroti permasalahan utama berupa rendahnya kesadaran masyarakat, terutama terkait pembuangan sampah ke sungai. Komposisi sampah melibatkan sampah organik (41%) dan anorganik (59%), dengan plastik menjadi perhatian utama. Potensi daur ulang sampah, terutama organik, menciptakan peluang untuk pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan melalui edukasi intensif tentang pengelolaan sampah. Peran pemerintah sangat penting dengan menerapkan kebijakan yang mendukung praktik 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait diharapkan dapat menciptakan solusi yang holistik. Penelitian ini memberikan dasar untuk perbaikan kebijakan dan strategi guna mengatasi permasalahan sampah sungai secara efektif dan berkelanjutan.