https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/issue/feed BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi 2024-12-16T16:41:56+00:00 Fatimatuz Zuhro bundafatim@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>BIO-CONS</strong>: Jurnal Biologi dan Konservasi, published by the Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of PGRI Argopuro Jember. This journal was created as a medium for writing critical ideas, review articles, as well as research results related to biology and environmental conservation. This journal is published twice a year, in June and December.</p> https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/1914 Etnobotani: Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Tumbuhan dalam Upacara Adat Saulak Pernikahan Suku Mandar Kabupaten Banyuwangi 2024-10-14T07:59:40+00:00 Erni Dwi Jayanti ernidwi457@gmail.com Agus Prasetyo Utomo agusprasetyo@gmail.com Ali Usman aliusman@gmail.com <p>Etnobotani merupakan cabang ilmu yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan tumbuhan di sekitarnya. Pemanfaatan keanekaragaman tumbuhan sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat Suku Mandar di Kampung Mandar Banyuwangi mempunyai Upacara Adat <em>Saulak</em> Pernikahan yang menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dimanfaatkan dalam upacara adat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan keanekaragaman hayati tumbuhan yang digunakan dalam Upacara Adat <em>Saulak</em> pernikahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu informan kunci/ahli dan informan rekomendasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2024 di Kampung Mandar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Hasil Penelitian menunjukkan total keseluruhan tumbuhan yang digunakan dalam upacara tersebut sebanyak 42 jenis tumbuhan, yaitu 15 jenis tumbuhan sebagai bahan membuat sesajen<em>, </em>29 tumbuhan digunakan sebagai bahan membuat makanan khas dan 5 jenis tumbuhan digunakan sebagai prosesi siraman. Tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat tersebut ada yang dibudidayakan sendiri dan ada yang dengan membeli. Budidaya yang dilakukan oleh masyarakat merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang dapat berrperan dalam upaya pelestarian keanekaragaman tumbuhan. Pengetahuan tentang jenis tumbuhan dan bagian yang dapat dimanfaatkan, serta kepatuhan dalam menggunakan tumbuhan-tumbuhan sesuai warisan leluhur dalam upacara adat <em>Saulak</em> pernikahan juga merupakan bentuk kearifan lokal Suku Mandar. Dengan demikian, pemanfaatan tumbuhan dalam kegiatan Upacara Adat <em>Saulak</em> Pernikahan Suku Mandar dapat berperan dalam pelestariaan keanekaragaman tumbuhan.</p> <p> </p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/1828 Analisis Jejak Karbon Kendaraan Bermotor dan Fungsi Vegetasi Pohon dalam Penyerapan CO2 2024-09-03T02:37:54+00:00 Na'illah Ega Sivana naillahegasivana23@gmail.com Nafasya Rahmandini rahmandininafasya@gmail.com Ateng Supriatna atengsupriatna@uinsgd.ac.id <p>Jejak karbon adalah ukuran emisi CO? yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Karbondioksida (CO?) merupakan salah satu gas rumah kaca yang paling banyak konsentrasinya di atmosfer. Emisi karbon (CO?) mempunyai dampak yang besar bagi bumi, seperti perubahan suhu, iklim, cairnya es di kutub, keberlangsungan kehidupan organisme, bahkan hingga kepunahan spesies. Dampak emisi karbon (CO?) bagi bumi sangat signifikan, maka dibutuhkan solusi yang efisien, salah satunya adalah meningkatkan penanaman pohon penyerap CO?. Vegetasi pohon memiliki peranan penting dalam penyerapan emisi CO?, salah satunya yaitu memanfaatkan gas CO? untuk proses fotosintesis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui emisi CO? yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor di Area Parkir Fakultas Sains dan Teknologi serta fungsi dan efisiensi vegetasi pepohonan dalam menyerap emisi CO?. Metode yang digunakan adalah wawancara, pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis hasil. Emisi CO? yang dihasilkan oleh tiap motor sebanyak 1.714,60 kgCO?-eq dan per-mobil sebanyak 1.714,58 kgCO?-eq dalam satu minggu sedangkan kemampuan pohon untuk menyerap emisi CO? sebesar 1.878,24777 kgCO?-eq. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa vegetasi pohon di AP.FST kurang optimal dalam menyerap CO?, karena jumlahnya yang tidak sebanding dengan emisi CO? yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor, sehingga CO? yang tersisa sebanyak -2.607.742,95 kgCO?-eq.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/1845 Identifikasi Tumbuhan Lumut di Sepanjang Kecamatan Namorambe 2024-09-02T13:18:20+00:00 Syarifah Widya Ulfa syarifahwidyaulfa@gmail.com Nabila Azzahra nabilaazzahra02@gmail.com Nurul Hafizah Hasanah nurulhafizah@gmail.com Rima Anggraini rima.anggraini2003@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis lumut yang terdapat di Kecamatan Namorambe, serta memahami perbedaan dan kegunaan masing-masing jenis lumut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan pengumpulan data melalui survei dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di Kawasan Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada tanggal 2 Mei 2024. Pengamatan dilakukan dengan melakukan eksplorasi lumut di seluruh Kawasan Namorambe hingga Kecamatan Sibolangit. Hasil penelitian menunjukkan variasi yang signifikan pada jenis lumut yang tersebar pada berbagai substrat. Beberapa jenis lumut seperti Entodon seductrix, Parmelia pastillifera, Fagus sylvatica L., dan Cercidiphyllum magnificum telah ditemukan di lokasi berbeda. Perbedaan jenis lumut ini terutama terlihat dari segi morfologi dan warnanya. Setiap jenis lumut memiliki manfaatnya masing-masing, seperti sebagai tanaman hias dan berperan menjaga kelembaban tanah, mengurangi erosi, serta membantu siklus unsur hara dengan menguraikan bahan organik.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/1861 Pengembangan Media Digital Scrapbook dengan Pendekatan STEM pada Materi Interaksi dalam Ekosistem 2024-09-02T13:25:02+00:00 Pristi Akhtika R. akhtika24@gmail.com Haning Hasbiyati haning@gmail.com Umi Nurjanah uminurjanah@gmail.com <p>Saat ini, dunia memasuki zaman society 5.0 yang dihadapkan dengan berbagai tantangan dan perubahan. Salah satu tantangan dan perubahan yang terjadi pada era society 5.0 adalah permasalahan dalam pendidikan, dimana persaingan pendidikan sangat memerlukan pemanfaatan dari penggunaan sistem teknologi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengembangkan media digital scrapbook dengan pendekatan STEM pada materi interaksi dalam ekosistem. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (R&amp;D) dengan mengadaptasi rancangan model Plomp terdiri dari tiga tahap: tahap analisis, tahap desain dan pengembangan prototipe dan tahap evaluasi. Hasil validasi oleh ahli media menunjukkan tingkat kelayakan sebesar 75% kategori “Layak”, sementara oleh ahli materi menunjukkan tingkat kelayakan sebesar 81%. Hasil uji kepraktisan, media dinyatakan sangat praktis dengan presentase 1 respon guru sebesar 82,5% dan 3 respon siswa sebesar 88,33%. Media digital scrapbook dengan pendekatan STEM yang dikembangkan dapat digunakan sebagai alternatif pada proses pembelajaran.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/1882 Pengembangan Majalah Pembelajaran Biologi Berbasis Etnobotani Makanan Khas Tradisi Saulak Pernikahan Suku Mandar, Banyuwangi 2024-09-03T02:44:14+00:00 Eva Aprillia Dea dheamanda20.04.02@gmail.com Agus Prasetyo Utomo agusprasetyo@gmail.com Indah Rakhmawati Afrida indahrakhmawatiafrida@gmail.com <p>Sumber belajar di era perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat penting dikembangkan sebagai sumber belajar yang kreatif dan inovatif. Penelitian ini bertujuan adalah mengembangkan majalah biologi sebagai sumber belajar yang valid dan kreatif berbasis etnobotani makanan khas Tradisi <em>S</em><em>aulak</em> pernikahan Suku Mandar Banyuwangi. Metode penelitian adalah <em>Research &amp; Development</em> (R&amp;D) yang merupakan model penelitian yang menghasilkan produk atau media untuk mengembangkan dan menguji keefektifan produk. Tahapan yang dilakukan dalam pengembangan sumber belajar berbasis majalah biologi adalah tahapan potensi &amp; masalah, tahapan pengumpulan data, tahapan desain, dan tahapan validasi produk. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah majalah pembelajaran biologi Keanekaragaman Hayati Tumbuhan. Hasil validasi menunjukan bahwa majalah yang dikembangkan memperoleh kategori “sangat layak” tanpa revisi (97%) oleh validator ahli materi, kategori “sangat layak” tanpa revisi (90%) oleh validator ahli media, dan kategori “sangat layak” tanpa revisi (90%) oleh validator pengguna. Hasil rata-rata dari ketiga validator adalah 92,3% dengan kategori “sangat layak” tanpa revisi, sehingga Majalah Pembelajaran Biologi “Keanekaragaman Hayati Tumbuhan Berbasis Penelitian Etnobotani Makanan Khas Tradisi Saulak Pernikahan Suku Mandar Banyuwangi” berpotensi dimanfaatkan dalam pembelajaran Biologi Kelas X SMA materi keaneakaragaman hayati.</p> <p> </p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/1883 Potensi Anti-Inflamasi Galangin dan Beta Pinene Senyawa Alpinia purpurata K.Schum terhadap Candida albicans 2024-09-03T02:50:45+00:00 Indah Rahmawati Afrida indahrakhmawatiafrida@unmuh.ac.id Sakhiyah Sotya Paramita sakhiyahsotyaparamita@gmail.com Ali Usman aliusman@gmail.com <p>Inflamasi adalah kondisi yang ditandai oleh gejala kemerahan, nyeri, panas, dan pembengkakan, sering terjadi pada individu dengan sistem imun rendah. Laos merah (<em>Alpinia purpurata</em> K.Schum) adalah salah satu tanaman yang memiliki sifat antiinflamasi. Kandungan bioaktifnya, seperti <em>Galangin</em> dan <em>Beta pinene</em>. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa spesies <em>Alpinia</em> memiliki efek antiinflamasi yang signifikan. Penelitian ini bertujuan sebagai alternatif pengganti obat yang memiliki efek samping pada tubuh. Menggunakan metode <em>in</em> <em>silico</em> dengan melakukan analisis senyawa dan proses <em>docking</em> dengan ligan uji. Senyawa <em>Galangin</em> dan <em>Beta pinene</em> memiliki ikatan energi kuat dan stabil ikatanya dengan hasil <em>Beta pinene</em> -162,31 cal/mol dengan mengikat residu asam amino LEU475, ALA472, TYR231, CYS164 dan <em>Galangin</em> -258,73 cal/mol dengan mengikat residu asam amino LEU280, LYS279, ASP222,LYS83. Penelitian ini dapat dikembangkan untuk formulasi formulasi obat menggunakan laos merah (<em>Alpinia Purpurata</em> K.Schum) sebagai kandidat obat anti-inflamasi dengan mempertimbangkan dan mengevaluasi keefektivan dan keamanan senyawa tersebut dalam kondisi klinis.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/1908 Penerapan Model RCCDE untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis 2024-11-22T07:31:32+00:00 Fariatul Hikmah nemon@gmail.com Siti Roudlotul Hikamah sitihikamah@yahoo.com Haning Hasbiyati haninghasbiyati@gmail.com <p>Pendidikan mangalami perkembangan mengikuti kemajuan zaman, sehingga penguasaan terhadap keterampilan abad 21 yang salah satunya adalah <em>critical thinking</em> penting untuk dimiliki siswa, sedangkan pembelajaran di sekolah tempat observasi menginformasikan bahwa pembelajaran masih menggunakan model yang kurang memotivasi siswa dalam mengembangkan ketrampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir ktritis siswa melalui perapan model pembelajaran <em>Reading, Concept Map, Connection, Discussion, Evaluation</em> (RCCDE). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Analisis data yang digunakan adalah prosentase dan uji Paired Samples Test. Hasil analisis prosentase kemampuan berpikir kritis siswa dari kegiatan pra siklus adalah 44,53 %, siklus pertama adalah 58,59 %, dan siklus kedua 78,79 %. Hasil analisis T Test diperoleh nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Nilai T hitung &gt; T tabel, pada kegiatan pra siklus dan siklus pertama memiliki T hitung 8,72 &gt; 2,00 kemudian dari siklus pertama dan siklus kedua memiliki nilai T hitung 14,09 &gt; 2,00. Kesimpilan bahwa penerapan model pembelajaran RCCDE dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.</p> <p> </p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2035 Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair dari Limbah Sabut Kelapa terhadap Laju Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) 2024-10-14T08:02:20+00:00 Herkules Herkules abdullahherkules@gmail.com Josephin Friska Angela Tambunan josephin@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Pupuk Organik Cair (POC) limbah sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman caisim (<em>Brassica juncea </em>L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan dan 6 ulangan dengan total 24 tanaman. Perlakuan terdiri dari kontrol (P0), 100 ml (P1), 200 ml (P2), 300 ml (P3). Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan Analis Varians (ANAVA) dilanjutkan dengan uji <em>Duncan Multiple Range Test</em> (DMRT) pada taraf 5%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat basah, dan berat kering tanaman. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa POC limbah sabut kelapa berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan dan produksi tanaman caisim. Pemberian POC limbah sabut kelapa dengan perlakuan P3 (300 ml) merupakan hasil terbaik pada semua parameter tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat basah, dan berat kering tanaman.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2040 Potensi Antibakteri Senyawa 1-Acetoxyeugenol Acetate dan Galanal B Senyawa Alpinia purpurata K.Schum terhadap Salmonella typhi 2024-10-14T08:03:51+00:00 Rachma Widhiastuti rachmawidhi1@gmail.com Indah Rakhmawati Afrida indahrakhmawatiafrida@unmuh.ac.id Ali Usman aliusman@gmail.com <p>Antibakteri adalah suatu zat yang dapat menekan pertumbuhan atau reproduksi bakteri. Antibakteri dapat digolongkan sebagai antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Laos merah (<em>Alpinia purpurata</em> K.Schum ) adalah tanaman herbal yang memiliki kandungan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri yang terkandung dalam laos merah dalam mengatasi bakteri <em>Salmonella thypi</em>. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode <em>in silico</em> dengan melakukan analisis senyawa dan proses <em>docking</em>. Senyawa <em>1-Acetoxyeugenol acetate </em><em>dan Galanal B</em> memiliki energi ikat yang kuat dan stabil ikatannya dengan hasil uji senyawa 1<em>-Acetoxyeugenol acetate </em>-225,44 cal/mol dengan mengikat residu asam amino LEU<sub>4. </sub>Senyawa <em>Galanal B</em> memiliki energi ikat sebesar -232,38 dengan empat residu asam amino yaitu LEU<sub>162, </sub>PRO<sub>23, </sub>GLU<sub>29, </sub>THR<sub>2</sub> penelitian ini dapat dikembangkan untuk formulasi obat sebagai kandidat obat antibakteri dengan mempertimbangan keamanan senyawa dalam kondisi klinis</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2095 Aktivitas Bakteri Asam Laktat (BAL) dan Kadar Antioksidan pada Yoghurt Ampas Tahu dengan Penambahan Sari Bunga Telang (Clitoria ternatea) 2024-11-15T07:43:12+00:00 Della Alfira della0704202067@uinsu.ac.id Rasyidah Rasyidah rasyidah@gmail.com Rizki Amelia Nasution rizkiamelia@gmail.com <p><strong> </strong></p> <p>Yogurt dengan penambahan sari bunga telang digunakan sebagai pewarna dan dapat meningkatkan jumlah antioksidan dalam yogurt. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari bunga telang (<em>Clitoria ternatea</em>) terhadap kadar antioksidan dan aktivitas bakteri asam laktat yang terdapat pada yoghurt ampas tahu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan 4 perlakuan, yaitu P<sub>0 </sub>: tanpa penambahan sari bunga telang, P<sub>1</sub>: penambahan sari bunga telang sebanyak 6%, P<sub>2</sub>: penambahan sari bunga telang sebanyak 8%, P<sub>3</sub>: penambahan sari bunga telang sebanyak 10 %. Analisis data yang dilakukan yakni secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yoghurt dengan penambahan sari bunga telang pada kosentrasi 6% (P1), 8% (P2), 10% (P3) tidak berpengaruh terhadap aktivitas BAL. Pada antioksidan penambahan sari bunga telang terbukti meningkatkan aktivitas antioksidan dalam yoghurt, yaitu pada konsentrasi 10% (P3) dengan nilai aktivitas antioksidan 100,67 ppm.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2076 Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Bawang Merah terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Tanaman Tomat Cherry Varietas Ruby 2024-11-13T03:21:46+00:00 Ahmad Sulaiman Ahmadslmn6123@gmail.com <p>Penelitian ini dilaksanakan di UPT. Balai Pelaksana Penyuluhan Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (BP2KP3) di Jl. Keramat Indah Medan Tenggara, Kec. Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, pada bulan April hingga Agustus 2024. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah kulit bawang merah terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman tomat cherry varietas Ruby. Penelitian yang digunakan adalah Rancang Acak Kelompok (RAK), dengan 4 perlakuan dan 6 pengulangan sehingga diperoleh 24 tanaman sampel. Perlakuan yang diberikan yaitu: P0 (kontrol), P1 (100 ml), P2 (150 ml) dan P3 (200 ml). Berdasarkan hasil penelitian pupuk organik cair limbah kulit bawang merah berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah dan berat buah. Konsentrasi paling optimal pada perlakuan P3 (200 ml).</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2078 Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Sayuran terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) 2024-11-13T03:37:34+00:00 Frans Jaya Hutasoit fransjayahutasoit@gmail.com Herkules Herkules herkules01@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair sayuran terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman pakcoy (<em>Brassica rapa L.)</em> dan juga mengetahui pada konsentrasi berapa pupuk organik cair memberikan pengaruh yang optimal pada pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 pengulangan, dimana setiap unit percobaan polybag terdiri dari 1 tanaman sehingga jumlah seluruh tanaman adalah 25 tanaman. Berdasarkan dari hasil penelitian diketahui bahwa kadar unsur hara yang terkandung pada pupuk organik cair limbah sayuran yaitu untuk C-Organik sebesar 1.0100%, nitrogen (N) sebesar 0,8177%, phospor (P) sebesar 0.0060%, dan kalium (K) sebesar 0.7771 %, pemberian pupuk organik cair limbah sayuran memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan jumlah helai daun, berat basah dan berat kering pada tanaman pakcoy (<em>Brassica rapa L.</em>) dengan angka signifikansi &lt;0.001, sedangkan untuk tinggi tanaman, tidak memberikan pengaruh yang nyata dengan angka signifikasnsi 0,096 dan untuk panjang akar tidak memberikan pengaruh yang nyata dengan angka signifikansi 0.334 serta konsentrasi yang paling optimal (konsentrasi terbaik) pada pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap tanaman pakcoy yaitu dengan konsentrasi 25% (250 ml POC + 750 ml air).</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2077 Analisis Perbandingan Kandungan Retinol pada Organ Buah dan Bunga Tanaman Jati (Tectona grandis, L.f) 2024-11-13T03:33:11+00:00 Cindy Pitaloka pitalokacindy940@gmai.com Diky Setya Diningrat dikysd@unimed.ac.id Naomi Aprisa naomiaprisa@gmail.com Teresia Junetti Rajagukguk teresiajunetti@gmail.com Asri Sinurat asri@gmail.com Anggraini Br. Pasaribu pasaribu@gmail.com <p>Penuaan adalah proses dimana jaringan secara bertahap kehilangan kemampuan untuk mempertahankan struktur dan fungsi fisiologis normalnya. Retinol (Vitamin A) merupakan salah satu bahan aktif anti penuaan. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis perbandingan kandungan retinol dari bahan alami pada bunga dan buah jati (<em>Tectona grandis</em>, L.f) menggunakan HPLC (<em>High Performance Liquid Chromatography</em>) dan GC-MS (<em>Gass Chromatography-Mass Spectrometry</em>). Sampel diekstraksi menggunakan metode soxhletasi dengan larutan metanol 96%. Analisis HPLC dilakukan dengan uji selektivitas, uji linearitas, dan uji kandungan sampel. Metode GC-MS dianalisis melalui software PubChem dan PASS ONLINE. Hasil analisis HPLC (<em>High Performance Liquid Chromatography</em>) didapatkan persamaan garis linear standar retinol adalah y = 3E + 06x + 22661 dengan nilai koefisien korelasi (r2) = 0,99. Kadar retinol bunga rata-rata sebanyak 7,11% dan rata-rata luas area sebesar 149371,333, sedangkan kandungan retinol pada buah rata-rata sebanyak 0,66% dan rata-rata luas area sebesar 5303,333. Hasil analisis GC-MS (Gas Chromatography - Mass Spectrometry) yang dilanjutkan pada PASS ONLINE tidak ditemukan senyawa retinol asli namun didapatkan senyawa seperti gamma.-Sitosterol; androstane, (5.beta.); stigmast-4-en-3-one; dan prasterone memiliki nilai Pa &gt; 0,5 yang mekanismenya sebagai penghambat retinol O-fatty-acyltransferase. Inhibitor ini dapat digunakan untuk meningkatkan kadar retinol aktif dimana peningkatan aktivitas retinoid dalam beberapa jenis perawatan anti penuaan.</p> <p> </p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2079 Penerapan Model Jigsaw Berbantuan Media Pop Up Book Dilengkapi LKS Word Square untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa XI IPA SMA Muhammadiyah Waingapu 2024-11-13T03:40:02+00:00 Dian Irawati Kabeba Lapir dianirawatikabebalapir@gmail.com Yohana Makaborang yohanamakaborang@gmail.com Riwa Rambu Hada Enda riwarambuhada@gmail.com <p>Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam menggunakan model pembelajaran <em>Jigsaw </em>berbantuan media <em>Pop Up Book</em> dilengkapi LKS<em> Word Square</em> pada mata pelajaran biologi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam kegiatan pra siklus, siklus I dan siklus II dengan jumlah siswa 25 orang. Peningkatan ranah kognitif siswa yang tuntas pada tahap pra siklus mencapai 28%, siklus I dengan nilai rata-rata 69,4 dan jumlah siswa yang tuntas 64% dan tidak tuntas 36%, dan siklus II dengan nilai rata-rata 82,8 siswa yang tuntas mencapai 88% dan tidak tuntas 12%. Pada ranah afektif tahap siklus I predikat tinggi 5 orang, predikat sedang 15 orang, predikat rendah 5 orang dan mengalami peningkatan pada siklus II mencapai 23 orang predikat tinggi, predikat sedang 2 orang. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model <em>Jigsaw Jigsaw </em>berbantuan media <em>Pop Up Book</em> dilengkapi LKS<em> Word Square </em>untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Muhammadiyah Waingapu berhasil.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2097 Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Menggunakan Media Wordwall pada Siswa Kelas VIIIB di SMPT Madinatul Ulum pada Sistem Peredaran Darah Manusia 2024-11-19T03:10:16+00:00 Waris Waris drwaris668@gmail.com Ainun Zahro Hidayati ainunzahro@gmail.com Hanif Rafika Putri hanifrafika@gmail.com <p><em>Wordwall </em>adalah sebuah media <em>game</em> yang ada di <em>website</em> dan menarik. Media ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran, sumber belajar siswa, dan dapat melatih kemampuan berpikir peserta didik, sehingga peserta didik merasa senang dan tidak merasa bosan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkatkan minat dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran berupa <em>wordwall</em>. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMPT Madinatul Ulum Cangkring, Jenggawah dengan subjek penelitian siswa kelas VIII B yang berjumlah 43 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat dan hasil belajar pada siswa. Peningkatan hasil dan minat belajar siswa, tampak pada nilai ketuntasan minat belajar siswa tahap pra siklus yaitu 50,29%, dan nilai ketuntasan klasikal hasil belajar siswa tahap para siklus sebesar 34,88%, nilai ini sangat jauh dari nilai ketuntasan klasikal sekolah yang sudah ditetapkan yaitu 75%. Setelah penggunaan media pembelajaran berupa <em>wordwall</em> pada siklus satu, ketuntasan minat belajar siswa meningkat menjadi 76,27% begitu pula hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan menjadi 76,74%. Salah satu sebab meningkatnya minat dan hasil belajar siswa karena tampilan yang disediakan oleh <em>wordwall</em> menarik dan tidak monoton, sehingga membuat pembelajaran lebih menarik dan membuat siswa antusias dan semangat selama pembelajaran berlangsung.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2096 Evaluation of ChatGPT Visualisation in Characterising Phenotypic Traits of Heterotrigona itama as a Coffee Pollinator Agent 2024-11-19T02:56:53+00:00 Priyambodo Priyambodo priyambodo@fmipa.unila.ac.id Nindy Permatasari nindypermatasari@polinela.ac.id <p>Kopi menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia. Salah satu upaya peningkatan produksi kopi adalah dengan mengoptimalkan peran polinator, salah satunya <em>Heterotrigona itama</em>. Pengetahuan akan ciri morfologi sebagai sifat fenotipik <em>H. itama </em>perlu diinternalisasi oleh para petani kopi. ChatGPT sering dijadikan rujukan dalam memahami informasi yang baru, terlepas dari potensi bias yang dimiliki. Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan untuk melakukan evaluasi atas hasil visualisasi oleh ChatGPT terhadap ciri morfologi <em>H. itama. </em>Pelaksanaan visualisasi dilakukan dengan pemberian <em>prompt </em>khusus kepada ChatGPT untuk tiga karakter morfologi. Hasil visualisasi yang ditampilkan selanjutnya dievaluasi berdasarkan pustaka acuan dari dua buah artikel ilmiah tentang ciri morfologi <em>H. itama </em>di Indonesia<em>. </em>Hasil perbandingan antara visualisasi ChatGPT dengan pustaka acuan menunjukkan bahwa ChatGPT mampu melakukan visualisasi pada karakter umum saja, namun untuk hal-hal yang bersifat spesifik dan rinci, hasil visualisasi ChatGPT tidak akurat. Berdasarkan hasil ini perlu dilakukan pengecekan ulang apabila petani menggunakan ChatGPT sebagai referensi dalam mengenali <em>H. itama</em>.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2101 Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Game Ular Tangga untuk Meningkatkan Hasil Belajar di Kelas VII SMP Kartika IV-6 Ambulu 2024-11-27T13:53:53+00:00 Imam Bukhari Muslim ibukhori862@gmail.com Putri Fajar Rakhmatin Khasanah putrikhasanah@gmail.com Miftahul Hakim miftahulhakim@gmail.com <p>Pada penelitian ini memiliki beberapa permasalahan yang ada di sekolah seperti kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran, siswa kurang memperhatikan guru, siswa mudah bosan, sering ramai sendiri, dan bermain sendiri di dalam kelas. Hal tersebut dapat diketahui pada saat ada wawancara bersama guru IPA kelas VII yang bertempatan di sekolah. Permasalahan tersebut tentunya akan menyebabkan siswa memiliki hasil belajar yang rendah sehingga dari penelitian ini dapat membantu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar di kelas VII SMP Kartika IV-6 Ambulu. Penelitian ini di laksanakan di kelas VII dengan jumlah sebanyak 18 siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan menggunakan metode observasi, wawancara, tes hasil belajar, dokumentasi sebagai hasil akhir dari penelitian ini. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan kategori perlu bimbingan, cukup memahami, dan mahir. Penelitian ini sangat penting dilakukan karena siswa akan lebih aktif dan berpikir kritis dalam melaksanakan pembelajaran. Dari hasil penelitian yang sudah dilaksanakan dapat diketahui bahwa nilai pada saat pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat meningkat. Dengan adanya penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan game ular tangga ini dapat meningkatkan hasil belajar di kelas VII SMP Kartika IV-6 Ambulu.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2102 Studi Keanekaragaman Tanaman yang Berpotensi sebagai Pestisida Nabati dalam Mengendalikan Hama Plutella xylostella 2024-11-27T22:21:00+00:00 Fatimatuz Zuhro bundafatim@gmail.com Mohammad Hoesain mohammadhoesain@gmail.com Suharto Suharto suharto@gmail.com <p><em>Plutella xylostella</em> dikenal sebagai hama oligofag (menyerang pada beberapa famili tanaman), pada semua stadia, baik vegetatif maupun generatif, mulai dari bagian pucuk dan daun tanaman, dari proses pembibitan hingga panen. <em>Plutella xylostella</em> merupakan jenis hama yang rakus dan berpotensi menghancurkan seluruh bagian tanaman jika tidak segera dikendalikan. Tingkat serangannya dapat mengurangi produktivitas tanaman mencapai 100%. Hama <em>Plutella xylostella</em> telah mengalami resistensi terhadap beberapa jenis insektisida yang digunakan oleh para petani. Berdasarkan hasil uji toksisitas, juga diketahui bahwa <em>Plutella xylostella</em> resisten terhadap beberapa jenis insektisida, oleh karena itu pemanfaatan pestisida nabati dalam mengendalikan <em>Plutella xylostella</em> merupakan salah satu solusi alternatif yang bijak dan mendukung dalam tercapainya sistem pertanian yang berkelanjutan. Pada umumnya setiap jenis tanaman mengandung senyawa aktif khusus yang membuatnya dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati, seperti; senyawa alkaloid, torpenoid, fenolik, dan senyawa metabolit sekunder lainnya. Beberapa hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa setiap jenis tanaman memiliki memiliki sifat, toksisitas, dan tingkat efektivitasnya tersendiri dalam mengendalikan <em>Plutella xylostella</em>. Potensi beberapa jenis tanaman dalam mengatasi <em>Plutella xylostella</em> diulas dalam artikel ini, dengan metode mengumpulkan data dan teori dari hasil penelitian terdahulu. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi para petani, ilmuwan, dan berbagai pihak yang terkait, khususnya dalam mengatasi permasalahan serangan hama <em>Plutella xylostella</em> pada proses budidaya tanaman.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2116 Potret Multifungsi Hutan di Kabupaten Jember : Dinamika, Tantangan, dan Strategi Pengelolaan Berkelanjutan Tahun 2024 2024-12-16T10:03:02+00:00 Anggraini Ratih Purwandari anggrainiratih@gmail.com Agung Herdianto agungherdianto@gmail.com <p>Hutan memiliki peran multifungsi sebagai aset ekologi, ekonomi, dan sosial. Di Kabupaten Jember, Jawa Timur, hutan menghadapi dinamika dan tantangan kompleks, termasuk deforestasi, perubahan penggunaan lahan, dan konflik antara konservasi dengan mata pencaharian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi terkini hutan di Kabupaten Jember, mengidentifikasi tantangan utama, dan mengusulkan strategi pengelolaan berkelanjutan untuk tahun 2024. Dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi pemangku kepentingan, penguatan kebijakan, dan pendekatan konservasi inovatif untuk memastikan multifungsi hutan dalam jangka panjang. Temuan penelitian menekankan bahwa untuk mengatasi tantangan ini diperlukan keseimbangan antara pelestarian ekologi dan manfaat sosial-ekonomi bagi masyarakat setempat.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2117 Estimasi Beban Pencemaran dari Kegiatan Pertanian terhadap Sungai Citarum Segmen Kota Karawang 2024-12-16T10:05:13+00:00 Adi Mustika adimustika@gmail.com <p>Sungai Citarum, yang mengalir sepanjang 297 km di Provinsi Jawa Barat, adalah sungai terbesar dan terpanjang di wilayah tersebut. Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum meliputi 12 kabupaten/kota dengan luas 6.614 km². Status air Citarum tercemar sedang berdasarkan Indeks Kualitas Air (IKA). Salah satu sumber pencemarannya adalah limbah pertanian, yang dapat mencemari sungai melalui aliran permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi beban pencemaran dari kegiatan pertanian di segmen Citarum Hilir, dengan fokus pada parameter BOD (<em>Biochemical Oxygen Demand</em>), <em>Total Nitrogen</em> (TN), dan <em>Total Phosphorus</em> (TP). Penelitian ini dilakukan di segmen Bendung Walahar-Kota Karawang sepanjang 17,54 km. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan menghitung potensi beban pencemaran berdasarkan luas lahan, faktor emisi, dan jumlah musim tanam. Penelitian ini mencakup 14 desa di 5 kecamatan, dengan total luas lahan pertanian yang diteliti mencapai 120,6 km². Berdasarkan perhitungan, potensi beban pencemaran untuk parameter BOD adalah 38,681 kg/hari. Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya BOD termasuk penggunaan pupuk dan pestisida serta sisa tanaman yang terurai. Untuk parameter Total-N, potensi beban pencemaran mencapai 3,439 kg/hari, dengan sumber utama dari penggunaan pupuk nitrogen. Sedangkan untuk Total-P, potensi beban pencemaran adalah 1,719 kg/hari, yang disebabkan oleh penggunaan pupuk fosfor dan penguraian bahan organik dari tanaman. Peningkatan kadar nitrogen dan fosfor dapat menyebabkan eutrofikasi, yang mengurangi oksigen terlarut dan membahayakan ekosistem perairan. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti dampak limbah pertanian terhadap kualitas air di Sungai Citarum, yang berpotensi merusak ekosistem akuatik dan mengurangi kemampuan sungai untuk melakukan pemulihan alami (<em>self-purification</em>).</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2114 Uji Aktivitas dan Karakterisasi Senyawa Penurun Kolesterol dari Fraksi Etil Asetat Daun Bidara (Ziziphus mauritiana) 2024-12-16T09:07:18+00:00 Aga Adi Masyhuri aga@uds.ac.id Mohammad Rofik Usman mrofikusman@gmail.com Boima Situmeang boimasitumeang01@gmail.com Arianto Wibowo ariantowibowo@gmail.com <p>Salah satu bahan alam yang dapat digunakan untuk menurunkan aktivitas kolesterol dalam tubuh adalah tanaman bidara, <em>(Ziziphus mauritiana</em>). Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun bidara positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter dan aktivitas senyawa penurun kolesterol pada daun bidara. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut metanol. Fraksinasi dilakukan dengan metode kromatografi kolom cair-cair dengan pelarut n-heksana dan etil asetat. Hasil skrining fitokimia pada fraksi etil asetat bidara menunjukkan bahwa fraksi mengandung senyawa golongan alkaloid, fenolik, flavonoid, terpenoid dan steroid. Hasil uji aktivitas penurun kolesterol mengungkapkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas dan kemampuan menurunkan kolesterol yang cukup kuat. Hasil analisis dengan FTIR menunjukkan kandungan senyawa metabolit sekunder pada fraksi etil asetat adalah senyawa golongan triterpenoid.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2115 Respon Mahasiswa Pendidikan Biologi Unipar Jember terhadap Penerapan Media Pembelajaran Berbasis AI (Artificial Intelligence) 2024-12-16T09:37:37+00:00 Hanif Rafika Putri rafika.putri13@gmail.com <p>Pada mata kuliah Media Pembelajaran Berbasis ICT, mahasiswa dituntut kreatif untuk menghasilkan media pembelajaran Biologi berbasis digital yang tepat guna, mampu meningkatkan pemahaman siswa, mudah digunakan, serta tidak memakan waktu lama saat proses pembuatannya. Penggunaan AI dalam membuat media pembelajaran Biologi memberikan akses yang cepat dalam pemberian informasi. Penggunaan AI juga sangat relevan untuk mempermudah pemahaman konsep-konsep abstrak dalam Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon 10 orang mahasiswa pada prodi Pendidikan Biologi UNIPAR Jember setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media berbasis AI. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Secara keseluruhan, hasil survei ini menunjukkan respon yang sangat positif terhadap penggunaan media presentasi berbasis AI. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket respon mahasiswa memenuhi kriteria baik (68%-83,9%) dan sangat baik (84%-100%),yakni dilihat dari segi desain, materi, interaksi, dan cara penyampaian. Mayoritas peserta merasa tertarik dan melihat sesuatu yang baru dalam media ini, dengan sebagian besar merasa mudah untuk memahaminya. Berdasarkan hasil wawancara dengan 10 orang mahasiswa, seluruhnya menunjukkan pilihan yang kuat untuk menggunakan media pembelajaran berbasis AI kelak ketika mereka menjadi guru. Mereka berpendapat bahwa AI untuk membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Dari segi efisiensi, beberapa mahasiswa mengungkapkan bahwa penggunaan media berbasis AI dapat membantu meningkatkan efektivitas pengajaran dengan cara yang signifikan.</p> <p> </p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/biocons/article/view/2118 Pemanfaatan Limbah Kulit Semangka (Citrullus lanatus) sebagai Face Toner Alternatif untuk Menjaga Kelembapan Kulit Wajah 2024-12-16T12:48:18+00:00 Nayla Syariefah Qur'anie kepadamu.zulfa@gmail.com Dafan Alifah Afif dafanafif@gmail.com Moh. Isbtul Ulum misbtululum@gmail.com Sulfa Sulfa sulfa@gmail.com <p>Kulit kering dan dehidrasi menjadi permasalahan umum masyarakat saat ini. Perawatan kulit menggunakan produk bahan kimia sintesis seringkali memberikan efek samping seperti alergi dan iritasi. Hal ini menyebabkan pencarian alternatif produk perawatan kulit alami semakin diminati. Penelitian ini bertujuan untuk pemanfaatan <em>face toner</em> alternatif dari limbah kulit semangka <em>(Citrullus </em><em>l</em><em>anatus) </em>untuk menjaga kelembapan kulit wajah. Kulit semangka <em>(Citrullus </em><em>l</em><em>anatus) </em>memiliki potensi sebagai bahan baku produk kosmetik alami dengan kandungan vitamin C dan antioksidan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstraksi dari bahan baku kulit semangka <em>(Citrullus </em><em>l</em><em>anatus),</em> jenis daging buah merah tanpa biji. Ekstraksi kulit semangka <em>(Citrullus </em><em>l</em><em>anatus) </em>dilakukan dengan mengambil bagian kulit daging buah berwarna putih dan dihancurkan dengan menggunakan <em>blender</em> dalam pelarut air dengan perbandingan 1:1 dari bahan baku serta penyaringan. Penyaringan dilakukan untuk mendapatkan ekstrak kulit semangka <em>(Citrullus </em><em>l</em><em>anatus) </em>sebagai bahan uji. Pengujian dilakukan dengan organoletik pada kulit wajah siswi XII MIPA-2 SMA Al-Falah Silo, Jember sebanyak 25 orang yang memiliki variasi jenis kulit normal, kering, dan berminyak selama tiga hari dengan dua kali pemakaian dalam sehari. Instrumen hasil uji menggunakan indikator pada kulit wajah (normal segar, gatal dan reaksi merah pada wajah). Hasil penelitian menunjukkan 92% peserta uji tidak mengalami reaksi gatal dan merah pada kulit wajah. Kesimpulan penelitian ini bahwa ekstrak limbah kulit semangka <em>(Citrullus lanatus) </em>dapat dijadikan sebagai <em>face toner</em> alternatif untuk melembabkan kulit wajah.</p> 2024-12-16T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi