BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons <p><strong>BIO-CONS</strong>: Jurnal Biologi dan Konservasi, published by the Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of PGRI Argopuro Jember. This journal was created as a medium for writing critical ideas, review articles, as well as research results related to biology and environmental conservation. This journal is published twice a year, in June and December.</p> en-US bundafatim@gmail.com (Fatimatuz Zuhro) ismul.habib@yahoo.com (Ismul Mauluddin Al Habib) Mon, 30 Jun 2025 10:27:57 +0800 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Profil Senyawa Bioaktif dan Potensi Antimikroba Ekstrak Tanaman Jati (Tectona grandis L.F) terhadap Jamur Pityrosporum ovale https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2120 <p>Ketombe disebabkan oleh jamur <em>Pityrosporum ovale</em>. Saat ini masyarakat banyak menggunakan tanaman herbal untuk mengatasi ketombe. Tanaman Jati (<em>Tectona grandis</em> L.f) merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang dapat menghambat pertumbuhan jamur <em>Pityrosporum ovale</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak metanol daun muda, daun tua, bunga, dan buah jati. Ekstraksi dilakukan dengan metode sokletasi menggunakan pelarut metanol 96%. Data kualitatif identifikasi skrining fitokimia ekstrak daun muda, daun tua, bunga, dan buah jati dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil skrining fitokimia ekstrak metanol daun muda, daun tua, dan bunga, dan buah jati memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, dan tanin yang berfungsi sebagai antijamur, namun tidak mengandung senyawa saponin, steroid dan terpenoid. Uji aktivitas antijamur keempat sampel dilakukan dengan mengukur zona hambat melalui metode difusi cakram menggunakan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis SPSS menggunakan uji <em>one-way anova</em>. Diameter zona hambat ekstrak metanol daun muda, daun tua, bunga, dan buah jati terhadap <em>Pityrosporum ovale </em>pada konsentrasi 5% berturut-turut adalah 10,25 mm, 8,95 mm, 9,13 mm, dan 9,15 mm; pada konsentrasi 10% berturut-turut adalah 18,49 mm, 12,02 mm, 14,13 mm, dan 13,9 mm; dan pada konsentrasi 15% berturut-turut adalah 23,40 mm, 41,14 mm, 19,89 mm, dan 21,72 mm. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun muda, daun tua, bunga, dan buah jati memiliki aktivitas antijamur terhadap jamur <em>Pityrosporum ovale</em>.</p> Diky Setya Diningrat, Gratia Anggita Sipayung Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2120 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Studi Pemanfaatan Limbah Bunga Pinus sebagai Bahan Briket pada Ekosistem Hutan Pinus di Wisata Seloondo https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2124 <p>Kawasan wisata hutan pinus Seloondo di Kabupaten Ngawi menghasilkan limbah bunga pinus dalam jumlah besar yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah bunga pinus menjadi produk bernilai guna berupa briket biomassa, serta menganalisis dampak teknis, sosial, dan ekologis dari pemanfaatan limbah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi langsung dan wawancara semi-terstruktur terhadap masyarakat dan pengelola wisata. Prosedur pembuatan briket meliputi pengumpulan bunga pinus, pengeringan, pembakaran menjadi arang, penghancuran, pencampuran dengan larutan kanji, pencetakan manual, dan pengeringan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket bunga pinus memiliki pembakaran yang stabil, tahan lama, menghasilkan residu dan asap yang minim, serta mudah dibuat dengan alat sederhana. Masyarakat menyambut positif inovasi ini dan menilai briket sebagai peluang usaha rumah tangga berbasis limbah lokal. Temuan ini mendukung hasil penelitian terdahulu seperti Sallolo dan Sampelawang (2017), Gazali dan Tang (2017), serta Hantono (2016), yang menunjukkan bahwa biomassa pinus memiliki nilai kalor dan efisiensi termal tinggi. Oleh karena itu, pengolahan limbah bunga pinus menjadi briket tidak hanya berkontribusi pada penyediaan energi alternatif yang ramah lingkungan, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi lokal dan konservasi kawasan hutan secara berkelanjutan.</p> Cicik Cahaya Hati, Desi Nuzul Agnafia, Hestik Dwi Putri Cahaya, Ela Kurniawati Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2124 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Pengembangan Bahan Ajar Sub Konsep Sistem Pencernaan pada Manusia di SMA Berbentuk Majalah Edukasi Elektronik https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2178 <p>Sub konsep sistem pencernaan manusia memerlukan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi. bahan ajar yang mudah dimengerti, lebih menarik dan menyenangkan dapat mendukung pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran. Bahan ajar berbasis elektronik merupakan salah satu alternatif yang sesuai untuk membantu saat belajar secara mandiri karena pembelajaran di SMA dilakukan secara daring maupun <em>blended </em>(campuran). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan isi berdasarkan respon guru dan kepraktisan isi berdasarkan respon peserta didik terhadap bahan ajar sub konsep sistem pencernaan manusia di SMA berbentuk majalah edukasi elektronik. Penelitian ini menggunakan model ADDIE dengan pelaksanaan sampai tahap pengembangan (<em>Implementation</em>) secara terbatas hanya pada uji kepraktisan isi berdasarkan respon guru. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar sub konsep sistem pencernaan manusia di SMA berbentuk majalah edukasi elektronik memperoleh nilai kevalidan oleh ahli media sebesar 4,06 yang tergolong “valid”, nilai kelavalidan oleh ahli materi sebesar 4,65 yang tergolong “sangat valid”, nilai kepraktisan hasil respon guru pada uji respon guru sebesar 4,0 yang tergolong “baik”, nilai kepraktisan isi hasil respon peserta didik pada uji perorangan sebesar 4,3 yang tergolong “baik” , nilai kepraktisan isi hasil respon peserta didik pada uji kelompok kecil sebesar 4,2 yang tergolong baik dan nilai kepraktisan isi hasil respon peserta didik pada uji coba terbatas sebesar 3,82 yang tergolong “baik”. Hal ini menunjukkan bahan ajar tersebut layak digunakan dalam pembelajaran.</p> Nur Amalia, Noorhidayati, Hardiansyah Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2178 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Uji Aktivitas Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daun Ketul (Bidens pilosa L.) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Alkohol https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2193 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hepatoprotektif ekstrak etanol daun ketul (EEDK) <em>Bidens pilosa </em>L yang diukur berdasarkan berat relatif organ, peradangan, dilatasi sinusoid dan vena sentralis hati tikus putih (<em>Rattus norvegicus</em>) yang diinduksi alkohol. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan masing-masing diberi 5 ulangan. K0 diberi CMC 0,5%, K1 diberi alkohol 30% 10 ml/kgbb, P1,P2 dan P3 adalah kelompok tikus yang diberi alkohol 30% sebanyak 10ml/kgbb dan satu jam setelah pemberian alkohol diberi EEDK 250,500 dan 750 mg/kgbb. Alkohol dan EEDK diberikan secara oral menggunakan sonde lambung selama 43 hari. Pada hari ke 44 tikus ditimbang lalu dibedah, organ hati diangkat perlahan kemudian ditimbang berat organnya. Parameter histologi hati dibuat dengan metode HE (<em>Hematoxylin Eosin) </em>yang diamati pada preparat yaitu peradangan, dilatasi sinusoid dan vena sentralis. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDK memiliki aktivitas hepatoprotektif dengan menurunkan berat relatif organ hati yang induksi alkohol secara tidak signifikan (p?0,05). Pengamatan histopatologi hati menunjukkan adanya peradangan pada semua perlakuan kecuali kontrol negatif serta menurunkan jumlah kerusakan secara signifikan (p?0,05) pada dilatasi sinusoid dan diameter vena sentralis.</p> Rany Situmorang, Melva Silitonga Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2193 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Kantong Semar (Nepenthes Spp) di Taman Nasional Batang Gadis https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2194 <p>Taman Nasional Batang Gadis termasuk kawasan hutan lindung dengan berbagai keanekaragaman flora dan fauna yang belum belum sepenuhnya tereksplore dan teridentifikasi, salah satunya adalah kantong semar (<em>Nepenthes </em>spp). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, indeks keanekaragaman dan spesies <em>Nepenthes </em>spp. yang paling mendominasi di Taman Nasional Batang Gadis. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga lokasi sebagai perwakilan setiap seksi di Taman Nasional Batang Gadis menggunakan pemetaan plot berukuran 5m × 5m sebanyak 10 plot dalam 2 transek pada setiap stasiun. Setiap transek terdapat 5 plot yang diletakkan secara zig-zag dengan jarak 5 meter antar plot. Hasil penelitian terdapat 7 jenis <em>Nepenthes </em>spp. di Taman Nasional Batang Gadis, yaitu <em>Nepenthes gymnamphora </em>Nees, <em>Nepethes tobaica x spectabilis, Nepenthes rhombicaulis </em>Sh. Kurata, <em>Nepenthes rafflesiana </em>Jack, <em>Nepenthes tobaica x rhombicaulis, Nepenthes naga, </em>dan <em>Nepenthes tobaica </em>Danser. Keanekaragaman jenis <em>Nepenthes </em>spp. di kawasan tergolong sedang, dengan H’ = 1,259. Stasiun I tergolong rendah, dengan H’ = 0,682, stasiun II tergolong sedang, dengan H’ = 1,042 dan stasiun III tergolong rendah dengan nilai H’ 0. Didominasi oleh <em>Nepenthes gymnamphora</em> dengan indeks dominansi stabil pada stasiun I dan II, dan labil pada stasiun III.</p> <p> </p> Rizki Lestari, Lazuardi Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2194 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Model Pembelajaran Probem Based Learning terhadap Hasil dan Aktivitas Belajar IPA Siswa di SMP RK Makmur Medan https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2195 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> (PBL) terhadap hasil dan aktivitas belajar IPA siswa pada materi Pengenalan Sel. Jenis penelitan yang digunakan adalah <em>Quasi Experiment</em> dengan desain penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian menggunakan desain <em>pretest-posttest control group</em>. Penelitian ini dilakukan di SMP RK Makmur Medan dengan populasi seluruh siswa kelas VIII yaitu VIII-1 sampai VIII-2 yang setiap kelas terdiri dari 32 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik <em>total sampling</em> yaitu jumlah populasi dan sampel dalam penelitian sama, yang menjadi kelas kontrol yaitu kelas VIII-2 dan kelas eksperimen yaitu kelas VIII-1. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian pengaruh model PBL terhadap hasil dan aktivitas belajar IPA siswa di SMP RK Makmur Medan berpengaruh signifikan pada hasil belajar kognitif siswa dengan terjadinya peningkatan nilai <em>posttest</em> lebih tinggi di kelas eksperimen dibanding kelas kontrol yaitu 86,71 &gt; 63,69 dengan uji-t yang menunjukkan 0,000 &lt; 0,05, disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Model PBLberpengaruh signifikan terhadap aktivitas siswa dari kategori aktif menjadi sangat aktif, disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.</p> <p> </p> Angelia Tiolina Bernadetta Sinaga, Adriana Yulinda D., Lumban Gaol Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2195 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Isolasi dan Identifikasi Jamur Endofit pada Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dengan Potensi Antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2196 <p>Daun Sirih Merah <em>(Piper crocatum </em>Ruiz &amp; Pav<em>) </em>merupakan tanaman yang sering digunakan oleh masyarakat karena dapat mengobati berbagai macam penyakit, di antaranya sebagai antikanker, mengobati gangguan pencernaan, antioksidan hingga berpotensi sebagai antibakteri. Daun sirih merah berpotensi sebagai antibakteri karena adanya kandungan senyawa metabolit sekunder aktif. Pemanfaatan jamur endofit termasuk salah satu mencegah kelangkaan. Jamur endofit mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang sama dengan tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi jamur endofit pada daun sirih merah dan mengetahui potensi yang dihasilkan jamur endofit sebagai antibakteri. Metode yang digunakan adalah isolasi jamur endofit, pemurnian jamur endofit, karakteristik jamur endofit, serta uji aktivitas antibakteri jamur endofit. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 5 isolat jamur endofit dan masing-masing isolat memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri <em>Escheria Coli </em>dan <em>Stapyhloccocus aureus </em>ditandai dengan terbentuknya zona hambat. Diameter zona hambat yang terbentuk pada bakteri <em>Escherichia coli </em>yang paling besar yaitu isolat JSM 4 dengan diameter zona hambat 18,9 mm dan yang paling kecil yaitu isolat JSM 2 dengan diameter zona hambat 10,8, sedangkan pada bakteri <em>Staphylococcus aureus </em>yang paling besar isolat JSM 5 dengan diameter zona hambat 24,9 mm dan yang paling kecil yaitu isolat JSM 2 dengan diameter zona hambat 10,8 mm.</p> Santa Gracia Siregar, Ahmad Shafwan S. Pulungan Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2196 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Analisis Vegetasi Pohon Pakan Orangutan Sumatera (Pongo abelli) di Resort Cinta Raja, Taman Nasional Gunung Leuser, Provinsi Sumatera Utara https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2197 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Jenis Pohon Pakan, Nilai Kerapatan, Frekuensi, Dominansi, Indeks Nilai Penting dan Indeks Keanekaragaman di hutan primer Resort Cinta Raja TNGL pada 20 ha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode <em>Belt transect</em>. Pengambilan data dan pengamatan dilakukan dengan menjelajahi hutan sepanjang transek dengan kuadran 20 m × 20 m sebanyak 5 <em>belt transect </em>dimana setiap transek memiliki jarak 250 m dan diambil data pohon pakan orangutan yang merupakan pohon inti yaitu yang memiliki diameter ? 20 cm. Hasil yang diperoleh setelah penelitian yang dilakukan di ke 5 transek tersebut adalah terdapat 98 individu, 21 spesies dari 15 famili pohon yang merupakan pakan orangutan. Diketahui bahwa pohon pakan orangutan sumatera di ke 5 transek memiliki tingkat keanekaragaman spesies tergolong sedang yaitu 2,770. Indeks Nilai Penting pohon pakan di lokasi penelitian ini secara keseluruhan yang paling tinggi yaitu Pohon Pakan Geseng (<em>Lithocarpus hysrix</em>) INP dari pohon ini adalah 36,084.</p> Freentika Agnesia Banjarnahor, Hudson Sidabutar Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2197 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Video Animasi terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Bumi dan Tata Surya Kelas VII https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2199 <p>Pembelajaran di SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan masih menggunakan pembelajaran konvensional (<em>teaching centered</em>) sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning </em>berbantuan media video animasi terhadap hasil belajar siswa pada materi bumi dan tata surya kelas VII. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (<em>quasi eksperimen</em>) menggunakan desain <em>Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design.</em> Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Percut Sei Tuan. Sampel yang digunakan diambil secara <em>purposive sampling </em>sebanyak 60 siswa dengan kelas VII-9 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model PBL dan kelas VII-8 sebagai kelas kontrol diajar dengan model pembelajaran konvensional (<em>direct instruction</em>). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes pilihan berganda untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Data diolah secara deskriptif dengan <em>IBM SPSS statistic 26 for windows. </em>Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji <em>independent sample t-test </em>pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai <em>sig. </em>(<em>2-tailed</em>) sebesar 0,000 sehingga <em>sig. </em>(<em>2-tailed</em>) &lt; 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>berbantuan media video animasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi bumi dan tata surya kelas VII.</p> Puji Kasih Laurensia Gulo, Nurdin Siregar Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2199 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Profil Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA Materi Pengenalan Sel pada Siswa SMP https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2200 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang profil keterampilan komunikasi dan kolaborasi peserta didik dalam pembelajaran IPA pada materi pengenalan sel di kelas VIII SMP Negeri 8 Medan berdasarkan indikator dari keterampilan komunikasi dan kolaborasi, serta hasil observasi dalam pembelajaran dan hasil wawancara peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2024 di SMP Negeri 8 Medan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif. Penentuan subjek menggunakan teknik <em>pusposive sampling</em>. Subjek terdiri atas 1 orang guru IPA kelas VIII dan 4 orang peserta didik kelas VIII. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam kepada subjek penelitian dan juga observasi langsung terkait keterampilan komunikasi dan kolaborasi peserta didik dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, keterampilan komunikasi dan kolaborasi peserta didik pada materi pengenalan sel menunjukkan kemampuan yang beragam. Pada tahap observasi menunjukkan bahwa hanya sebagian siswa yang aktif dalam menyampaikan pendapat saat diskusi kelas, yaitu dari 30 peserta didik hanya sebanyak 12 orang siswa atau sebesar 40% yang aktif memberikan pendapat, sementara sebagian lainnya hanya diam tidak memberikan pendapat dan belum mampu menjelaskan materi dengan baik. Meskipun antusiasme siswa tinggi, hanya sedikit yang mampu mendiskusikan kembali materi secara efektif. Namun, mereka menunjukkan komunikasi yang baik dengan bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru dan teman sekelas. Selain itu, keterampilan kolaborasi siswa terlihat dari partisipasi aktif dalam diskusi dan kerja kelompok, dimana mereka dapat bekerja sama menyelesaikan tugas dengan tepat waktu dan bertanggung jawab.</p> Lia Al Hasanah, Hasruddin Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2200 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Keanekaragaman Makrofauna Tanah Lahan Cabai Caplak (Capsium annum L.) Desa Pasir Tengah Kabupaten Dairi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2202 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman, dominansi kelimpahan makrofauna tanah pada lahan pertanian cabai caplak dan mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan tingkat keanekaragaman makrofauna tanah yang ada pada lahan cabai caplak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pasir Tengah Kabupaten Dairi dan laboratorium sph FMIPA, Universitas Negeri Medan pada bulan Juli 2024. Metode yang digunakan ialah metode <em>Pitfall Trap </em>dengan teknik analisis data yaitu indeks keaneragaman Shannon-Wienner (H’). Hasil penelitian yakni ditemukannya 3 filum makrofauna tanah yaitu Arthropoda, Molusca, dan Annelida. yang terdiri dari 11 ordo, 16 famili, dengan indeks keanekaragaman (H’) dari lahan ini adalah 2,86 yang termasuk kedalam kategori sedang. Dominansi makrofauna tanah pada lahan cabai caplak ialah 0,063 dominansi rendah. Kelimpahan makrofauna paling tinggi pada spesies<em> Solenopsis germinate</em> 11,416 %. Faktor abiotik yang diukur adalah suhu dan pH tanah, intensitas cahaya, warna tanah, dan kelembapan udara.</p> Alfredy Ginting, Martina Asiati Napitupulu Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2202 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Daun Tanaman Glodokan (Polyalthia longifolia Sonn.) Menurut Kepadatan Lalu Lintas di Kawasan Tanjung Morawa https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2209 <p>Tanjung Morawa adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, yang termasuk kedalam jalan lintas dengan ramai kendaraan sehingga berpotensi udara serta lingkungan sekitarnya tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kandungan logam berat timbal (Pb) dan adakah hubungan antara kepadatan lalu lintas dengan kadar Timbal (Pb) pada daun glodokan (<em>Polyathia longifolia</em> Sonn.) di kawasan Tanjung Morawa. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga stasiun yang telah ditentukan dengan metode pengambilan <em>purposive random sampling</em> masing-masing dengan pengambilan sampel tiga ulangan. Daun glodokan dianalisis di laboratorium dengan menggunakan AAS (<em>Atomic Absorbtion Spectrophotometer</em>). Hasil penelitian menunjukkan kadar Timbal (Pb) yang tertinggi hingga terendah secara berurutan adalah pada lokasi I sebesar 2,56 mg/kg, pada lokasi II sebesar 2,052 mg/kg, dan pada lokasi III sebesar 1,264 mg/kg. Analisis korelasi menunjukkan bahwa yang paling berpengaruh atas tingginya kadar timbal adalah kendaraan dengan roda lebih dari empat.</p> Dita Aisyah Putri, Abdul Hakim Daulae Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2209 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Kepadatan dan Morfometrik Kerang Mentarang (Pholas orientalis) di Perairan Pantai Remis Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2211 <p>Kerang mentarang (<em>Pholas orientalis</em>) dikenal secara lokal sebagai kerang tembarang dan tentarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kepadatan kerang mentarang dan untuk mengetahui morfometrik kerang mentarang dengan dua kali pengulangan waktu pada kawasan Pantai Remis, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Metode pengambilan sampel dilakukan ketika surut terendah dengan metode sistematik. Berdasarkan hasil penelitian, kepadatan kerang mentarang (<em>P.orientalis</em>) pada perairan Pantai Remis Kecamtan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang adalah 20,25 ± standar deviasi 24,89, dimana kepadatan pada bulan agustus 25,3 lebih tinggi dari bulan september 15,2 ind/m<sup>2</sup>. Morfometrik yang paling berkontribusi terhadap berat daging (Y) kerang mentarang (<em>Pholas orientalis</em>) adalah berat cangkang (X<sub>4</sub>) dengan kontribusi sebesar 47,1 %. Pengukuran parameter fisika dan kimia lokasi penelitian seperti suhu rata -rata 29,58- 33,7. Kekeruhan rata-rata 37,35-38,65, pH air 8,83-7,2, pH tanah rata- rata 6,65 -7,5, salinitas rata-rata 6,33-7,35, DO rata-rata 4,55-5,01, serta BOD rata-rata 2,57-2,7. Analisis bahan organik pada pantai remis hanya dilakukan pada bulan september, dengan rata-rata 12,8 %. Jenis substrat pada pantai remis yaitu lumpur padat.</p> <p> </p> Nora Fatimah Rambe, Khairiza Lubis Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2211 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) yang Diinduksi Kadmium Klorida (CdCl2) https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2218 <p>Kadmium merupakan logam berat yang jika terpapar secara berlebihan dapat menyebabkan nefroksisitas yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal akibat stres oksidatif yang dipicu oleh radikal bebas. Daun salam diketahui mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan tanin yang berperan dalam menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun salam (<em>Syzygium polyanthum</em>) terhadap morfologi, indeks organ ginjal, kadar kreatinin dan kadar ureum ginjal pada tikus yang diinduksi CdCl<sub>2</sub>. Penelitian ini menggunakan RAL dengan 20 ekor tikus dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, Kontrol Negatif : makan dan minum, Kontrol Positif : CdCl<sub>2</sub> 40 mg/kg BB, Perlakuan 1 : CdCl<sub>2</sub> 40 mg/kg BB + ekstrak daun salam 200 mg/kg BB, Perlakuan 2 : CdCl<sub>2</sub> 40 mg/kg BB + ekstrak daun salam 300 mg/kg BB dan Perlakuan 3 CdCl<sub>2</sub> 40 mg/kg BB + ekstrak daun salam 400 mg/kg BB. Tahapan dalam penelitian ini meliputi skrining fitokimia, uji aktivitas antioksidan, pengamatan morfologi, perhitungan indeks berat organ pemeriksaan kadar kreatinin dan ureum ginjal tikus putih. Analisis data menggunakan uji <em>one way ANOVA</em> dan dilanjutkan dengan uji <em>Duncan</em>. Hasil penelitian yang didapatkan diantaranya, daun salam tidak berpengaruh terhadap morfologi ginjal, namun daun salam berpengaruh dalam menurunkan rata-rata indeks organ ginjal dengan yaitu pada dosis ekstrak 300 mg/kg BB, serta berpengaruh dalam menurunkan kadar kreatinin dan ureum pada tikus putih yang diinduksi kadmium klorida dengan dosis ekstrak daun salam yang optimal yaitu pada dosis 400 mg/kg BB.</p> Fanya Audi Rismayani, Syukriah Syukriah, Leni Widiarti Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2218 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Sawi Hijau (Brassica juncea L.) https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2233 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dri pemberian Pupuk Organi Cair daun kelor terhadap pertumbuhan dan produktivitas sawi hijau. Percobaan ini menggunakan rancanga acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 pengulangan dengan total 24 tanaman. Perlakuan terdiri dari Kontrol (P0), 60 ml (P1), 120 ml (P2) dan 240 ml (P3). Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisis Varians (ANAVA) dilanjutkan dengan uji <em>Duncan Multiple Range Test </em>(DMRT) pada tingkat kepercayaan 5%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat basah dan berat kering tanaman. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa POC berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan dan laju pertumbuhan sawi Hijau. Pemberian POC daun kelor dengan perlakuan 240 ml (P2) merupakan hasil terbaik pada semua parameter baik itu tinggi, jumlah daun, luas daun, berat basah dan berat kering tanaman.</p> <p> </p> Nusyirwan, Rumiris Fanessa Sitorus Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2233 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Virus Kelas X SMA Negeri I Percut Sei Tuan https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2239 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Model <em>Problem Based Learning </em>(PBL) merupakan model yang menghadapkan siswa pada masalah dunia nyata dan melatih siswa berpikir kritis dalam mencari alternatif penyelesaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap hasil belajar siswa pada materi virus kelas X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (<em>quasi eksperiment</em>). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan model PBL terhadap hasil belajar siswa dengan terjadinya peningkatan nilai <em>posttest </em>lebih tinggi di kelas eksperimen dibanding kelas kontrol yaitu 71,14 &gt; 59,86. Hal ini dibuktikan dari hasil t-test yang menunjukkan 0,001 &lt; 0,05, sehingga H<sub>o</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima. Dengan demikian model PBL dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.</p> Tetris Natalia Banjarnahor, Aryeni Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2239 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 The Effect of the Inquiry Training Model on Work, Energy, and Simple Machine Topics In HOTs Literacy Grade VIII at SMPN 27 Medan https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2250 <p>This research aims to determine the effect of the Inquiry Training model on students' Higher-Order Thinking Skills (HOTS) literacy, specifically in the context of Work, Energy, and Simple Machine topics at SMPN 27 Medan. The research is driven by two specific objectives: (1) to assess whether the application of the Inquiry Training model influences students' HOTS literacy compared to the expository model, and (2) to identify which category of HOTS literacy is most developed through the Inquiry Training model. This Research Uses Quasi-Experimental method with a two-group pretest-posttest design. The sampling technique uses random sampling. The research sample consisted of two classes, namely class VIII-3 use inquiry Training model and VIII-2 use expository model, each class consisted of 31 students. Data were collected using pretest and posttest assessments of 20 multiple-choice questions designed to measure HOTS literacy across cognitive domains (C4, C5, and C6). The N-gain for the experiment class was 75.45%, and 45.22% in the control class. In the t test calculation, the calculated t<sub>count</sub> was 3.89, with t<sub>table</sub> 2.001. The experiment class demonstrated the highest improvement in the cognitive domain of evaluation reasoning (C6), with N gain of 96%. The findings suggest that the Inquiry Training model effectively enhances students' HOTS literacy, particularly in science subjects,work, energy, and simple machines.</p> Angel Geofany Sihite, Retno Dwi Suyanti Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2250 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Keanekaragaman dan Pola Sebaran Tumbuhan Famili Rubiaceae di Kawasan Hutan Sibayak II Sumatera Utara https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2257 <p><em>Rubiaceae</em> adalah famili keempat dengan jumlah jenis terbanyak dalam Angiospermae setelah Orchidaceae, <em>Asteraceae</em> dan <em>Leguminosae</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan dari famili <em>Rubiaceae,</em> Indeks Keanekaragaman tumbuhan famili Rubiaceae dan Pola Sebaran tumbuhan famili <em>Rubiaceae </em>di Hutan Sibayak II Sumatera Utara yang telah dilaksanakan bulan Juli - Desember. Penelitian ini menggunakan metode petak kuadrat sebanyak 20 plot dengan ukuran plot 10m x 10m. Hasil penelitian ini diperoleh 8 genus dan 21 jenis. Jenis tumbuhan yang paling banyak ditemukan adalah genus Argostemma dengan nama jenis Argostemma parvifolium Benn., dan Jenis tumbuhan yang paling sedikit adalah genus Uncaria dengan nama jenis <em>Uncaria tomentosa</em> (<em>Wild. Ex Schult</em>.) DC. Indeks Keanekaragaman jenis tumbuhan famili <em>Rubiaceae </em>di Kawasan Hutan Sibayak II Sumatera Utara dikategorikan rendah dengan nilai indeks keanekaragaman (H’) adalah 1,42 yang termasuk kedalam komunitas rendah. Sedangkan Indeks pola sebaran tumbuhan famili Rubiaceae yaitu sebesar 6,24 yang artinya pola sebaran di Kawasan Hutan Sibayak II Sumatera Utara adalah mengelompok.</p> Deby Anggraini, Melfa Aisyah Hutasuhut, Rasyidah Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2257 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah di Kawasan Hutan Sibayak II Kabupaten Karo Sumatera Utara https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2258 <p>Tumbuhan bawah merupakan tumbuhan berupa herba dan semak serta tanaman rendah yang menutupi bagian bawah suatu kawasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis–jenis, pemanfaatan, dan keanakeragaman tumbuhan bawah yang terdapat di Kawasan Hutan Sibayak II Kabupaten Karo Sumatera Utara. Penelitian ini bersifat survey eksploratif dengan menggunakan metode kuadrat. Peletakan plot secara <em>purposive sampling</em> sebanyak 30 plot yang berukuran 5m x 5m. Terdapat 40 jenis tumbuhan bawah dengan 1686 individu. Jenis tumbuhan yang paling banyak ditemukan yaitu <em>Argostemma parvifolium</em> Benn. Indeks nilai penting tertinggi pada <em>Argostemma parvifolium</em> Benn. (INP 14,05%). Potensi pemanfaatan tumbuhan bawah di antaranya adalah tumbuhan obat, tanaman hias, penghasil sayuran, dan pakan ternak. Keanekaragaman jenis tumbuhan bawah di kawasan hutan Sibayak II Kabupaten Karo Sumatera Utara dengan nilai indeks keanekaragaman (H’) adalah 3,410 dan masuk kategorikan tinggi.</p> <p> </p> Iin Sutriani, Melfa Aisyah Hutasuhut, Rahmadina Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2258 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Isolasi dan Identifikasi Jamur Endofit pada Bunga Kitolod (Isotoma longiflora (L.) C. Presi) Berpotensi sebagai Antibakteri https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2272 <p>Salah satu sumber bahan baku antibakteri berasal dari jamur endofit. Jamur endofit merupakan mikroba yang hidup di dalam jaringan tumbuhan yang mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder dan berpotensi bersifat antibakteri. Salah satu tanaman yang menghasilkan senyawa metabolit senkunder sebagai antibakteri adalah tanaman kitolod (<em>Isotoma longiflora</em> (L.) C. Presi). Tanaman kitolod banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk mengobati mata katarak, mata minus, sakit gigi, bronchitis, sifilis, obat kanker, dan sakit gigi. Metode penelitian ini bersifat eksperimental dengan analisis data deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah isolasi jamur endofit dari bunga tanaman kitolod, identifikasi karakteristik morfologi jamur, seleksi jamur endofit dari bunga kitolod yang berpotensi sebagai antibakteri dan identifkasi jamur secara molekuler. Isolasi jamur endofit dilakukan dengan cara memotong kelopak bunga sepanjang 0,5cm x 0,5cm dan diinokulasi diatas permukaan media. Uji antagonis dilakukan dengan metode cakram untuk mengetahui kemampuan menghambat bakteri uji. Bakteri Uji yang digunakan <em>Bacilus cereus </em>ATCC 11778 dan <em>Pseudomonas aeruginosa </em>ATCC 27853. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat jamur endofit BE 5 memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan dua bakteri uji, yaitu bakteri <em>Bacilus cereus </em>ATCC 11778 dengan besar daya hambat 24,6mm dan bakteri <em>Pseudomonas aeruginosa </em>ATCC 27853 dengan besar daya hambat 22,15mm dengan kategori hambatan sangat kuat. Analisis filogenik menunjukkan bahwa isolat BE 5 memiliki kekerabatan dekat dengan <em>Ectophoma multirostrata. </em></p> Atika Puspita Anggraini, Yusuf Nasution Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2272 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Keanekaragaman Zooplankton di Muara Sungai Belumai Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2285 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks keanekaragaman, nilai kelimpahan dan indeks dominansi zooplankton di Muara Sungai Belumai Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang serta hubungan dengan sifat fisika-kimia perairan. Penelitian berlangsung pada bulan Juli-September 2024 di 5 stasiun menggunakan metode <em>purposive sampling</em> dengan 3 kali ulangan dan dianalisis di Laboratorium Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan. Hasil penelitian menunjukkan zooplankton terdiri dari 26 taksa. Indeks keanekaragaman (H’) berkisar 2,227-2,945 dan tergolong tercemar sedang. Nilai Kelimpahan (N) berkisar 5,5-10,916 Ind/L dan tergolong mesotrofik dengan tingkat kesuburan sedang. Indeks Dominansi (D) berkisar 0,083-0,158 dan menunjukkan struktur komunitas dalam keadaan stabil. Parameter fisika-kimia perairan menunjukkan suhu perairan 28-30<sup>o</sup>C, kecerahan perairan 41-45 cm, kecepatan arus perairan 0,063-0,156 m/s, pH perairan 6,86-7,02, DO perairan 0,8-1,52 mg/L dan BOD perairan 1,5-5,9 mg/L.</p> Alfa Sahaya, Khairiza Lubis Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2285 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Argumentasi Peserta Didik pada Materi Ekologi di SMP IT Ad Durrah Medan https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2288 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model <em>Problem Based Learning</em> terhadap peningkatan kemampuan argumentasi peserta didik beserta peningkatan kemampuan argumentasi peserta didik setelah diajarkan menggunakan model <em>Problem Based Learning</em>. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian <em>two group pre test-pos test design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP IT Ad Durrah Medan yang terdiri dari 5 kelas. Sampel penelitian diambil secara <em>random sampling</em> terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model <em>Problem Based Learning</em> dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model konvensional. Penelitian ini menggunakan instrumen tes uraian yang terdiri dari 3 soal yang telah divalidasi. Data yang diperoleh hasil penelitian ini dianalisis dengan uji t. Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: 1). Terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model <em>Problem Based Learning</em> terhadap kemampuan argumentasi peserta didik pada materi ekologi di kelas VII SMP IT Ad Durrah Medan; 2). Terdapat peningkatan yang signifikan dari penerapan model <em>Problem Based Learning</em> terhadap kemampuan argumentasi peserta didik di kelas VII SMP IT Ad Durrah Medan.</p> Laila Thursina Zahra, Amrizal Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2288 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Profil Pertumbuhan dan Produksi Mutan Bawang Putih (Allium sativum L.) Kultivar Doulu Generasi MV5 https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2291 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh radiasi sinar gamma terhadap pertumbuhan dan produksi dari tanaman bawang putih (<em>Allium sativum </em>L.) kultivar Doulu pada generasi Mutasi Vegetatif ke 5. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan dari tanggal 3 September 2022 - 2 Januari 2023. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sionggang Utara, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara menggunakan 240 sampel siung bawang putih (<em>Allium sativum </em>L.) kultivar Doulu generasi MV4. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK), menggunakan uji AVONA dan memakai uji lanjut BNJ 5%. Dosis perlakuan dari sinar gamma ini adalah G0 (kontrol), G1 (2 Gy), G2 (4 Gy), G3 (6 Gy), G4 (8 Gy), dan G5 (10 Gy). Parameter yang diamati yaitu umur tumbuh, jumlah daun, diameter umbi, berat umbi, jumlah siung, berat siung, dan diameter siung. Susunan daun pada tanaman bawang putih sama yaitu rendah atau low. Struktur umbi bawang putih nya regular two-fan groups, regular multi-cloved radial, regular multi-fan groups, dan irregular. Pertumbuhan bawang putih pada dosis 4 Gy yang lebih baik untuk digunakan. Sedangkan untuk umur tumbuh (4 Gy), jumlah daun (10 Gy), diameter umbi (4 Gy), berat umbi (4 Gy), jumlah siung (8 Gy), berat siung (4 Gy), dan diameter siung (4 Gy). </p> Jumita Sari Marbun, Endang Sulistyarini Gultom Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2291 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap Hasil Belajar dan Aktivitas Belajar pada Materi Struktur Bumi dan Perkembangannya di Kelas VIII SMP Negeri 24 Medan https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2292 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperati Tipe <em>Two Stay Two Stray</em> terhadap hasil belajar fisika siswa SMP pada materi Struktur Bumi dan Perkembangannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain <em>two group pretes postes design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 24 Medan yang terdiri dari 8 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar berbentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai ratarata pretest dan postest di kelas eksperimen adalah 43,75 dan 80,93 sedangkan di kelas kontrol adalah 41,25 dan 74,37. Rata – rata aktivitas belajar siswa di kelas eksperimen pada pertemuan I sebesar 60,39 (cukup aktif), pada pertemuan II, dan pertemuan III sebesar 74,19 (aktif) dengan rata- rata sebesar 67,56 dengan kategori aktif. Analisis data menggunakan uji t diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe <em>Two Stay Two Stray</em> hasil belajar fisika siswa SMP.</p> Mufliha Hanna Zein, Derlina Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2292 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Karakteristik dan Kerapatan Sarang Orangutan Sumatera (Pongo abelii) pada Habitat Terisolasi di Kecamatan Batang Serangan, Langkat, Sumatera Utara https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2293 <p>Orangutan sumatera (<em>Pongo abelii</em>) memiliki kemampuan bertahan hidup di wilayah terisolasi di Kecamatan Batang Serangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sarang, pohon sarang, kerapatan sarang dan jejak pakan orangutan pada habitat terisolasi. Metode jelajah (<em>cruise methods) </em>digunakan untuk menemukan sarang orangutan pada lokasi penelitian. Pohon sarang yang diperoleh terdiri dari 14 jenis tumbuhan, <em>Elaeis guineensis</em> memiliki diameter terbesar berukuran 55,10 ± 2,3 cm dan <em>Streblus elongatus</em> memiliki diameter terkecil berukuran 19,10 ± 0,0 cm. Pohon sarang tertinggi berukuran 10±0 m dan pohon sarang terendah berukuran 4 ± 0 m. Posisi sarang terbanyak berada pada posisi 3 (pucuk) dan kelas sarang terbanyak adalah sarang kelas C. Diameter sarang terbesar 84,0 ± 9,8 cm dan diameter sarang terkecil adalah 62,0 ± 0,0 cm. Sarang tertinggi berada pada ketinggian 9,5 ± 0,7 m dan sarang terendah adalah 3,0 ± 0,0 m. Kerapatan sarang orangutan pada habitat terisolasi adalah 27,6 sarang/km<sup>2</sup>. Terdapat 13 jenis pohon yang memiliki jejak pakan berupa kulit pohon dan tunas untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi orangutan di wilayah terisolasi.</p> Ribka Marisi Sonia Simanihuruk Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2293 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Analisis Analisis Cemaran Bakteri Coliform pada Air Limbah Domestik dengan Metode MPN https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2294 <p>Pencemaran air limbah domestik oleh bakteri <em>coliform</em> menjadi salah satu permasalahan utama yang berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberadaan dan tingkat kontaminasi bakteri <em>coliform</em> dalam air limbah domestik menggunakan metode <em>Most Probable Number</em> (MPN). Pengujian dilakukan terhadap lima sampel air limbah domestik melalui dua tahap utama, yaitu uji perkiraan menggunakan <em>Lauryl Tryptose Broth</em> (LTB) dan uji penegasan dengan <em>Brilliant Green Lactose Bile Broth</em> (BGLB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diuji positif mengandung bakteri <em>coliform</em>, dengan nilai MPN berkisar antara 1.700 hingga 16.000 MPN/100 mL. Empat dari lima sampel memiliki kadar <em>coliform</em> yang melebihi batas maksimum yang ditetapkan oleh PERMENLHK No. P.68 Tahun 2016, yaitu &gt;3000 koloni/100 mL, yang mengindikasikan potensi pencemaran biologis yang serius. Faktor-faktor lingkungan seperti suhu, pH, kandungan bahan organik, dan salinitas berkontribusi terhadap variasi tingkat pencemaran <em>coliform </em>dalam air limbah domestik. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa pengolahan limbah domestik yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko pencemaran lingkungan serta membahayakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sistem pengolahan limbah yang lebih efektif serta pemantauan berkala terhadap kualitas air limbah sebelum dibuang ke lingkungan.</p> Agnes Amelia Sebayang, Christina Aritonang, Maria Olivia Silaban, Widya Arwita Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2294 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Identifikasi Escherichia coli dan Coliform pada Sampel Air Bersih menggunakan Metode Membran Filter https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2295 <p>Keamanan air bersih merupakan aspek penting dalam kesehatan masyarakat, terutama terkait potensi kontaminasi bakteri <em>Escherichia coli </em>dan <em>Coliform</em> yang dapat menyebabkan penyakit bawaan air. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengkuantifikasi bakteri tersebut dalam sampel air bersih serta membandingkannya dengan standar PERMENKES No. 02/2023. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan laboratorium menggunakan metode <em>Membran Filter</em> (MF) pada media <em>Chromocult Coliform Agar</em> (CCA). Pengujian dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM) Medan pada tanggal 25-26 Februari 2025. Dari enam sampel yang diuji, dua sampel memenuhi standar kualitas air bersih, sementara empat lainnya mengandung <em>Coliform</em> (20-54 CFU/100 ml) dan <em>Escherichia coli</em> (1-2 CFU/100 ml). Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian sumber air masih terkontaminasi, sehingga diperlukan pemantauan berkala dan peningkatan sistem sanitasi untuk memastikan kualitas air yang aman dikonsumsi.</p> Ayu Yuliana, Devintra Sari Sitohang, Kezia Romora Hutasoit, Widya Arwita Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2295 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Keragaman Genetik dan Heritabilitas Sifat Kuantitatif pada Tanaman Jagung (Zea mays) https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2353 <p>Artikel ini merupakan hasil <em>review </em>dari beberapa artikel penelitian terdahulu. Tulisan ini bertujuan untuk memetakkan beberapa sifat kuantitatif berupa keragaman genetik, keragaman fenotipe, hereditas, dan tingkat kemajuan genetik berdasarkan beberapa hasil penelitian sebelumnya. Artikel ini dibuat melalui studi referensi, dengan menganalisis dan membandingkan beberapa hasil penelitian jagung dengan varietas yang berbeda dan ditanam di beberapa lokasi yang berbeda. Hasil studi ini memberikan informasi, yaitu pada sebagian besar hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keragaman fenotipe tanaman jagung lebih besar daripada keragaman genotipenya. Beberapa karakter yang seringkali memiliki heritabilitas tinggi, antara lain: tinggi tanaman, panjang tongkol, jumlah baris per tongkol, berat biji, bobot tongkol, dan hasil biji per hektar. Faktor lingkungan memiliki pengaruh terhadap semua karakter atau variabel pengamatan, namun kisaran nilainya berbeda-beda antar karakter.</p> Fatimatuz Zuhro, Carri Noer Fida Yanik Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2353 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Exploring the Antibacterial Activity of Banana Peel Waste From Agung Semeru Variety in Lumajang againts Gram Positive and Gram-Negative https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2465 <p>Banana peels, a by-product of banana consumption, remain underutilized despite their promising bioactive potential. This study aims to assess the antibacterial properties of the peel extract from the Agung banana variety (<em>Musa paradisiaca</em> var. <em>sapientum</em> L.) against two pathogenic bacterial strains: <em>Pseudomonas aeruginosa</em> and <em>Staphylococcus aureus</em>. The extract was prepared through a maceration method, and antibacterial activity was tested using the disk diffusion technique. A Completely Randomized Design (CRD) was employed, involving five concentration levels (0%, 25%, 50%, 75%, and 100%) with four replicates each. Data were analyzed using ANOVA, followed by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) to determine significant differences between treatments. The results demonstrated that the Agung banana peel extract significantly inhibited the growth of both test bacteria. The 100% concentration yielded the largest inhibition zones, with mean diameters of 17.55 ± 3.39 mm for <em>P. aeruginosa</em> and 19.25 ± 0.91 mm for <em>S. aureus</em>. According to the classification of antibacterial strength, these results are considered strong. These findings suggest that the Agung banana peel has considerable potential as a natural and eco-friendly antibacterial agent.</p> <p> </p> Dwi Nur Rikhmasari, Anggraini Ratih Purwandari Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2465 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800 Nata De Pina Pasir Kelud (PK1) sebagai Membran Imobilisator Benedict pada Sensor Optode Pendeteksi Glukosa Darah https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2370 <p>Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan suatu metode pengukuran kadar glukosa dalam darah menggunakan sensor kimia berbasis reagen Benedict. Sensor optik ini dikembangkan dengan mengimobilisasi reagen Benedict pada selulosa nata de pina. Membran selulose nata de pina dibuat dari kulit buah nanas kultivar pasir Kelud (PK1). Membran dari nata de pina in berperan sebagai material pendukung secara penjerapan/entrapment. Membran selulosa nata depina digunkaan untuk mengimmobilisasi reagent benedict. Pengukuran menggunakan Spektrometer genesys 5 dan Spektrometer USB +2000. Penentuan glukosa memiliki kondisi optimum pengukuran pada panjang gelombang maksimum adalah 624,94 nm, konsentrasi Benedict sebesar 0,4480 M dan perbandingan massa selulosa nata de pina dengan volume Benedict yaitu 1: 3. Hasil karakterisasi sensor optik selulosa nata de pina /Benedict yaitu pada range kerja 0-5000 ppm, limit deteksi sebesar 909,21 ppm, sensitivitas sebesar 0,0009 dan reprodusibilitas sebesar 0,2305%.</p> <p> </p> Aga Adi Masyhuri, Rochmad Krissanjaya, Dhony Hermanto, Lisa Savitri, Rasyadan Taufiq Probojati, Nurul Ismillayli Copyright (c) 2025 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2370 Mon, 30 Jun 2025 00:00:00 +0800