Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Kopi Robusta terhadap Daya Hambat Propionibacterium Acnes
DOI:
https://doi.org/10.31537/biocons.v7i2.2459Keywords:
Coffea canephora, Gel, Jerawat, Ph, Zona Hambat.Abstract
Jerawat atau Acne vulgaris merupakan masalah kulit umum terjadi dan dipicu oleh aktivitas bakteri salah satunya Propionibacterium acnes. Penggunaan antibiotik sintesis dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi, sehingga perlu adanya alternatif alami seperti daun kopi robusta (Coffea canephora) yang memiliki kandungan senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi ekstrak daun kopi robusta dalam sediaan gel terhadap daya hambat Propionibacterium acnes, serta mengevaluasi stabilitas fisikokimia gel pada suhu penyimpanan 4°C dan 27°C. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 2 perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak 0%, 0,5%, 1%, 2,5%, dan 3% serta suhu penyimpanan. Parameter pengamatan meliputi uji organoleptik, homogenitas, daya sebar, pH, dan uji daya hambat dengan metode difusi sumuran. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak daun kopi robusta memiliki aktivitas antibakteri mulai dari konsentrasi terendah yaitu 0,5%. Zona hambat meningkat dengan adanya kenaikan konsentrasi dan daya hambat tertinggi terdapat pada konsentrasi 3%. Evaluasi gel menunjukkan formulasi homogen dengan pH dalam rentang fisiologis kulit 4,5-6,5 dan daya sebar dalam rentang 5-7 cm. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ekstrak daun kopi robusta memiliki pengaruh terhadap daya hambat Propionibacterium acnes dan sediaan gel tetap stabil secara fisik maupun kimia pada kedua suhu penyimpanan.





