Analisis Strategi Konten Instagram Reels dan Feed dalam Mendorong Keputusan Pembelian Produk Seserahan sebagai Media Edukasi Konsumen Digital" (Studi Kasus: Erang-Erang Makassar Marimaki)

Main Article Content

Herenal Daeng Toto
Flora Puspitaningsih
Ina Yulianadewi
Marsa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi konten Instagram Reels dan Feed dalam mendorong keputusan pembelian produk seserahan pada Erang-Erang Makassar Marimaki berdasarkan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Permasalahan penelitian didasari oleh semakin ketatnya persaingan industri seserahan pernikahan di Makassar dan pentingnya optimalisasi media sosial sebagai sarana pemasaran utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melibatkan lima informan yang merupakan pelanggan aktif Erang-Erang Makassar Marimaki. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi konten Instagram, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten Reels lebih efektif pada tahap Attention karena kemampuannya menarik perhatian melalui visual dinamis, tren audio, dan penampilan estetis paket seserahan. Pada tahap Interest, kombinasi konten edukatif, testimoni pasangan pengantin, dan detail keunikan desain berhasil meningkatkan ketertarikan calon pelanggan. Tahap Desire diperkuat melalui promosi terbatas, penekanan nilai estetika dan adat, serta visualisasi detail pengerjaan, sedangkan tahap Action dipicu oleh Call-to-Action yang jelas dan kemudahan akses pemesanan melalui Direct Message. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi strategis Reels dan Feed dapat mengoptimalkan perjalanan pelanggan dari kesadaran hingga keputusan pembelian.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Toto, H. D. ., Puspitaningsih, F. ., Yulianadewi, I. ., & Marsa, M. (2025). Analisis Strategi Konten Instagram Reels dan Feed dalam Mendorong Keputusan Pembelian Produk Seserahan sebagai Media Edukasi Konsumen Digital" (Studi Kasus: Erang-Erang Makassar Marimaki). Education Journal : Journal Educational Research and Development, 9(2). https://doi.org/10.31537/ej.v9i2.2594
Section
Articles

References

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa

Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital Marketing (7th ed.). Pearson Education.

Cialdini, R. B. (2009). Influence: Science and practice (5th ed.). Pearson Education.

Creswell, J. W. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.

Dehghani, M., Niaki, M. K., Ramezani, I., & Sali, R. (2016). Evaluating the influence of YouTube advertising for attraction of young customers. Computers in Human Behavior, 59, 165–172. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.01.037

Gobé, M. (2010). Emotional branding: The new paradigm for connecting brands to people. Allworth Press.

Heath, C., & Heath, D. (2007). Made to stick: Why some ideas survive and others die. Random House.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.

Lavidge, R. J., & Steiner, G. A. (1961). A model for predictive measurements of advertising effectiveness. Journal of Marketing, 25(6), 59–62. https://doi.org/10.1177/002224296102500611

Mekarisce, A. A. (2020). Triangulasi sebagai teknik pengumpulan data pada penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia, 1(2), 61–65. https://doi.org/10.52436/1.jpti.17

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.

Mulyana, A., & Safitri, I. (2023). Pengaruh penggunaan video singkat di media sosial terhadap kesadaran merek pada industri kreatif. Jurnal Komunikasi Indonesia, 11(2), 145–158.

NapoleonCat. (2025). Instagram users in Indonesia – May 2025. https://napoleoncat.com/stats/instagram-users-in-indonesia/

Petty, R. E., & Cacioppo, J. T. (1986). Communication and persuasion: Central and peripheral routes to attitude change. Springer-Verlag.

Putra, A. W., & Hidayat, R. (2022). Urgensi promosi terbatas terhadap keputusan pembelian konsumen. Jurnal Pemasaran Indonesia, 14(1), 23–35. https://doi.org/10.21009/jpi.141.03

Rachmawati, N., & Nugraha, A. (2023). Strategi konten video singkat untuk meningkatkan keterlibatan konsumen di media sosial. Jurnal Manajemen Pemasaran, 8(2), 98–110.

Saputra D, Mubasit. (2025). Konten Edukasi sebagai Media Pemasaran dalamMeningkatkan LiterasiKonsumen di Era Digital. Jurnal Sosial Humaniora dan PendidikanVolume. 4 (2) 246-258

Schiffman, L. G., & Wisenblit, J. L. (2019). Consumer behavior (12th ed.). Pearson Education.

Setyawan, Y., & Pramudito, A. (2022). Konsistensi visual dan pengaruhnya terhadap pengenalan merek di media sosial. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 5(1), 55–66.

Statista. (2024). Most popular Instagram content types worldwide. https://www.statista.com

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.