PENGGUNAAN BIOPESTISIDA DAN PUPUK KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KAKAO DI DESA BUANGIN KECAMATAN SABBANG KABUPATEN LUWU UTARA
Keywords:
biopestisida, pupuk kompos, produktivitas kakaoAbstract
Pemahaman tentang pengelolaan dan perawatan kakao oleh petani di Desa Buangin Kecamatan Sabbang masih sangat terbatas. Penurunan produktivitas kakao, hama penyakit, dan biaya produksi yang tinggi menjadi masalah bagi petani kakao. Berdasarkan masalah tersebut, sehingga tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan serta kemandirian dalam memanfaatkan limbah kakao untuk dijadikan sebagai pupuk kompos dan biopestisida. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan, pembuatan pupuk kompos dan biopestisida serta konsultasi dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan produksi kakao sebesar 10% untuk satu kali panen. Peningkatan produksi kakao disertai dengan penurunan hama penyakit. Selain itu, biaya produksi mengalami penurunan sebesar 20% untuk satu kali pemupukan dan penyemprotan. Pendampingan yang dilakukan dalam pembuatan pupuk kompos dan biopestisida secara berkala membuat petani menjadi lebih mandiri serta memahami tentang cara pembuatan dan pengaplikasian dari pupuk kompos dan biopestisida.
References
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Luwu Utara, Rencana Stabilitas 2010-2015 Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Luwu Utara, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, 2012
Dinas Perkebunan Sulawesi Selatan, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2013. Pemerintah Provinsi Sulwesi Selatan, 2013