https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/issue/feedLaplace : Jurnal Pendidikan Matematika2025-06-29T15:03:31+08:00marsidilaplace.unipar@gmail.comOpen Journal Systems<p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt;"><strong>Laplace</strong> is a National Journal which contains the results of research in the Field of Mathematics Education. This journal is published two (2) times a year. The loading of the manuscript is processed by the editorial board, the manuscript that is published is the manuscript that passes the editorial selection and has never been published or published in another journal.</p> <p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt;"><strong>p – ISSN : 2620 - 6447</strong></p> <p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt;"><strong>e – ISSN : 2620 - 6455</strong></p>https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2372ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI KECEPATAN DI KELAS V SD2025-05-30T15:15:42+08:00Cholida Azzahro202233178@std.umk.ac.idSuryani Suryani202233194@std.umk.ac.idDiana Ermawatidiana.ermawati@umk.ac.id<p>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi jarak dan waktu di kelas V SD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kedondong 3, subjek dalam penelitian yaitu 3 siswa yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis penelitian kemampuan pemecahan masalah matematis siswa materi jarak kecepatan dan waktu kelas V di SD Negeri Kedondong 3 dapat diperoleh hasil sebagai berikut: 1) pada tahap memahami masalah terdapat siswa yang belum mampu memahami soal, 2) pada tahap merencanakan siswa yang belum mampu memahami soal maka belum bisa merencanakan penyelesaian pemecahan matematis, 3) pada tahap menyelesaikan penyelesaian terdapat siswa yang salah dalam melakukan perhitungan, dan 4) pada tahap memeriksa kembali siswa tidak memeriksa kembali sehingga hasil pemecahan masalah tidak maksimal. Simpulan dari penelitian ini adalah siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang berbeda-beda, mulai dari yang sangat kompeten dalam menyelesaikan soal, cukup kompeten menyelesaikan soal hingga yang tidak bisa dalam menyelesaikan soal.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2373STUDI LITERATUR PEMANFAATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI PADA PELAJARAN MATEMATIKA SMKN 7 PONTIANAK2025-05-31T01:51:21+08:00Nur Afniafniunuk@gmail.comDian Rahmawatidn.mtkwajib2021@gmail.comYayan Hendratmokoyayan.spd@gmail.comAhmad Yaniahmad.yani.t@fkip.untan.ac.idNurfadillah Siregarnurfadilah.siregar@fkip.untan.ac.idNadya Febrian Meldinadya.febriani.meldi@fkip.untan.ac.id<p>Penelitian ini mengkaji pemanfaatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning, PJBL) untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa pada pelajaran matematika di SMK Negeri 7 Pontianak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi bagi pendidik dan pengelola sekolah dalam menerapkan PJBL secara lebih efektif. Kesimpulan dari studi ini adalah PJBL merupakan pendekatan yang efektif dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa, dan perlu adanya dukungan serta pelatihan bagi guru untuk mengatasi tantangan dalam implementasinya. Masalah yang dihadapi adalah rendahnya keterampilan kolaborasi siswa dalam pembelajaran matematika akibat metode pengajaran konvensional yang kurang interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan analisis deskriptif terhadap 20 artikel yang relevan, yang diterbitkan antara tahun 2013 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PJBL secara signifikan meningkatkan keterlibatan siswa, keterampilan sosial, dan hasil belajar matematika. Pembahasan menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan dalam merancang proyek yang sesuai dengan kurikulum dan kemampuan siswa, manfaat PJBL dalam meningkatkan keterampilan kolaborasi sangat jelas. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dalam konteks pembelajaran berbasis proyek dipendidikan matematika.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2374PENGEMBANGAN MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERBASIS BUDAYA JAWA TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMA TAMAN SISWA MEDAN2025-05-31T02:09:05+08:00Siti Salmah Oktaviasalmahsalmah2019@gmail.comYumira Simamorayumirasmr86@gmail.comKhoiruddin MatondangKhoir86matondang@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektivan model <em>Missouri Mathematics Project (MMP)</em> berbasis budaya Jawa yang di kembangkan (2) Untuk mengetahui apakah model <em>Missouri Mathematics Project (MMP)</em> berbasis budaya Jawa dapat meningkatkan kemampuan literasi matematis siswa pada materi trigonometri kelas X SMA Tamansiswa Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (development research) yang menggunakan model ADDIE. Objek penelitian adalah soal kemampuan literasi matematis pada mata pelajaran matematika pada materi trigonometri menggunakn model MMP. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Tamansiswa medan tahun pelajaran 2023/2024. Instrumen pada penelitian ini terdiri atas; (1) Kevalidan; lembar validasi terhadap RPP, LKPD, tes kemampuan literasi matematis (2) Kepraktisan: lembar penilaian kepraktisan oleh guru dan angket respon siswa terhadap model MMP. (3) keefektifan: tes kemampuan literasi matematis berbasis budaya Jawa. Model pembelajaran yang di kembangkan telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Ditinjau kevalidan, nilai rata-rata total validasi RPP senilai 89,23% (sangat valid), selanjutnya total validitas LKPD sebesar 86,80% (sangat valid) dan demikian juga halnya tes kemampuan literasi matematis sebesar 88,89% (sangat valid), angket respon siswa dan angket kebutuhan siswa di nyatakan valid. Ditinjau dari kepraktisan: nilai rata-rata kepraktisan dari angket respon siswa sebesar 87% (sangat praktis) dan dan kebutuhan siswa 91% (sangat praktis). Ditinjau dari keefektifan, dari ketuntasan belajar siswa secara klasikal terjadi peningkatan kemampuan literasi matematis siswa dengan tes kemampuan literasi matematis yang memperoleh nilai rata-ratanya meningkat dari uji coba I sebesar 89,61% menjadi 93,48% pada uji coba II.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2376PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG BILANGAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK KELAS VII SMP2025-06-01T00:03:44+08:00Dapa Rizki Perdanadaparizkiperdana08@gmail.comDina Octariadaparizkiperdana08@gmail.comAllen Marga Rettadaparizkiperdana08@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Video Pembelajaran Operasi Hitung Bilangan Bulat berbasis Pendekatan Kontekstual Untuk Kelas VII SMP yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah <em>Research and Development (</em>R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas 5 tahapan yaitu <em>Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation</em>. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 50 Palembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar validasi, angket respon peserta didik dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Analisis data yang digunakan adalah Presentase Kevalidan yang dinilai oleh ketiga validator yaitu 2 dosen dan 1 guru mendapatkan skor sebesar sehingga dikatergorikan sangat valid. Presentase kepraktisan setelah dilakukan uji coba kepada peserta didik memperoleh dengan kriteria praktis. Berdasarkan Hasil tes belajar terdapat 17 dari 20 peserta didik yang dicapai ketuntasan dengan presentase sebesar sehingga dikategorikan sangat efektif.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2377MUBACA: DESAIN BAHAN AJAR BERBASIS ANDROID PADA PECAHAN2025-06-01T00:13:35+08:00Risna Aliyatul Ularisnaula4898@gmail.comAnton Prayitnorisnaula4898@gmail.comFebi Dwi Widayantirisnaula4898@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi MUBACA (Mudah Belajar Pecahan) sebagai media pembelajaran matematika, khususnya materi penjumlahan pecahan, untuk siswa kelas 5. Dalam konteks pembelajaran yang terdampak oleh pandemi Covid-19, penelitian ini berfokus pada penyampaian materi yang menarik dan interaktif melalui penggunaan teknologi. Aplikasi MUBACA dirancang dengan fitur-fitur seperti video penjelasan, kuis interaktif, diskusi melalui platform Padlet, dan evaluasi menggunakan Google Form. Metode pengembangan aplikasi meliputi penyusunan materi yang sesuai dengan kurikulum, serta validasi oleh ahli materi dan media. Diharapkan, dengan adanya aplikasi ini, siswa dapat lebih memahami konsep penjumlahan pecahan dan meningkatkan semangat belajar mereka. Penelitian ini juga memberikan kontribusi bagi sekolah dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan menyenangkan di era new normal.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2381KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PELUANG SISWA KELAS VIII2025-06-03T21:15:02+08:00M. Rafi Abiyyu Syahmrafiabiyyusyah@gmail.comDina Octaria dinaoctaria@univpgri-palembang.ac.idMarhamah Marhamahmarhamah1904@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan pemecahan masalah siswa setelah menggunakan pembelajaran model <em>Problem Based Learning</em> pada materi peluang. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 48 Palembang dengan subjek siswa kelas VIII.3 pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif menggunakan desain <em>one shot case</em> study dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes. Berdasarkan teknik analisis data, penelitian ini mendapatkan rata-rata sebesar 85,4 dengan kategori sangat baik. Dengan indikator merencanakan pemecahan masalah sebesar 78,5, pada indikator melaksanakan rencana penyelesaian masalah sebesar 77,2, dan pada indikator memeriksa kembali terhadap suatu solusi dan memberikan alasan yang relevan sebesar 83,2.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2382IMPLEMENTASI TEORI GRAF DALAM PENGENALAN RANGKAIAN LISTRIK DIKELAS VI MI HASYIM ASY’ARI KOTA MALANG2025-06-04T07:02:33+08:00Nanik Sulistiyahrokhmannanik@gmail.comSri Rahayuningsihsrirahayuningsih@wisnuwardhana.ac.idAnton Prayitnosrirahayuningsih@wisnuwardhana.ac.id<p>Teori Graf adalah satu cabang ilmu matematika yang telah memberikan manfaat besar dalam kehidupan sehari-hari. Graf digunakan sebagai alat untuk menggambarkan objek dan hubungan di antara mereka. Objek tersebut dapat diwakili oleh titik, bulatan, atau noktah, atau disebut simpul vertex (V) sementara hubungan antar objek diilustrasikan dengan garis atau disebut edge (E). Graf merepresentasikan masalah dalam bentuk graf dapat menyederhanakan penjelasan mengenai masalah tersebut. Rangkaian listrik adalah kombinasi komponen-komponen elektronika yang saling terhubung dari berbagai sumber tegangan, membentuk satu kesatuan dengan tujuan dan fungsi tertentu. Untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam rangkaian listrik, penerapan teori graf dapat digunakan. Dalam tulisan ini, akan dijelaskan cara pemanfaatan teori graf dalam konteks rangkaian listrik. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang memiliki sifat ilmiah, melibatkan pengamatan fenomena menggunakan metode penelitian kualitatif.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2383PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKURSUS MULTI REPRESENTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA2025-06-04T10:56:55+08:00Elsa Mayora Nastipawaelsamnastipawa@gmail.comEka Fitri Puspa Sariekafitrips@universitas-pgri.ac.idMarhamah Marhamahmarhamah1904@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe <em>Diskursus Multi Representasi</em> terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan motode penelitian true eksperimen, penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel yang diambil dari siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Sembawa. Pada teknik pengumpulan data yaitu tes berbentuk essay yang kemudian dianalisis menggunakan uji-t untuk mengetahui apakah ada pengaruh hasil belajar antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh hasil belajar yang signifikan pada kelompok yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe <em>Diskursus Multi Representasi</em> dibandingkan dengan kelompok kontrol.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2393ANALISIS PEMAHAMAN SISWA MENGENAI POSISI BENDA TERHADAP BENDA LAIN MELALUI MATEMATIKA REALISTIK BERBANTU LABIRIN2025-06-05T23:02:10+08:00Faza Awaliyatul Hikmah202233312@std.umk.ac.idMaghfirotul Ulia202233332@std.umk.ac.idEka Zulianaeka.zuliana@umk.ac.id<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa dalam menentukan posisi benda terhadap benda lain (kanan, kiri, depan, belakang) dengan menggunakan model pendidikan matematika realistik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD 2 Bacin Kabupaten Kudus yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 6 siswa perempuan dan 14 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan media pembelajaran interaktif berupa labirin dan permainan berkelompok. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar siswa kelas 1 SD 2 Bacin sudah mampu menentukan posisi benda terhadap benda lainnya, sebagian kecil siswa masih belum mengetahui posisi benda di samping kanan dan kiri. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dilihat dari proses permainan berkelompok yang berupa penerapan masalah realistik dan media labirin siswa sudah memiliki kemampuan dalam menentukan posisi benda terhadap benda lainnya.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2394PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN MELALUI MODEL PBL BERBANTU MEDIA “CONGVIDIN” SISWA KELAS II SD 1 SADANG TAHUN 2024/20252025-06-06T00:08:46+08:00Retno Setiyarinirsetiyarini19@gmail.comSiti Masfuahrsetiyarini19@gmail.comNur Hadirsetiyarini19@gmail.com<p>Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar pada materi perkalian melalui model <em>Problem Based Learning</em> (PBL) berbantu media Congvidin (Congklak dan video interaktif) siswa kelas II SD 1 Sadang. Subjek penelitian 21 siswa kelas II. Metode Penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dua siklus, dengan setiap siklus dua pertemuan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Ketuntasan belajar sebelum tindakan (prasiklus) mencapai 33,33%, meningkat menjadi 52,38% pada siklus I, dan meningkat menjadi 80,92% pada siklus II. Berdasarkan temuan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL berbantu media Congvidin efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi perkalian di kelas II SD 1 Sadang.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2395ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA MENYELESAIKAN SOAL LIMIT PADA MATA KULIAH KALKULUS DASAR2025-06-06T00:16:38+08:00Heriyati Heriyatierymatematika@gmail.comMunasiah Munasiahmunasiah@gmail.com<p>Kalkulus merupakan salah satu materi penting dalam matematika yang harus dipelajari karena merupakan pengetahuan dasar untuk pengembangan ilmu lain. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui kesalahan mahasiswa dalam menyeslesaikan limit pada materi kalkulus dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase dan analisis keslahan mahasiswa pada materi limit fungsi aljabar, tak hingga, dan fungsi trigonometri.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2397PENERAPAN ANALISIS REGRESI BERGANDA PADA PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA2025-06-06T01:06:31+08:00Anita Taliaanitatalia@mhs.unimed.ac.idRaja Harly Anugrah Lubisrajaharly@mhs.unimed.ac.idZahra Putrizp00482@gmail.comIkrimah Sabina Triadisabinaikrimah@gmail.comNovita Atika Sitorusatikastrs@gmail.comChairunisah Chairunisahdenisaziyad0105@gmail.com<p>Pendidikan merupakan suatu proses yang terencana dan dilaksanakan secara sadar untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan potensi peserta didik secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai aspek gaya hidup terhadap prestasi akademik mahasiswa menggunakan metode analisis regresi berganda. Data yang digunakan diambil dari platform Kaggle, mencakup variabel gaya hidup seperti jam belajar, jam tidur, jam bersosialisasi, jam ekstrakurikuler, dan jam aktivitas fisik, serta indeks prestasi kumulatif (IPK) sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan memengaruhi prestasi akademik sebesar 58%, dengan kontribusi terbesar berasal dari pola tidur dan aktivitas ekstrakurikuler, sementara 42% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Persamaan regresi yang diperoleh mengindikasikan hubungan negatif antara sebagian besar variabel gaya hidup dengan IPK. Studi ini menegaskan pentingnya pengelolaan gaya hidup yang seimbang untuk mendukung pencapaian akademik yang optimal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan pendidikan dan strategi mahasiswa dalam meningkatkan prestasi akademik.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2398KLASTERISASI TINGKAT KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA SISWA SMP BESERTA HUBUNGANNYA2025-06-06T01:14:16+08:00Raka Aghan Hafizd2110631050024@student.unsika.ac.idMokhammad Ridwan Yudhanegaramridwan.yudhanegara@staff.unsika.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemampuan penalaran matematis dengan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam materi Sistem Persamaan Dua Variabel. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode <em>expost facto. </em>Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Telukjambe Barat pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Telukjambe Barat yang berjumlah 714 Siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik <em>purposive sampling</em> dengan menggunakan rumus <em>slovin</em> sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 Siswa. Untuk mengungkapkan kemampuan tersebut digunakan instrumen tes berupa soal uraian materi Sistem Persamaan Dua Variabel. Pada penelitian ini, data dari setiap instrumen diolah melalui penskoran. Setelah proses penskoran, data dikelompokkan menggunakan metode <em>k-means clustering</em>, dan selanjutnya data akan diuji menggunakan uji korelasi <em>rank spearman</em>. Hasil Penelitian ini menunjukan, pada keseluruhan sampel bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan penalaran matematis dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Sedangkan pada <em>cluster </em>1 terdapat hubungan tetapi tidak signifikan dan positif dengan tingkat hubungan yang rendah. Untuk <em>cluster </em>2 menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan dan positif, dengan tingkat hubungan yang sedang atau cukup. Pada <em>cluster </em>3 menunjukkan terdapat hubungan tetapi tidak signifikan dan tidak searah, dengan tingkat hubungan yang lemah.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2399EKSPLORASI KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT2025-06-06T01:30:49+08:00Mellyana Adistya Anggrainimellyanaanggraini15@gmail.comChristine Wulandari Suryaningrummellyanaanggraini15@gmail.comRohmad Wahid Romdhanimellyanaanggraini15@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan metakognitif siswa dalam menyelesaikan masalah Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) berdasarkan <em>Adversity Quotient</em> (AQ). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek 6 siswa kelas VIII-C di SMP Negeri 1 Puger yang telah diklasifikasikan ke dalam tiga kategori tipe AQ yaitu <em>Climber, Camper</em>, dan <em>Quitter</em>. Data dikumpulkan melalui tes AQ, tes kemampuan metakognitif, wawancara, dan observasi kemudian dianalisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan AQ <em>Climber</em> memiliki kemampuan metakognitif tinggi, mampu merencanakan langkah-langkah, memantau proses, dan mengevaluasi hasil akhir dengan baik serta memiliki rencana cadangan. Siswa dengan AQ <em>Camper</em> memiliki kemampuan metakognitif sedang, mampu merencanakan langkah-langkah dengan baik namun masih terbatas dalam memantau proses dan mengevaluasi hasil akhir dengan baik serta tidak memiliki rencana cadangan ketika mengalami kesulitan. Siswa dengan AQ <em>Quitter </em>memiliki kemampuan metakognitif rendah, perencanaan kurang jelas, tidak memantau proses, dan tidak mengevaluasi hasil akhir dengan baik serta cenderung mudah menyerah dan bergantung pada bantuan teman.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2400PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GENIALLY TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI REFLEKSI2025-06-06T01:41:52+08:00Ayi Nur Faizahayinfaizah10@gmail.comNani Ratnaningsihnaniratnaningsih@unsil.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran <em>Genially</em> terhadap hasil belajar peserta didik pada materi refleksi transformasi geometri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalam metode penelitian eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 12 Tasikmalaya pada bulan November 2024. Populasi pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas IX. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu peserta didik kelas IX-K sebagai kelas eksperimen dan kelas IX-J sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu berupa tes uraian. Pengumpulan data dilakukan melalui <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Teknik analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran <em>Genially</em> dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada materi refleksi.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2401PENGARUH PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MATERI ALJABAR2025-06-06T14:10:03+08:00Raisya Hizkiya Syabinasyabeenakiya@gmail.comNani Ratnaningsihnaniratnaningsih@unsil.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audio visual terhadap hasil belajar peserta didik pada materi aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sariwangi pada bulan Oktober 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII. Sampel yang diambil dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling sebanyak 44 peserta didik kelas VII dari 2 kelas yang berbeda. Pengumpulan data dilakukan melalui <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil <em>pretest </em>dan<em> posttest</em> yang telah dianalisis, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual memberikan pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada materi aljabar.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2402PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA MATERI SPLDV DI KELAS VIII SMPN 1 PAGUYAMAN2025-06-06T14:24:46+08:00Safrudin A. R. Umarjimmy.umar56@gmail.comSyamsu Qamar Badujimmy.umar56@gmail.comMadjid Madjidjimmy.umar56@gmail.comSumarno Ismailjimmy.umar56@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis <em>Power point</em> pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel di Kelas VIII SMP, 2) mengetahui kelayakan penggunaan media pembelajaran dengan <em>software</em> <em>Power point</em> pada proses pembelajaran matematika khususnya materi tentang “Sistem Persamaan Linier Dua Variabel” 3) Mengetahui respon siswa terhadap pemanfaatan media pembelajaran dengan <em>Power point</em> pada pembelajaran matematika khususnya materi tentang “Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>Research and Development (R&D)</em> dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (<em>Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation)</em>. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket validasi media, angket validasi materi, angket respon siswa serta angket respon guru. Media yang dikembangkan diuji coba oleh guru matematika dan 25 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Paguyaman. Media pembelajaran interaktif berbasis <em>Power point</em> pada materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel memperoleh rata-rata persentase dari ahli media sebesar 88,89% yang dikategorikan “Sangat Layak”, rata-rata persentase dari ahli materi sebesar 90,33% yang dikategorikan “sangat layak”. Pada hasil penilaian uji coba memperoleh respon positif dengan rata-rata persentase respon siswa sebesar 89,67% yang dikategorikan “sangat baik” dan rata-rata persentase respon guru sebesar 91,67% yang dikategorikan “sangat baik”. Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran interaktif berbasis <em>Power point</em> dapat dikatakan layak dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2403ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE SISWA KELAS IX2025-06-06T15:06:11+08:00Putri Permatasari2110631050023@student.unsika.ac.idDori Lukman Hakimdorilukmanhakim@fkip.unsika.ac.id<p>Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan hal penting yang harus dimiliki siswa. Hal itu dikarenakan kemampuan pemecahan masalah merupakan tujuan umum dari pembelajaran matematika, bahkan bisa disebut sebagai jantungnya matematika, pemecahan masalah juga merupakan proses inti dalam kurikulum matematika. Tujuan dari kajian ini untuk mendeskrisikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari <em>self confidence</em>. Jenis kajian yang digunakan adalah metode kualiatif yang bersifat deskriptif dengan jumlah subjek sebanyak 6 orang yang masing-masing diambil dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah, pada kategori tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data pada kajian ini menggunakan tes dan observasi langsung. Soal tes yang diberikan berjumlah 3 butir soal dengan materi sistem persamaan linear dua variabel yang bersumber dari buku cetak matematika SMP/MTs yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tahun 2022. Hasil pembahasan diperoleh bahwa siswa dengan kepercayaan diri yang tinggi memiliki tingkat kemampuan pemecahan masalah yang tinggi.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2404DESKRIPSI MINAT BELAJAR SISWA SMP MELALUI MEDIA INTERAKTIF WORDWALL PADA MATERI SPLDV2025-06-06T15:16:58+08:00Vanessa Rahmawati Julistiwa2110631050107@student.unsika.ac.idAttin Warmiattin.warmi@fkip.unsika.ac.id<p>Minat belajar merupakan faktor penting yang memengaruhi keberhasilan siswa dalam memahami suatu materi. Salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan minat belajar adalah penggunaan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat belajar siswa SMP setelah menggunakan media <em>Wordwall</em> dalam pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa berada pada kategori minat belajar sedang, dengan indikator ketertarikan terhadap materi memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan indikator lainnya. Wawancara dengan siswa mengungkapkan bahwa penggunaan <em>Wordwall</em> membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan membantu mereka lebih memahami materi. Dengan demikian, <em>Wordwall</em> dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2406ANALISIS DISKRIMINAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 1 CITEUREUP2025-06-07T07:50:52+08:00Kurnelia Puspita Novitasari2110631050019@student.unsika.ac.idHanifah Nurus Sopianyhanifah.nurussofiany@fkip.unsika.ac.id<p>Dalam konteks pendidikan di Indonesia, kemampuan literasi matematis siswa menjadi perhatian utama, terutama karena hasil survei internasional seperti <em>Program for International Student Assessment</em> (PISA) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa kemampuan siswa Indonesia dalam literasi matematis masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi matematis siswa kelas X SMAN 1 Citeureup. Terdapat 122 responden pada penyebaran kuesioner yang berkaitan dengan topik tersebut. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode analisis diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang sangat berpengaruh positif adalah minat siswa dan dukungan orang tua. Terlihat dari model diskriminan yang terbentuk dan model tersebut mampu memprediksi sebesar 60,7%.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2407PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) METODE NUMERIK BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)2025-06-07T08:11:55+08:00Relawati Relawatirelawati@unbari.ac.id<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta yang ada di lokasi penelitian. Berdasarkan hasil observasi awal di Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNBARI ditemukan Jika diamati lebih lanjut, selama proses perkuliahan ditemukan gejala yang kurang mendukung bagi pembelajaran yang kondusif. Gejala-gejala tersebut antara lain mahasiswa kurang memaksimalkan kemampuan berfikir tingkat tingginya, dan kurang termotivasi untuk belajar lebih rajin. Mengacu pada tujuan penelitian yang telah dikemukakan, maka jenis penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian pengembangan (<em>research and development</em>). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE (<em>Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation</em>). Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD Metode Numerik berbasis model pembelajaran CTL yang dikembangkan untuk perkuliahaan Metode Numerik sudah sangat valid, baik dari segi isi dan konstruk, Praktis dan Efektif dan LKPD sudah sesuai dengan capaian pembelajaran dan silabus.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2417ANALISIS BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL DITINJAU DARI SELF REGULATED LEARNING 2025-06-08T17:15:09+08:00Dewita Putri Daniar2110631050126@student.unsika.ac.idYusi Ardiyantiardiyanti.yusi@yahoo.co.id<p>Salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang sangat penting untuk dilatih kepada siswa yaitu berpikir reflektif. Kemampuan berpikir reflektif adalah kesanggupan berpikir siswa menghubungkan pengetahuan sebelumnya untuk memperoleh permasalahan baru dalam menyelesaikan masalah (Suhaji, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa ditinjau dari <em>self regulated learning</em> dalam menyelesaikan soal cerita. Teknik pengumpulan pengumpulan data menggunakan soal tes kemampuan berpikir reflektif dalam bentuk uraian, angket <em>self regulated learning</em>, dan wawancara. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa siswa yang ditinjau dari <em>self regulated learning</em> dengan kategori tinggi mampu memenuhi ketiga indikator kemampuan berpikir reflektif, yaitu <em>reacting</em>, <em>comparing,</em> Siswa dengan <em>self regulated learning</em> kategori sedang terpenuhi dua indikator berpikir reflektif saja, yaitu <em>reacting</em> dan <em>comparing</em>. Siswa dengan <em>self regulated learning</em> kategori rendah hanya memenuhi satu indikator berpikir reflektif saja, yaitu <em>reacting.</em></p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2410PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN ULAR TANGGA GUNA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VI2025-06-07T10:56:48+08:00Akhmat Sofiyanfiyanr55@gmail.comWawan Shokib Rondliwawan.shokib@umk.ac.idSugiyantoro Sugiyantorosugiant259@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VI SD Negeri 3 Jati Wetan dengan menggunakan model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>(PBL) berbantuan media ular tangga dengan melihat hasil belajarnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang setiap siklus terdiri atas 4 tahap dalam siklus PTK yaitu, perencanaan (<em>planning</em>), tindakan (<em>acting</em>), pengamatan (<em>observing</em>), dan refleksi (<em>reflecting</em>). Hasil penelitian menunjukkan data pra siklus dengan rata-rata 44% dengan kriteria sangat kurang, siklus I 68% dengan kriteria cukup baik dan siklus II 84% dengan kriteria baik, data ini menunjukkan peningkatan dalam pra siklus hingga siklus II. Pada pra siklus terdapat 1 peserta didik yang tuntas dan 7 peserta didik belum tuntas, siklus I terdapat 5 peserta didik yang tuntas dan 3 peserta didik belum tuntas, siklus II terdapat 7 peserta didik tuntas dan 1 peserta didik belum tuntas. Data hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan, oleh karena itu model pembelajaran <em>Problem Based Learning </em>(PBL) berbantuan media ular tangga efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta didik.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2411UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS MELALUI PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 1 SD 4 BULUNGCANGKRING2025-06-07T11:08:44+08:00Ika Ariwanti Fathonahikaariwantifathonah@gmail.comLovika Ardana Riswarilovika.ardana@umk.ac.idRihayati Rihayatirihayatimpd21@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa kelas I SD Negeri 4 Bulungcangkring melalui penerapan model pembelajaran <em>Make a Match</em> pada materi penjumlahan hingga 20. Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menghubungkan konsep matematika dengan kehidupan nyata, pelajaran lain, serta antar konsep matematika. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian yaitu 31 siswa. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan koneksi matematis, observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan kemampuan koneksi matematis siswa dari pra siklus sebesar 38,71% menjadi 51,61% pada siklus I dan mencapai 83,87% pada siklus II. Model <em>Make a Match</em> terbukti efektif meningkatkan keterlibatan siswa secara aktif, mendorong diskusi kelompok, serta membantu siswa memahami konsep matematika secara kontekstual. Dengan demikian, pembelajaran kooperatif berbasis <em>Make a Match</em> dapat menjadi alternatif strategi yang menyenangkan dan bermakna dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa sekolah dasar.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2412PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA BAAMBOOZLE DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) KELAS VIII B MTs. MA’ARIF AMBULU2025-06-07T11:22:27+08:00Tri Novita Irawatitri.novitairawati@gmail.comMuhlisatul Mahmudahmaxlisa742@gmail.comOkta Purnamasarioktapurnamasari55@gmail.com<p>Dalam Penerapan adalah proses atau tindakan mengimplementasikan teori, konsep, atau rencana dalam situasi nyata. Dalam konteks penelitian tindakan kelas, penerapan merujuk pada pelaksanaan strategi atau intervensi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah penelitian tentang peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIII pada sistem persamaan linear dua variabel dengan berbantuan media baamboozle melalui penerapan metode Problem Based Learning (PBL) di MTs Ma’arif Ambulu. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII sebanyak 28 siswa. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Sedangkan analisis data menggunakan persentase ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil pada siklus I 78% atau 22 siswa yang tuntas dikarenakan hasil tidak mencapai kriteria ketuntasan maka dilaksanakan siklus II yang diperoleh hasil 92% atau 26 siswa yang tuntas. Maka proses penelitian dihentikan pada siklus II dikarenakan hasil belajar siswa meningkat.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2413PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD 1 KALIREJO2025-06-07T11:33:33+08:00Cheppy Fadellacheppy0714@gmail.comMuch Arsyad Fardaniarsyad.fardhani@umk.ac.idSudjadi Sudjadisudjadi016@gmail.com<p> </p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III SD 1 Kalirejo. Latar belakang penetian ini berawal dari permaslahaan rendahnya hasil belajar Matematika kelas III SD 1 Kalirejo. Berdasarkan hasil pengambilan data hasil belajar Pra siklus yang menggunakan motode ceramah peserta didik hanya mencapai ketuntasan 8%. Setelah menggunakan penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> (PBL) dengan metode penelitian tindakan kelas mengguankan media pembelajaran power point dan <em>wordwall</em>, hasil belajar peserta didik kelas III mulai mengalami peningkatan. Dari siklus 1, menunjukkan hasil peningkatan belajar peserta didik mengalami peningkatan dari prosentase ketuntasan 8% menjadi 58%. Pada penerapan siklus 2, hasil peserta didik mengalami peningkatan pesat dari siklus 1 yaitu 79%. Hal ini menandakan bahwa melalui Model pembelajaran <em>Problem Based Learnin</em>g (PBL) hasil belajar peserta didik kelas III SD 1 Kalirejo dengan menggunakan metode penlitian tindakan kelas sudah efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2414PENERAPAN MODEL PBL BERBANTUAN MEDIA KONKRET TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PENJUMLAHAN SISWA2025-06-07T11:43:39+08:00Inggit Tri Mawarniinggitmaw@gmail.comFina Fakhriyahfinafakhriyah@umk.ac.idNurul Fathonahnurulfathonah20@guru.sd.belajar.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran <em>PBL </em>berbantuan media konkret di siswa kelas I SD pada materi penjumlahan. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode deskriptif kuantitatif yang dilakukan dalam dua siklus di kelas I SD NU Nawa Kartika Kudus dengan jumlah subjek 32 siswa. Model PBL diterapkan dengan menggunakan media konkret berupa sedotan dan papan penjumlahan. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dari tahap prasiklus ke siklus II. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 61,9 pada prasiklus menjadi 77,5 pada siklus I, dan 87,8 pada siklus II. Persentase ketuntasan klasikal juga meningkat dari prasiklus sebanyak 43,8% menjadi 81,3% pada siklus I dan 90,6% pada siklus II. Dengan demikian, penerapan model PBL berbantuan media konkret terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi penjumlahan.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2415EFEKTIVITAS MODEL REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS2025-06-07T11:54:14+08:00Putri Paiza Daulayputripaizadaulay@umnaw.ac.idNurdalilah Nurdalilahnurdalilah@umnaw.ac.id<p>Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan atau kompetensi strategis yang ditunjukan siswa dalam memahami permasalahan, memilih strategi yang tepat untuk menemukan solusi dari permasalahan. Berdasarkan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah memecahkan masalah matematika yang meliputi kemampuan memahami masalah, menyusun model penyelesaian, menyelesaikan model, dan memberi solusi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Model Realistic Mathematics Education Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Disposisi Matematis Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra- eksperimen (Pre-Exsperimet). Metode Pra- eksperimen ini sering kali dianggap sebagai eksperimen yang belum sungguh-sungguh, karena masih terdapat variable luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variable dependen Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII di SMP N 1Barumun Tengah, yang berjumlah 128 siswa dan terdiri dari 5 kelas dengan rata – rata perkelasnya sebanyak 25 siswa Teknik pengambilan secara acak (random sampling) sebagai kelas perlakuan. Kelas dalam penelitian ini di pilih VII c yang berjumlah 25 siswa sebagai kelas sampel. Berdarakan hasil penelitian bahwa Nilai t sebesar -9,187 dengan derajat kebebasan (df) 24 dan signifikansi (Sig.) sebesar 0,000 (2-tailed) mengindikasikan bahwa perbedaan antara pretest dan posttest sangat signifikan. Dengan nilai signifikansi yang jauh lebih kecil dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa Model RME efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa. Efektivitas model RME ini tidak hanya terlihat dari peningkatan kemampuan kognitif siswa, tetapi juga dari aspek afektif mereka. Dengan RME, siswa diajak untuk memahami konsep-konsep matematika melalui konteks yang realistis, yang membuat pembelajaran lebih bermakna dan relevan bagi mereka Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa. Hasil uji statistik menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika setelah penerapan RME dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2416ANALISIS SELF-DETERMINATION THEORY SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA2025-06-07T12:11:42+08:00Arifah Sabila Ihsaniarifahsabilaihsaniarsani@gmail.comRikayanti Rikayantirika.yanti@fkip.unsika.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat self-determination theory siswa dalam pembelajaran matematika berdasarkan tiga indikator utama: otonomi, kompetensi, dan keterhubungan. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tingginya tingkat kecemasan matematika di kalangan siswa Indonesia, sebagaimana ditunjukkan oleh data PISA 2022, serta rendahnya motivasi intrinsik dalam belajar matematika. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melibatkan 47 siswa kelas VIII di salah satu SMP di Bekasi. Instrumen penelitian berupa angket <em>self-determination theory</em>, observasi, dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki tingkat <em>self-determination theory</em> yang baik, dengan persentase rata-rata keseluruhan sebesar 76%. Secara rinci, indikator otonomi (<em>autonomy</em>) memperoleh skor 81%, kompetensi (<em>competence</em>) 71%, dan keterhubungan (<em>relatedness</em>) 75%. Temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar siswa mampu mengatur diri, meningkatkan kemampuan secara mandiri, serta menjalin hubungan yang positif selama proses pembelajaran matematika. Penelitian ini menyarankan agar guru mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat memperkuat motivasi intrinsik siswa dengan menekankan aspek otonomi, kompetensi, dan keterhubungan, guna meningkatkan ketahanan belajar dan prestasi akademik siswa pada pembelajaran matematika.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2428PENGARUH MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENALARAN MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 13 MEDAN2025-06-12T01:12:31+08:00Dinda Agnes Wildivyadindawildivya@gmail.comAfnaria Afnariaafnaria@uisu.ac.idZainal Aziszainalazis@umsu.ac.id2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2462PENGARUH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI MENGGUNAKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DI SMA PERGURUAN ERIA MEDAN2025-06-27T06:27:45+08:00Risma Siregarrismasrg37@gmail.comMetrilitna Br. Sembiringmetrilitna@gmail.comAfnaria Afnariaafnaria@uisu.ac.id2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2463TANTANGAN DAN PELUANG PENERAPAN CHATGPT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA2025-06-27T06:37:16+08:00Aisah Nuramin2110631050003@student.unsika.ac.idRikayanti Rikayantirika.yanti@fkip.unsika.ac.id<p>ChatGPT memiliki potensi besar dalam mendukung pembelajaran matematika, terutama di era digital yang menuntut integrasi teknologi dalam proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam penerapan ChatGPT pada pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan ada studi literatur dengan tahapan memilih topik, mencari literatur, menganalisis dan menyintesis literatur, dan menulis kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ChatGPT dalam pembelajaran matematika menghadapi beberapa tantangan, seperti ketergantungan siswa terhadap teknologi, kurangnya literasi matematika dalam memahami dan menyusun pertanyaan, serta potensi plagiarisme. Selain itu, keterbatasan akurasi dalam menyelesaikan soal matematika yang kompleks dan kendala teknis dalam akses terhadap teknologi menjadi hambatan yang perlu diperhatikan. Namun, di sisi lain, penerapan ChatGPT juga membuka peluang dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika. ChatGPT dapat membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik, meningkatkan motivasi belajar, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, komunikasi, dan kolaborasi. Selain itu, ChatGPT berpotensi mendukung guru dalam memberikan umpan balik yang lebih efektif dan dalam merancang pembelajaran yang lebih adaptif.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematikahttps://jurnal.unipar.ac.id/index.php/Laplace/article/view/2470PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKSI MATEMATIS SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 RAMBANG DANGKU2025-06-29T14:51:11+08:00Claudia Joti Lestrianiclaudiajotilestriani09@gmail.comYunika Lestaria Ningsihclaudiajotilestriani09@gmail.comAnggria Septiani Mulbasariclaudiajotilestriani09@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe <em>Jigsaw</em> terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Rambang Dangku. Model <em>Jigsaw</em> merupakan pendekatan pembelajaran kolaboratif yang menekankan pada tanggung jawab individual dalam memahami materi tertentu, yang kemudian dibagikan kembali dalam kelompok asal. Pendekatan ini diyakini mampu meningkatkan keterlibatan aktif siswa dan mengembangkan kemampuan komunikasi, termasuk dalam konteks pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain <em>Posttest-Only Control Group Design</em>. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model <em>Jigsaw</em> dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian yang disusun berdasarkan indikator komunikasi matematis, seperti kemampuan menyatakan ide, menggunakan simbol matematis, dan menjelaskan solusi secara logis. Data dianalisis menggunakan uji non-parametrik <em>Mann-Whitney</em> karena hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai signifikansi 0,71 > 0,05, yang mengindikasikan bahwa model <em>Jigsaw</em> tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe <em>Jigsaw</em> tidak berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi peluang. Model ini dapat menjadi alternatif efektif dalam strategi pembelajaran matematika yang menuntut partisipasi aktif dan keterampilan komunikasi yang baik.</p>2025-05-25T00:00:00+08:00Copyright (c) 2025 Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika