Dampak Kebijakan Pemerintah dalam Mendorong Green Economy Berbasis Bank Sampah Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat Di Indonesia

Abstract

Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan merupakan tantangan global yang semakin mendesak.Di Indonesia, pada tahun 2020, total sampah mencapai 67,8 juta ton, dengan 37,3% berasal dari kegiatan rumah tangga. Masalah ini memerlukan kebijakan pemerintah sebagai langkah strategis untuk mengurangi jumlah sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kebijakan pemerintah dalam mendorong green economy berbasis bank sampah terhadap tingkat pendapatan masyarakat di Indonesia dengan menyoroti tiga fokus, yakni Kebijakan Pemerintah Terhadap Green Economy, Dampak Green Economy Berbasi Bank Sampah serta Peran Bank Sampah Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Penentuan sampel dilakukan melalui purposive sampling, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan Pertama, pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan pengelolaan yang mendukung ekonomi hijau melalui Circular Economy dan Integrated Sustainable Waste Management (ISWM), dengan bank sampah sebagai media utama untuk menerapkan prinsip sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kedua, ekonomi hijau berbasis sampah bank berkontribusi dalam mengurangi limbah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendorong partisipasi dalam pengelolaan sampah, serta meningkatkan kesadaran lingkungan dan tanggung jawab sosial. Ketiga, pengelolaan dan penukaran sampah berdampak positif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat., serta meningkatkan literasi keuangan dan kemandirian ekonomi lokal.