Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Rambusa (Passiflora foetida L.) terhadap Kadar Kreatinin dan Histopatologi Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Diabetes oleh Aloksan
DOI:
https://doi.org/10.31537/biocons.v7i2.2314Keywords:
Ginjal, Histopatologi, Kreatinin , Passiflora foetida.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun rambusa (Passiflora foetida L.) kadar kreatinin dan histopatologi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi diabetes oleh aloksan. Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri 6 kelompok perlakuan kelompok normal (P1), kelompok negatif/aloksan (P2), kelompok positif/metformin (P3), serta kelompok perlakuan ekstrak etanol daun rambusa (EEDR) dengan dosis 100 mg/kg BB (P4), 200 mg/kg BB (P5), dan 400 mg/kg BB (P6) diberikan selama 14 hari tiap kelompok terdapat 5 ulangan. Aloksan diberikan dengan dosis 120 mg/kg BB satu kali injeksi secara intraperitonial. Tikus yang kadar gula darah >200 mg/dL digunakan dalam penelitian ini. Parameter penelitian ini yaitu kadar kreatinin dan histopatologi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) yang dianalisis dengan uji One Way ANOVA dan uji lanjutan DMRT. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh ekstrak etanol daun rambusa (Passiflora foetida L.) terhadap penurunan kadar kreatinin tikus putih pada dosis 100 mg/kg BB. Pengamatan histopatologi ginjal menunjukkan adanya pengaruh ekstrak etanol daun rambusa (Passiflora foetida L.) dalam mengurangi kerusakan tubulus ginjal tikus pada dosis 100 mg/kg BB.





