Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBANTUAN ALAT PERAGA PAPARAGA BARET UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X SMK

Suprihatin — 2022-10-30

Penelitian ini membahas tentang pengembangan model pembelajaran saintifikberbantuan alat peraga paparaga baret untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran saintifik berbantuan alat peraga papan ular tangga pada materi barisan dan deret aritmatika. Alat peraga yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media menggunakan model pembelajaran saintifik dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran pada siswa kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yaitu pengembangan model pembelajaran saintifik berbantuan alat peraga papan ular tangga. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4d yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, tetapi peneliti hanya menggunakan 3 langkah pengembangan yaitu (define, design, development). Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode angket dan soal pretest, posttest. Penelitian ini menghasilkan alat peraga berupa papan ular tangga barisan dan deret aritmatika. Hasil analisis tingkat kelayakan pada papan ular tangga barisan dan deret menunjukkan bahwa (1) Uji validitas dari ke 4 ahli menunjukkan rata-rata 79,07% sehingga alat peraga berupa paparaga baret masuk kedalam kategori valid. (2) Uji kepraktisan dilihat dari angket respon siswa dinyatakan sangat praktis dengan rata-rata 84,92%. (3) Uji keefektifan dinyatakan sangat efektif dilihat dari uji soal pretest dan posttes dengan nilai rata-rata 82,46% siswa yang tuntas. Sedangkan pada angket respon terhadap media untuk meningkatkan minat belajar siswa nilai rata-rata 55,94% menunjukkan bahwa minat belajar siswa tinggi. Dari ketiga uji dan respon terhadap media untuk meningkatkan minat yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa paparaga baret layak digunakan sebagai media pembelajaran.

PENGARUH MODEL SIMAS ERIC TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN LITERASI MATEMATIS

Eli Puspita Sari — 2022-10-30

Kemampuan komunikasi matematis dan literasi matematis perlu dikuasai oleh setiap peserta didik dalam proses belajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Skimming, Mind Mapping, Questioning, Exploring, Writing, and Communicating (SIMAS ERIC) terhadap kemampuan komunikasi matematis dan kemampuan literasi matematis peserta didik. Penelitian berjenis Quasy Eksperimental Design dengan rancangan penelitian faktorial 2×2. Teknik pengumpulan data berupa tes kemampuan komunikasi matematis dan tes kemampuan literasi matematis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji Normalitas, uji Homogenitas, uji hipotesis Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan uji MANOVA, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran SIMAS ERIC terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik. Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran SIMAS ERIC terhadap kemampuan literasi matematis peserta didik. Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran SIMAS ERIC terhadap kemampuan komunikasi matematis dan kemampuan literasi matematis peserta didik.

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN CRITICAL THINKING YANG DIPENGARUHI OLEH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING)

Siska Rahmawati — 2022-10-30

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran CORE terhadap kemampuan komunikasi matematis dan Critical Thingking peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan untuk Teknik analisis data yang digunakan melalui uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesisi (uji manova). instrument pada penelitian ini adalah tes yang diberikan kepada siswa sekolah menengah atas kelas X. Untuk pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dan . ditolak, dikarenakan nilai signifikansi sebesar maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis dan critical thinking dipengaruhi oleh model pembelajaran Core

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PYTHAGORAS

Mia Handayani — 2022-10-30

Tujuan dari penelitian ini merupakan untuk melihat seberapa sulit masalah Pythagoras bagi siswa kelas VIII MTS Ma'hadul Muta'allimin Katerban. Metode penelitian kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada filosofi postpositivis dan digunakan untuk menilai keadaan alam (bukan eksperimen) dengan menggunakan peneliti sebagai instrumen utama. Hasil dari penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan dalam memahami masalah, karena tidak mampu mengerjakan soal dengan menuliskan apa yang telah diketahuinya, dan tidak memahami konsepnya, sesuai dengan temuan penelitian ini. Mempersiapkan solusi merupakan tantangan karena ketidakmampuan siswa untuk merumuskan dan menerapkan rumus dengan benar. Kesulitan dalam mengimplementasikan rencana penyelesaian.

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP)

Vera Yuliana — 2022-10-30

Model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) adalah model pembelajaran yang dirancang agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep, dan memecahkan masalah yang ada dalam matematika. Keutaman model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) ini yaitu dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam mengerjakan soal matematika dengan adanya latihan terkontrol, seatwork, dan pekerjaan rumah yang berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) pada materi turunan fungsi aljabar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimen dengan jenis desain penelitian one-shot case study. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Payung tahun ajaran 2021/2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Payung dengan sampel penelitian kelas XI IPA 2 sebanyak 30 siswa dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen tes berupa soal uraian berdasarkan indikator kemampuan pemecahan masalah, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) mencapai persentase rata-rata sebesar 80,35% dikategorikan baik.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS XII MA SEI KEPAYANG TENGAH

Dewi Sartika — 2022-10-30

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XII MA Sei Kepayang Tengah yang memenuhi kriteria valid, praktis danefektif. Model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE yang meliputi Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi) dan Evaluation (evaluasi). Subjek penelitian ini adalah 30 peserta didik kelas XII MA Al-Washliyah Sei Kepayang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kevalidan LKPD yang dikembangkan ini adalah angket penilaian oleh ahli, untuk mengukur kepraktisan LKPD instrumen yang digunakan adalah angket respon peserta didik dan untuk mengukur keefektifan LKPD instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar peserta didik setelah menggunakan LKPD berbasis Etnomatematika. Kevalidan LKPD dinilai dari penilaian para ahli dengan skor maksimal 5 untuk tiap-tiap pernyatan. Hasil penilaian rata-rata untuk LKPD dari tiga ahli yaitu 4, 4 yang berarti perangkat yang dikembangkan memiliki kualitas sangat valid. Kepraktisan berdasarkan angket respon peserta didik mendapatkan rata-rata skor 4,1 dari skor maksimal 5 untuk setiap pernyataan yang berarti perangkat yang dikembangkan memiliki kualitas praktis. Kefektifan LKPD yang dikembangkan ditinjau dari nilai tes kemampuan berfikir kritis belajarpeserta didik kelas XII MA-Al-Washliyah Sei Kepayangdengan tingkat kemampuan berpikir kritis peserta didik sebelum menggunakan pembelajaran yang menggunakan LKPD Berbasis Etnomatematika memiliki nilai rata-rata 48,6 dan setelah pembelajaran menggunakan LKPD Berbasis Etnomatematika memiliki rata-rata 61,4 dengan persentase sebesar80%, hal ini memperlihatkan bahwa ada peningkatan berpikir kritis siswa dan LKPD berbasis Etnomatematika pada materi bangun ruang tiga dimensi sehingga dinyatakan efektif

ANALISIS PRINSIP BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI NOTASI SIGMA DAN INDUKSI MATEMATIKA DI KELAS XI IPA 3 SMA PGRI 1 JOMBANG

Zona Dina Sofa — 2022-10-30

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis prinsip belajar yang diterapkan oleh guru di kelas. Sehingga prinsip belajar dirasa sangat penting bagi proses pembelajaran ,khususnya pada pengajar dan peserta didik. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. lembar observasi dan pedoman wawancara merupakan instrumen penelitian yang digunakan. Subjek pada penelitian ini adalah guru matematika kelas XI IPA 3 SMA PGRI 1 Jombang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip belajar dengan dimunculkannya dari perhatian dan motivasi, yang diberikan guru mengirimkan soal ke grup whatsApp kelas dan meminta siswa untuk mengerjakannya selesai mengerjakan soal guru memberikan motivasi dengan cara memberikan contoh manfaat dari mempelajari materi ini. Keaktifan, prinsip ini guru mengaitkan materi induksi matematika dengan kehidupan sehari-hari mereka. Keterlibatan langsung ini ditunjukkan melalui siswa yang berusaha untuk menjawab soal yang diberikan oleh guru. Pengulangan ditunjukkan dalam pengulangan materi dilakukan oleh guru sebelum masuk kedalam materi baru. Tantangan ini guru meminta siswa membuka group WhatssApp dan meminta siswa untuk menyelesaikannya. Balikan dan Penguatan ini, guru memberikan apresiasi kepada siswa ketika selesai mengerjakan soal di papan yaitu berupa pujian. Perbedaan Individu, ada beberapa siswa yang kurang aktif kemudian guru menerangkan kepada siswa jika ada yang belum faham.

EFEKTIVITAS MEDIA MENTIMETER DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP PGRI 1 WAJAK

Dewi Lailatul Maghfiroh — 2022-10-30

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya motivasi belajar, kesulitan siswa dalam memahami materi, dan metode pembelajaran yang monoton dan membosankan. Oleh karena itu, diperlukan metode dan media pembelajaran yang inovatif agar proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Maka media dapat dijadikan sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media mentimeter dengan pendekatan matematika realistik dalam memahami materi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tipe eksperimen. Desain penelitian ini adalah Pre-test Post-test Control Design yang dilaksanakan di SMP PGRI 1WAJAK. Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan pada kelas eksperimen diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai sig 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H⁰ ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan pemahaman materi aritmatika sosial menggunakan media mentimeter dengan pendekatan matematika realistik terbukti efektif.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA EDUKATIF BERBASIS FILM KARTUN TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

Freditha Yunika Laurence — 2022-10-30

Penelitian ini berupaya menghasilkan media pembelajaran matematika berupa video kartun pendidikan matematika tentang keterampilan representasi matematis siswa kelas VII SMP Kristen Immanuel I Pontianak tentang materi persegi panjang. Penelitian ini merupakan contoh penelitian yang termasuk dalam kategori penelitian dan pengembangan (R&D), dan teknik penelitian yang digunakan adalah model desain Borg and Gall. Partisipan dalam penelitian ini meliputi validator ahli materi dan validator ahli media. Siswa kelas VII E SMP Kristen Immanuel I Pontianak adalah produknya. Alat penelitian meliputi lembar validasi, angket jawaban, dan soal ujian. Berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media, validitas materi ditetapkan 89,5% sah dengan standar sangat valid. 83,5 persen jawaban angket guru dan siswa termasuk kriteria sangat praktis, yang menunjukkan kepraktisan pertanyaan. Efektivitas ditentukan oleh proporsi siswa yang memperoleh nilai 78% pada ujian dengan kriteria efektif.

PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATERI STATISTIKA

Ayu Tantri — 2022-10-30

Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektivan strategi belajar CTL menggunakan media belajar stats lego park pada pokok bahasan statistika terhadap hasil belajar siswa SMP kelas VIII. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen, desain penelitian pre test dan post-test control group desain. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pagaralam. Sampel dipilih secara acak kelas VIII C (kelas eksperimen), kelas VIII D (kelas kontrol). Akumulasi data menggunakan metode dokumentasi dan tes. Kemudian data diolah menggunakan uji statistik uji t. Menurut analisis data didapat nilai rata-rata pesert didik kelas eksperimen yaitu 81,77 dan kelas kontrol 71,58. Dengan nlai rata-rata yang didapat siswa, dapat diamatai pembelajaran matematika menggunakan model CTL menggunakan alat peraga stats lego park mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada materi statistika.

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PESERTA DIDIK DITINJAU DARI PENGARUH TINGKAT KECEMASAN MATEMATIKA

Muthola Atu Tsani — 2022-10-30

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan koneksi matematis berdasarkan tingkat kecemasan matematika yang dialami oleh peserta didik. Subjek yang digunakan yaitu peserta didik kelas X-6 SMA Negeri 101 Jakarta tahun pelajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data melalui instrumen tes berupa soal uraian yang berkaitan dengan indeks kemampuan koneksi matematis dan instrumen non-tes berupa skala kecemasan matematika. Tingkat kecemasan matematika dalam penelitian ini terbagi atas tiga kategori, yaitu tingkat rendah, sedang, dan tinggi. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan metode ANOVA Satu Arah dan uji lanjut Post Hoc untuk melihat perbedaan kemampuan koneksi matematis ditinjau dari tingkat kecemasan penelitian. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan kemampuan koneksi matematis yang signifikan di setiap kategori tingkat kecemasan matematika. Peserta didik pada tingkat kecemasan rendah memiliki kemampuan koneksi matematis yang lebih baik daripada kelompok peserta didik dengan tingkat kecemasan sedang dan tinggi.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PADA MATERI SPLDV

Alsidres Sidebang — 2022-10-30

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi SPLDV (persamaan liner dua variabel) menggunakan model pembelajaran STAD pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 13 Medan. Jenis penelitian ini yaitu PTK (Penelitian tindakan Kelas). Subjek penelitian ini yaitu 35 siswa kelas VIII dan objek penelitian ini adalah keseluruhan proses pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VIII di SMP Negeri 13 Medan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretes,postes, dan lembar observasi. Tes awal diberikan sebelum pembelajaran ( Pre Test ) dikelas IX, Postes 1 dan Postes 2 diberikan setelah pembelajaran. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata tiap aspek penalaran yang dicapai peserta didik pada postes siklus 1 dan setelah postes siklus 2, yaitu diketahui berdasarkan pretes soal yaitu 62,4% dan setelah dilakukan penarapan model pembelajaran STAD ditemukan adanya perubahan dari postes siklus 1 yakni 61,4% sehingga postes siklus 2 sebesar 94,2%. Dan dari hasil pengamatan oleh guru selama proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran STAD dikategorikan sangat baik dengan skor 100 dan hasil pengamatan siswa dikategorikan sangat aktif dengan skor 81,33 mengalami peningkatan dari siklus 1 hingga siklus 2. Dari hasil penelitian siklus 1 dan siklus 2 dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Medan.

PENERAPAN PRINSIP DASAR BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATERI FUNGSI KUADRAT DI MTS AL-QUR’AN LA RAIBA HANIFIDA JOMBANG

Lailatul Khoiriyah — 2022-10-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip dasar belajar dalam pembelajaran matematika materi fungsi kuadrat di MTs La Raiba Hanifida Diwek Jombang. Subjek penelitian ini adalah guru matematika kelas IX Putri MTs La Raiba Hanifida Diwek. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa lembar observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Hasil observasi dan wawancara dianalisis berdasarkan aspek prinsip dasar dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan 6 dari 7 prinsip dasar belajar dalam pembelajaran sudah terlaksana yaitu: perhatian dan motivasi, ditunjukkan dengan guru menanyakan apakah ada siswa yang tidak masuk dikelas. Keaktifan, guru bertanya kepada siswa secara terus menerus. Keterlibatan langsung, guru mengajak siswa mengerjakan contoh soal bersama. Pengulangan, memberikan gambaran awal tentang materi sebelumnya yang berhubungan dengan materi. Balikan dan penguatan, memberi tambahan pengetahuan tentang materi kepada siswa di akhir pembelajaran. Perbedaan individual, ditunjukkan dengan guru menerapkan beberapa teknik pembelajaran sesuai gaya belajar siswa, dan 1 prinsip yang tidak terlaksana yaitu tantangan dikarenakan guru hanya memberikan latihan soal rutin kepada siswa untuk dikerjakan bersama pada pertemuan selanjutnya.

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI LINGKARAN

Winda Dwi Kusuma Anwar — 2022-10-30

Keterampilan metakognitif merupakan kesadaran dalam berpikir tentang apa yang diketahui dan bagaimana cara menerapkan konsep matematika dalam memecahkan masalah. Komponen keterampilan metakognitif yaitu perencanaan, pemantauan dan penilaian. Pada penelitian ini dilakukan analisis keterampilan metakogntif siswa ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah pada materi lingkaran. Tahap pemecahan masalah yang digunakan yaitu menggunakan tahapan Dewey.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan metakognitif siswa ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika tinggi, sedang, dan rendah pada siswa kelas VIII B SMPN 2 Bondowoso. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Narasumber dalam penelitian ini adalah guru matematika kelas VIII, dan 6 siswa yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa soal tes keterampilan metakognitif, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, keenam subjek mempunyai keterampilan metakognitif yang berbeda-beda dalam memecahkan masalah dengan kategori kemampuan siswa tinggi, sedang dan rendah. Kategori tersebut menentukan (1) siswa yang mempunyai berkemampuan tinggi dalam pemecahan masalah matematika sangat baik dan mampu memenuhi 3 komponen keterampilan metakognitif. (2) siswa yang mempunyai berkemampuan sedang dalam pemecahan masalah matematika yang baik dan mampu memenuhi 2 komponen keterampilan metakognitif. (3) siswa yang mempunyai kemampuan rendah dalam pemecahan masalah matematika kurang mampu dan mampu memenuhi 1 komponen keterampilan metakognitif

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP DARI PERSPEKTIF TEORI APOS PADA MATERI SEGI EMPAT

Siti Nurrohmah — 2022-10-30

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pemahaman konsep matematis siswa SMP berkemampuan rendah, sedang dan tinggi dari perspektif teori APOS pada materi segi empat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-B SMP Negeri 18 Kota Serang yang berjumlah 20 siswa dan dipilih masing-masing siswa ditiap tingkatan kemampuan yaitu seorang siswa bekemampuan rendah, sedang dan tinggi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara serta dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini mengguanakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan rendah hanya memenuhi indikator pemahaman konsep matematis pada tahap aksi. Pada siswa berkemampuan sedang memenuhi indikator pemahaman konsep matematis pada tahap aksi, proses dan objek. Berbeda dengan siswa berkemampuan tinggi yang dapat memenuhi indikator pemahaman konsep matematis pada tahap aksi, proses, objek dan skema. Dengan kata lain, siswa berkemampuan tinggi dapat mencapai semua tahap APOS

KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL BERDASARKAN TEORI PEMAHAMAN SKEMP

Wigati Indah Sari — 2022-10-30

Kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika sudah sering terjadi terlebih pada materi sistem persamaan linier dua variabel. Kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal SPLDV dapat dianalisis dengan kemampuan pemahaman Skemp yang terbagi menjadi dua yakni, pemahaman instrumental dan pemahaman relasional. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal SPLDV berdasarkan kemampuan pemahaman Skemp. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes, serta wawancara. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa SMP Negeri 18 Kota Serang kelas VIII B dengan jumlah 20 siswa yang dipilih berdasarkan hasil wawancara yang terbagi atas masing-masing siswa dengan kemampuan instrumental dan kemampuan relasional. Hasil penelitian menjelaskan bahwa siswa dengan kemampuan instrumental cenderung lebih banyak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal SPLDV dan untuk siswa dengan kemampuan relasional lebih sedikit dalam mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal SPLDV. Penyebab siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal SPLDV yakni kurangnya siswa dalam memahami konsep dari SPLDV itu sendiri, akibatnya ketika diminta mengerjakan soal yang berkaitan dengan SPLDV siswa akan mengalami kesulitan.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA

Victoria B.A Hutapea — 2022-10-30

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan modul pembelajaran serta mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan hasil pengembangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Developmoent). Proses pengembangan berorientasi pada model ADDIE. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui teknik validasi, lembar respon guru dan siswa serta posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-I dan VIII-II SMP Negeri 1 Tanah Jawa yang berjumlah 32 orang perkelas. Berdasarkan hasil validasi ahli, modul pembelajaran memenuhi kriteria valid dengan nilai 3,1 dan 93,3% untuk lembar respon guru dan untuk lembar respon siswa 83,06% di kelas VIII-I dan 81,35% di kelas VIII-II, memenuhui kriteria praktis, memenuhi kriteria efektif berdasarkan hasil mencapai ketuntasan klasikal dengan presentase 96,8% untuk kelas VIII-I dan 84,3% untuk kelas VIII-II.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF DALAM PEMECAHAN MASALAH BARISAN DAN DERET GEOMETRI DENGAN METODE OPEN ENDED

Hery Hebriyansyah Zaini — 2022-10-30

Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji dalam pemecahan masalah matematis materi barisan dan deret geometri. Instrument pengumpulan data adalah tes, wawancara, dan observasi. Teknik reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan merupakan langkah dari menganalisi data. Dua siswa setiap kelompok menjadi subjek penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: kelompok 1 sudah melakukan kreatif dalam memecahkan masalah pada nomer 1 tetapi pada nomer dua masih mengikuti rumus di buku serta kelompok satu sudah mencapai syarat dari pemecahan masalah yaitu mampu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai rencana dan melakukan pengecekan kembali. Kelompok dua pada soal nomer satu masih mengikuti rumus yang diberikan guru tetapi pada nomer soal nomer dua sudah melakukan kreatif dalam memecahkan masalah, serta kelompok dua sudah mencapai syarat dari pemecahan masalah yaitu mampu memahami masalah. Kelompok tiga pada nomer satu dan dua sudah kreatif dalam memecahkan masalah barisan dan deret serta kelompok dua sudah memenuhi semua indikator pemecahan masalah yaitu mampu memahami masalah. Kesimpulannya kelompok satu, dua, tiga sudah berfikir kreatif.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS VIII SMPN 1 SIMANINDO

Mei Randa Manurung — 2022-10-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Project Based Learning terhadap kemampuan literasi matematis siswa pada materi SPLDV Kelas VIII SMPN 1 Simanindo T.A. 2022/2023. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, jenis penelitian ini adalah Penelitian Quasi Experiment. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Simanindo yang terdiri dari 6 kelas. Dari populasi tersebut, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-C dan kelas VIII-F yang dianggap memiliki kemampuan kognitif yang sama, namun dikarenakan situasi pada saat penelitian Covid-19 maka hanya 15 orang siswa dari setiap kelas yang menjadi sampel. Dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling maka diperoleh sampel penelitian sebagai kelas eksperimen (VIII-C) dan sebagai kelas kontrol (VIII-F). Instrumen yang digunakan adalah tes dan observasi. Maka berdasarkan hasil hitung pada kemampuan literasi matematis menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan perhitungan pada kelas eksperimen kemampuan literasi matematis mempunyai nilai rata-rata . Pada kelas kontrol kemampuan literasi matematis mempunyai nilai rata-rata . Dengan memperhatikan nilai Asymp.Sig (2-tailed) yang diperoleh maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran Project Based Learning terhadap kemampuan literasi matematis siswa pada materi SPLDV Kelas VIII SMPN 1 Simanindo T.A. 2022/2023. Berdasarkan nilai rata-rata kemampuan antar kelas maka dapat disimpulkan pembelajaran Project Based Learning memberi pengaruh lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional terhadap kemampuan literasi matematis siswa pada materi SPLDV Kelas VIII SMPN 1 Simanindo T.A. 2022/2023.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA

Ira Ayu Safitri — 2022-10-30

Media pembelajaran merupakan media atau alat yang digunakan untuk membantu guru dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran. Pop-up book menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat membuat siswa tertarik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa pop-up book dan selanjutnya mengukur perbedaan hasil kemampuan literasi siswa sebelum dan sesudah menggunakan media yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) atau penelitian yang dilakukan untuk mengembangan suatu media tertentu. Penelitian ini dilakukan di MTs Darul Ulum Purwodadi Pasuruan. Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII yang berjumlah 21 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket/kuisioner terhadap responden yang telah dipilih, wawancara, dan dokumentasi selama kegiatan dilakukan. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif berupa kritik dan saran dari responden sedangkan data kuantitatif berupa perhitungan nilai rata-rata dan uji-t dari data nilai pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pop-up book dapat meningkatkan literasi siswa kelas VII MTs Darul Ulum Purwodadi. Peningkatan kemampuan literasi siswa dapat dibuktingan dengan perbedaan rata-rata nilai pre-test sebesar 53,29 dan nilai rata-rata post-test sebesar 85,05. Dengan demikian pengembangan media pop- up book dapat dinyatakan valid dan mampu meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa.

STUDI ANALISIS: KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT

Adela Defiana — 2022-10-30

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa SMA dalam menyelesaikan soal matematika pada materi persamaan kaudrat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini berjumlah tiga orang yang mewakili kemampuan tinggi, kemampuan sedang dan kemampuan rendah kelas X SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung pada tahun akademik 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan melalui teknis tes dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif dengan empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek berkemampuan tinggi tidak melakukan kesalahan konsep dan kesalahan prinsip, akan tetapi subjek kesalahan perhitungan dikarenakan kurang teliti dalam penulisan simbol. Kemudian subjek berkemampuan sedang tidak melakukan kesalahan konsep namun subjek melakukan kesalahan prinsip dan kesalahan perhitungan pada saat menentukan akar-akar persamaan kaudrat pada soal cerita. Subjek berkemampuan rendah melakukan 3 kesalahan dalam menentukan akar-akar persamaan kuadrat yaitu subjek melakukan kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan perhitungan.

PENGARUH KECEMASAN MATEMATIKA SAAT PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH KALKULUS

Lin Suciani Astuti — 2022-10-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecemasan matematika saat pembelajaran daring terhadap hasil belajar mata kuliah kalkulus.Metode dari penelitian ini yaitu metode survei, dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil secara acak, sebanyak 70 mahasiswa Program studi Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta. Data didapatkan dari pemberian angket kecemasan matematika dan soal mata kuliah kalkulus, yang dilakukan secara daring. Indikator dari kecemasan matematika yang digunakan yaitu: somatik, kognitif, sikap, dan pemahaman matematis. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig pada uji regresi linier sederhana yaitu 0,000<0,05, hal ini menunjukan bahwa H0 (Tidak ada pengaruh kecemasan matematika terhadap hasil belajar kalkulus)di tolak dan Ha (ada pengaruh kecemasan matematika terhadap hasil belajar kalkulus) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan antara kecemasan mahasiswa dengan hasil belajar mata kuliah kalkulus pada saat pembelajaran daring.

KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS DENGAN KAJIAN METODE PEMIKIRAN ANALOGI UNTUK PERMASALAHAN LITERASI NUMERASI

Indah Rahayu Panglipur — 2022-10-30

Penyelenggaraan Pendidikan harus berbasis sekolah dengan mengembangkan kemampuan skolastik yang saat ini dikenal dengan istilah literasi dan numerasi. Kemampuan berpikir matematis yang sekaligus dapat menganalogikan suatu permasalahan menjadi suatu hal yang sangat penting sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan mahsiswa tentang hal tersebut. Subyek yag diambil 4 orang dengan kemampuan tinggi dan rendah. Penelitian dengan deskriptif kualitatif yang menggunakan hasil penyelesaian soal literasi numerasi yang berbentuk video. Kesimpulanya adalah subyek berkemampuan tinggi memenuhi 2 kriteria sedangakn yang berkemampuan rendah hanya memenuhi 1 kriteria dalam berpikir analogi.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN APLIKASI WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS

Tiara Habibi Suwandi — 2022-10-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan media pembelajaran berbasis creative problem solving berbantuan aplikasi wordwall untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa di SMK Awal Karya Pembangunan Galang berdasarkan kriteria valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian Pengembangan ini adalah Research and Develovment (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Thiagarajan 4-D, dalam penelitian ini penulis membatasi pengembangan hanya sampai pada tahap 3-D yaitu: (1) Pendefenisian (define), (2) Desain (design), dan (3) Pengembangan (development). Populasi pada penelitian ini adalah peserta kelas X pada semester genap tahun 2021/2022 kemudian dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak 30 siswa dikelas X RPL 1 sebagai uji coba I dan 30 siswa dikelas X TB 2 sebagai uji coba II. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari hasil angket validasi, angket respon siswa serta soal tes kemampuan literasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis creative problem solving berbantuan aplikasi wordwall mempunyai tingkat kevalidan sebesar 4,36 dengan kategori sangat baik, tingkat keefektifan dari hasil ketuntasan belajar klasikal pada uji coba I sebesar 53% peserta didik tuntas sedangkan pada uji coba II sebesar 90% peserta didik yang tuntas. Hal ini menunjukkan pencapaian ketuntasa tujuan pembelajaran mencapai 70% pada uji coba I dan uji coba II. Respon siswa menunjukkan kategori sangat baik dengan persentase 50% dan kepraktisan media pembelajaran diperoleh rata-rata sebesar 4,5 dengan kategori sangat praktis. Peningkatan Kemampuan Literasi matematis siswa pada uji coba I mengalami peningkatan sebesar 0,43 dengan kategori “Sedang” dan pada uji coba mengalami peningkatan sebesar 0,73 dengan kategori “Tinggi.

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS HOTS BERBANTUAN LIVEWORKSHEET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS

Riska Gustiarti — 2022-10-30

Penelitian ini membahas pengembangan lembar kerja peserta didik berbasis HOTS berbantuan liveworksheets pada materi sistem persamaan linear dua variabel untuk meningkatkan literasi matematis siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model pengembangan Thiagarajan 4-D, namun dimodifikasi sampai tahap 3-D yaitu: (1) Pendefinisian (define), (2) Desain (design), dan (3),pengembangan (development). Pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS bertujuan untuk meningkatkan literasi metematis siswa. Sumber data penelitian diperoleh dari angket validasi, angket respon siswa dan soal test untuk mengetahui peningkatan literasi matematis. Hasil dari penelitian memenuhi kriteria valid berdasarkan penilaian 4 orang validator produk dengan skor rata-rata keseluruhan 88% , kepraktisan diperoleh melalui angket respon siswa dengan skor rata-rata 4,5 berada pada kategori sangat praktis, dan keefektifan perangkat pembelajaran berupa media pembelajaran dikatakan efektif ditinjau dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu 88%, Ketercapaian tujuan pembelajaran indikator 1 95,5%, Indikator 2 mendapat hasil 92% tercapai, Indikator 3 mendapat hasil 100% tercapai, Indikator 4 mendapatkan hasil 94% tercapai, Indikator 5 mendapat hasil 95% tercapai, Indikator 6 mendapat hasil 94% tercapai, Indikator 7 mendapatkan hasil 100% tercapai. Siswa yang merespon positif ditinjau dari angket respon siswa mendapatkan hasil 80% siswa merespon positif angket respon siswa yang diberikan.

PEMANFAATAN ALAT PERAGA MATRIKS UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Wahyu Lestari — 2022-10-30

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang: 1) bagaimana pemanfaatan media pembelajaran/alat peraga matriks guna meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar matematika pada materi matriks bagi siswi kelas XI IPA SMAI AR-ROFI’IYYAH tahun 2022/2023. Metode penelitian ini mengarah pada penelitian tindakan kelas yang akan dikembangkan dengan berbagai model pembelajaran berbasis masalah yang dilakukan dalam 2 siklus. Siklus ini memiliki 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan adanya rasa ingin tahu dan prestasi belajar sisiwi kelas XI IPA SMAI AR-ROFI’IYYAH terhadap pemanfaatan media pembelajaran/alat peraga matriks yang digunakan saat pembelajaran didalam kelas. Dilihat dari kondiri awal sampai kondisi akhir, banyaknya siswi kelas XI IPA mempunyai tingkat rasa ingin tahu dari 4 siswi menjadi 15 siswi lanjut sekitar 34,38% Juga sama dengan hasil peningkatan yang diperoleh siswi kelas XI IPA terhadap prestasi belajar matematika pada materi matriks. Hal tersebut menunjukkan kepada siswi kelas XI IPA bahwa Pemanfaatan Media Pembelajaran/ Alat Peraga Matriks untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar matematika pada materi matriks.