PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE ANGKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK SMP
DOI:
https://doi.org/10.31537/laplace.v5i1.947Keywords:
Teka teki numerasi, Operasi bilangan, Hasil belajarAbstract
Keterampilan matematika dasar sangat penting bagi Peserta Didik sekolah menengah. Keterampilan tersebut Salah satunya adalah keterampilan dalam mengoperasikan aritmatika. Pada kenyatannya hasil belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) berkaitan dengan menghitung angka cukup terbilang rendah. Hal tersebut diakibatkan karena kegiatan peserta didik di sekolah sebagian besar oleh guru dibatasi sehingga dalam pembelajaran Peserta Didik mulai bosan dengan aktivitas tersebut. Oleh karena itu diperlukan suasana belajar yang menyenangkan dengan bantuan media, agar pembelajaran menjadi Peserta Didik memjadi aktif dan pembelajaran menjadi menyenangkan. Salah satu alat pembelajaran adalah Puzzle atau dikenal puzzle angka digunakan sebagai media. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hasil belajar Peserta Didik sebelum dan sesudah menggunakan media puzzle angka terhadap hasil yang diperoleh dari belajar Peserta Didik. Subjek penyelidikan ini merupakan peserta didik kelas VII SMP Diponegoro Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan one group pre-post test design dengan metode uji non parametrik Wilcoxon signed rank test. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa penggunaan puzzel angka, mampu meningkatkan hasil belajar Peserta Didik di kelas VII Sekolah Menengah Pertama Dipoegoro pada operasi hitung bilangan dengan kenaikan sebesar 12,44% pada uji N-Gain. Pada uji deskriptif nilai minimum prestest adalah 60.00 dan nilai maksimum pretest adalah 78.00. Sedangkan untuk nilai minimum dan maksimum pada posttest peserta didik adalah 64.00 dan 86.00.
Downloads
References
Agustina, Entin T. (2013). Implementasi Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Membuat Produk Kria Kayu dengan Peralatan Manual. Invotec, 9(2), 17-28.
Ainley, M. D. (1998). Interest in learning in the disposition of curiosity in secondary student: Investigating process and context. In L. Hoffman, A. Krapp, K. Renninger, & J. Baumert (Eds.), Interest and learning: Proceedings of the seeon conference on interest and gender (pp. 257-266). Kiel, Germany:IPN.
Anni, C.T (2004). Psikologi Belajar. Semarang” UPT UNNES Press.
Ayinden, O.M. (2014). Impact of Instructional Object Based Card Game on Learning Mathematics: Instructional Design Nettle, Middle Eastern & African Joutnal of Education Research, Issue 8 year 2014, 4-18.
Bloom, B.S. (1956). Taxonomy of Education Objectives. USA: Longman.
Dimyati dan Mudjiono. (2006).Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Ernest, P. (1986). Games: A rationale for their use in the teaching of mathematics in school. Mathematics in school, 15(1),2-5.
Gagne, N.L dan Berliner, D.C. (1984). Educational Psychology. 3rd.Dallas: Houghton Mifflin Company.
Gardner, P.L. (1998). The Development of Males and Females Interests in Science and Technology. In L. Hoffman, A. Krapp, K. Renninger, & J. Baumert (Eds.), Interest and Learning: Proceedings of the Seeon Conference on Interest and Gender (pp. 41- 57). Kiel, Germany: IPN.
Gough, J. (1999). Playing mathematical games: When is game not a game? Australian Primary Mathematics Classroom, 4(2), 12-17.
Husna. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS). Jurnal Peluang, 2 (1). 81-92.
Meltzer, D. E. (2002). The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible “ hidden variable” in diagnostic pretes score. American Journal of Physics, 70 (12), 1259-1268.
Oldfield, B. (1991). Games in the learning of mathematics. Mathematics in School, 20(1), 41- 43.
Renninger, K. A. (2000). Individual interest and its implications for understanding intrinsic motivation. In C. Sansone & J. M. Harackiewicz (Eds.), Intrinsic and extrinsic motivation: The search for optimum motivation and performance (pp. 373-404). New York: Academic Press
Rowe, J. (2001). An experiment in the use of games in the teaching of mental arithmetic. Philosophy of Mathematics Education, 14. Retrieved from http://people.exeter.ac.uk/PErnest/pome14/rowe.pdf.
Schiefele, U. (1996). Topic interest, text representation, and quality of experience.
Contemporary Educational Psychology, 21, 3-18.
Slavin, R.E. (1994). Educational Psychology. Theory and Practice. Boston: Allyn and Bacon.
Sugiyanto. 2008. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi
Sullivan, P. 1993. Short flexible mathematics games. In J. Mousley & M. Rice (Eds.), Mathematics of Primary Importance (pp. 211-217). Melbourne: The Mathematical Association of Victoria.