Pemanfaatan Limbah Padat Penyulingan Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L. ) sebagai Pupuk Organik Bagi Petani

Authors

  • Frianty Sihotang Universitas Negeri Medan
  • Widya Arwita Universitas Negeri Medan
  • Sailana Mira Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.31537/biocons.v7i2.2298

Keywords:

Limbah Penyulingan, Pengelolaan Limbah, Petani, Pupuk Organik, Sereh Wangi.

Abstract

Tanaman sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) merupakan tanaman penghasil minyak atsiri yang banyak dimanfaatkan dalam industri farmasi, kosmetik, dan insektisida. Proses penyulingan minyak atsiri dari sereh wangi menghasilkan limbah padat berupa ampas bahan baku, yang jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, seperti bau tidak sedap akibat pembusukan limbah. Penelitian ini dilakukan selama 30 hari di UMKM Pokki Citronella Oil, Lumban Pongki, Desa Sijambur, Kecamatan Ronggurnihuta, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Proses pembuatan pupuk organik dilakukan dengan metode fermentasi aerob menggunakan bahan utama limbah padat sereh wangi sebanyak 100 kg, dicampur dengan kotoran ternak, EM4, molase, dan air. engamatan dilakukan terhadap perubahan bau, warna, dan tekstur pupuk selama proses fermentasi. Pada minggu pertama, bau menyengat akibat senyawa volatil berkurang secara bertahap seiring dengan meningkatnya aktivitas mikroba. Warna awal limbah yang coklat muda atau kehijauan berubah menjadi semakin gelap hingga coklat tua pada akhir fermentasi. Tekstur juga berubah dari kasar menjadi lebih halus dan gembur. Limbah padat penyulingan sereh wangi dapat diolah menjadi pupuk organik.  Pupuk yang dihasilkan selama fermentasi 30 hari memiliki karakteristik tidak berbau, gembur, warna hitam dan suhu yang hampir sama dengan lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-12-16