https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jelcie/issue/feedJELCi (Journal of Education, Law, and Citizenship)2024-12-26T09:07:26+08:00Peni Catur Renaningtyaspenicaturrenaningtyas21@gmail.comOpen Journal Systems<p>JELCi (Journal of Education, Law, and Citizenship) adalah jurnal ilmiah nasional yang diterbitkan oleh Program Studi PPKN, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas PGRI Argopuro Jember. Jurnal JELCi terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember Jurnal ini memuat artikel-artikel ilmiah hasil penelitian, kajian teoritis, dan tinjauan kritis dalam bidang pendidikan PPKn, hukum politik, nilai-nilai di masyarakat, serta isu-isu kebangsaan dan kewarganegaraan.</p>https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jelcie/article/view/2149Penanaman Nilai Karakter Mata Pelajaran PPKn Dalam Mengatasi Degradasi Moral Pada Siswa Kelas X SMK Nurul Falah Kabupaten Bondowoso Tahun 20242024-12-26T09:07:26+08:00siti musliamahsitimusliamah@gamail.comPeni Catur Renaningtyaspenicaturrenaningtyas21@gmail.com<p><strong>ak</strong></p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi nilai-nilai karakter pada pembelajaran ppkn dalam mengatasi degradasi moral pada siswa kelas x. 1. Apa saja nilai-nilai karakter pada mata pelajaran PPKn dalam mengatasi degradasi moral pada siswa kelas x di SMK. 2. Bagaimana implementasi nilai-nilai karakter mata pelaaran PPKn pada siswa kelas X SMK . penelitian ini melibatkan guru mata pelajaran ppkn, kepala sekolah, guru BK, dan wali kelas Penelitian yang akan di lakukan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi.Fenomenologi merupakan suatu penelitian study kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian, Nilai-nilai karakter utama yang diajarkan melalui mata pelajaran PPKn untuk mengatasi degradasi moral siswa kelas X SMK Nurul Falah adalah gotong royong, empati, kedisiplinan, tanggung jawab, dan peduli sesama. Nilai-nilai ini diupayakan untuk ditumbuh kembangkan pada diri siswa melalui berbagai metode pembelajaran di dalam kelas. Gotong royong diajarkan dengan memberikan tugas kelompok kepada siswa, sehingga siswa dapat belajar bekerjasama dan saling membantu. Empati ditumbuhkan dengan memberikan contoh-contoh perilaku peduli terhadap teman, misalnya dengan membantu teman yang kesulitan.Penanaman nilai karakter pada siswa telah di lakukan oleh guru PPKn dengan peng-implementasian tugas individu.</p>2024-12-26T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 JELCi (Journal of Education, Law, and Citizenship)https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jelcie/article/view/2143Peran Mata Pelajaran PPKn Dalam Menciptakan Sikap Toleransi Siswa Kelas VIII MTs Nurul Falah Kabupaten Bondowoso2024-12-26T08:11:48+08:00ahmad fadlifadlimangli@gmail.comNur Imamah Izzatul Millahloverosy@gmail.com<p>Toleransi yang harus dimiliki siswa adalah menghormati, mengakui, dan menghargai. Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan menanamkan sikap toleransi terhadap keberagaman tersebut. Ini karena pendidikan dapat memberikan atau membangun kesadaran secara terstruktur terhadap pentingnya sikap toleransi dalam keberagaman suku, budaya, dan agama di Indonesia. Tujuan sekolah bukan hanya untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah juga bertujuan untuk memperkenalkan siswa dan mempersatukan mereka pada keberagaman yang ada di lingkungan sekitar, seperti perbedaan suku, budaya, dan agama. Ini dilakukan agar siswa merasa nyaman dan damai dengan siswa lain dan tidak ada pertentangan.Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang digunakan. Ini tidak menguji hipotesis, tetapi digunakan untuk menggambarkan situasi yang sedang terjadi. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan fakta-fakta, gejala, dan kejadian tentang karakteristik di lembaga MTs Nurul Falah Bondowoso dengan penguatan sikap toleransi melalui mata pelajaran PPKn siswa menyadari perbedaan dan nilai-nilai kemanusiaan.</p> <p> </p>2024-12-26T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 JELCi (Journal of Education, Law, and Citizenship)https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jelcie/article/view/2144Metode Bermain Peran (Role Playing) Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) Dalam Membentuk Karakter Siswa Yang Religus Di SMP Negeri 1 Binakal Bondowoso Tahun 20242024-12-26T08:36:46+08:00nova eko hidayantonovaeko@gmail.comHasanahh0567680@gmail.comRudy Sumiharsonorudysumiharsono@gmail.com<p>Untuk mencapai keberhasilan pembelajaran, strategi pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting. Guru dan pendidik lainnya benar-benar memilih strategi pembelajaran yang tepat bagi peserta didik sekaligus memiliki taktik tersendiri supaya metode pembelajaran yang diterapkan itu tidak terasa membosankan dan supaya apa yang diajarakan kepada peserta didiknya bisa dipahami dan bermanfaat. Salah satu metode yang digunakan guru SMP Negeri 1 Binkal Bondowoso khususnya dalam pembelajaran PKN adalah metode Bermain Prena<em> (Role Playing).</em><em> </em>Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode Bermain Peran (<em>Role Playing</em>) pada pembejaran pendidikan kewarganegaraan (PKN) dalam membentuk karakter siswa yang religius di SMP Negeri 1 Binakal Bondowoso tahun ajaran 2023/2024. Kedua untuk mengetahui pendukung dan penghambat implementasi metode Bermain Peran (<em>Role Playing</em>) pada pembejaran pendidikan kewarganegaraan (PKN) dalam membentuk karakter siswa yang religius di SMP Negeri 1 Binakal Bondowoso tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif dengan subjek penelitian kepala Sekolah, Guru PKN dan siswa. Tekhnik pengumpulan data yang dipakai adalah dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis dalam pengumpulan data menggunaka metode analisis deskriptif dan penyajian datanya dengan menarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi <em>metode </em>Bermain Peran (<em>Role Playing</em>) pada pembejaran pendidikan kewarganegaraan (PKN) dalam membentuk karakter siswa yang religius di SMP Negeri 1 Binakal Bondowoso tahun ajaran 2023/202 diterapkan sesuai materi yang diajarkan pada peserta didik. Hal demikian dilakukan untuk menyesuaikan pada materi yang diajarkan pada peserta didik dengan dimulai memberikan penjelasan oleh guru mengenai pentingnya sikap religius, kemudian memberikan arahan kepada peserta didik dan memberikan contoh untuk memperankan perilaku terpuji atau sikap religius, setelah itu peserta didik dibenetuk kelompok untuk mempraktekan perilaku terpuji atau sikap religius yang biasa dilakukan pada kahidupan sehari-hari</p>2024-12-26T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 JELCi (Journal of Education, Law, and Citizenship)https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jelcie/article/view/2145Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Melindungi Jaminan Kesehatan Dan Pendidikan Sebagai Hak Dasar Warga Desa Selok Besuki Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang Tahun 20242024-12-26T08:42:21+08:00Risa ShoffiaAerlanggi02@gmail.comPutri Ayu Amelia Trianaputriayuameliatriana123@gmail.com<p>Orientasi Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai upaya pemerintah dalam menangani permasalahan kemiskinan yang ada di Indonesia. PKH bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan di lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat agar masyarakat memiliki kemampuan dan kekuatan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam melindungi jaminan kesehatan dan pendidikan sebagai hak dasar warga Desa Selok Besuki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Selok Besuki Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, dan kajian dokumentasi. Analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian ini bahwa implementasi dan efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap peningkatan pemeriksaan kesehatan dan keaktifan proses pembelajaran Keluarga Penerima Manfaat PKH Desa Selok Besuki Kecamatan Sukodono sudah berjalan sesuai dengan mengacu pada pedoman PKH. Pelaksanaan Program Keluarga Harapan sudah menunjukkan hasil yang positif sesuai dengan realita yang dirasakan oleh Keluarga Penerima Manfaat PKH.</p>2024-12-26T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 JELCi (Journal of Education, Law, and Citizenship)https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jelcie/article/view/2146Dampak Alih Fungsi Penyempitan Lahan Pertanian Terhadap Masyarakat Desa Panti Kecamatan Panti Kabupaten Jember Tahun 20242024-12-26T08:48:36+08:00Catur Yuniantoycaturyunianto@gmail.comHenryco Orbanus Akbarhenrycoakbar22@gmail.com<p>Maraknya kasus alih fungsi lahan pertanian didasari oleh perkembangan wilayah, pertumbuhan penduduk dan persebaran penduduk. Permasalahan ini terjadi di Desa Panti yang terletak di bagian barat daya Kabupaten Jember. Penyempitan lahan pertanian memiliki beberapa dampak, baik positif maupun negatif, yang ditinjau dari berbagai faktor. Dampak negatif dan positif dapat dilihat dari segi ekonomi, fasilitas, dan lingkungan. Diantaranya adalah: banyak petani yang kehilangan pekerjaan, berkurangnya daerah resapan air, dan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan perlunya lebih banyak ketersediaan lahan pangan yang ada. Namun, pada kenyataannya, laju pertumbuhan penduduk lebih cepat dibandingkan dengan ketersediaan lahan pangan. Oleh karena itu, perlu adanya respon yang cepat dari pemerintah desa untuk menanggapi permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang langsung diperoleh dari pemerintah Desa Panti. Teknik pengumpulan dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan analisis Miles, Huberman, dan Saldana melalui beberapa tahapan diantaranya; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini diharapkan Pemerintah Desa Panti dapat memberikan solusi dan evaluasi bagi desa.</p>2024-12-26T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 JELCi (Journal of Education, Law, and Citizenship)https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jelcie/article/view/2147Tekhnologi Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran PPKn Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII MTs. Nurul Falah Kabupaten Bondowoso Tahun 20242024-12-26T08:51:44+08:00Agung Indratmokojohanesagung.03@gmail.comMisbahul Hasanmissyesi13@gmail.com<p>Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya informasi teknologi, penggunaan internet dalam pendidikan terus berkembang. Penggunaan Internet tidak Hanya untuk pendidikan jarak jauh, tetapi juga dikembangkan dalam pendidikan konvensional sistem. E-learning merupakan salah satu model pembelajaran yang dibuat dalam format digital melalui peralatan elektronik. Tujuan penggunaan elearning dalam system pembelajaran adalah untuk memperluas akses terhadap pendidikan masyarakat, sehingga pembelajaran modul dapat diakses dengan mudah, tanpa di batasi ruang dan waktu, interaktif, dan efektif. Dalam makalah ini dibuat prototype menggunakan ametodologi pengembangan perangkat lunak itu menekankan pendekatan pada aspek desain, fungsionalitas dan antar muka pengguna. Akhir produk diharapkan berbasis modul penerapan informasi dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui seberapa jauh MTs nurul falah menggunakan perkembangan teknologi dalam lingkup pembelajaran, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian diskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dukomentasi, Teknik analisis data yang digunakan adalah penyajian data, dan penarikan Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa MTs Nurul falah sudah menggunakan pembelajaran yang berbasis online (Teknologi), Oleh karenaitu MTs Nurul Falah sudah mulai menggunakan teknologi untuk kegiatan pembelajaran Khususnya dalam mata Pelajaran PPKn</p>2024-12-26T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 JELCi (Journal of Education, Law, and Citizenship)https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/jelcie/article/view/2148Implementasi Media Sosial Pada Generasi Alpha Ditinjau Dari Nilai-Nilai Pancasila Di Desa Jeruk Sok-Sok Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso Tahun 20242024-12-26T08:54:58+08:00Helda Mega Mayaheldamega07@gmail.comRofiqatul Jamilahrofikatuljamilah@gmail.comDedy Ariyantodedyariyanto903@gmail.com<p>Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari,terutama bagi generasi alpha yang lahir di era digital. Sebagai generasi pertama yang sepenuhnya tumbuh dengan teknologi digital, penggunaan media sosial oleh generasi alpha dapat membawa dampak positif dan negatif. Oleh karena itu, penting untuk meninjau dampak tersebut melalui perspektif nilai-nilai pancasila sebagai ideologi dan panduan moral bangsa Indonesia. Mereka adalah generasi pertama yang sepenuhnya lahir di abad ke-21 dan sangat dipengaruhi oleh teknologi membuat mereka sangat cepat dalam mengambil platform-platform media sosial, generasi alpha juga diperkirakan akan mempengaruhi tren pasar dan kebiasaan konsumsi di masa depan, Mereka dianggap generasi yang lebih dinamis, beragam, dan terhubung dari pada generasi sebelumnya. observasi partisipatif dan analisis konten media sosial juga digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif. Media sosial memiliki dampak yang kompleks terhadap generasi alpha ditinjau dari nilai-nilai pancasila, sangat penting bagi orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan untuk memahami dan mengelola dampak tersebut dengan bijaksana. Penguatan pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai pancasila sangat diperlukan untuk memastikan bahwa generasi alpha dapat memanfaatkan media sosial secara positif dan bertanggung jawab.</p>2024-12-26T00:00:00+08:00Copyright (c) 2024 JELCi (Journal of Education, Law, and Citizenship)