PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP DARI PERSPEKTIF TEORI APOS PADA MATERI SEGI EMPAT
DOI:
https://doi.org/10.31537/laplace.v5i2.855Keywords:
Pemahaman Konsep Matematis, Teori APOS, Segi EmpatAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pemahaman konsep matematis siswa SMP berkemampuan rendah, sedang dan tinggi dari perspektif teori APOS pada materi segi empat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-B SMP Negeri 18 Kota Serang yang berjumlah 20 siswa dan dipilih masing-masing siswa ditiap tingkatan kemampuan yaitu seorang siswa bekemampuan rendah, sedang dan tinggi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara serta dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini mengguanakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan rendah hanya memenuhi indikator pemahaman konsep matematis pada tahap aksi. Pada siswa berkemampuan sedang memenuhi indikator pemahaman konsep matematis pada tahap aksi, proses dan objek. Berbeda dengan siswa berkemampuan tinggi yang dapat memenuhi indikator pemahaman konsep matematis pada tahap aksi, proses, objek dan skema. Dengan kata lain, siswa berkemampuan tinggi dapat mencapai semua tahap APOS
Downloads
References
Ansari, B. I. (2016). Komunikasi Matematika: Strategi Berpikir dan Manajemen Belajar, Konsep dan Aplikasi. Banda Aceh: PeNA.
Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Kedua; R. Damayanti, ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
Arnon, I., Cottrill, J., Dubinsky, E., Oktaç, A., Fuentes, S. R., Trigueros, M., & Weller, K. (2014). APOS Theory A Framework for Research and Curriculum Development in Mathematics Education. In Springer New York Heidelberg Dordrecht London. https://doi.org/10.5840/acpq199771338
Dubinsky, E. (2000). Using a Theory of Learning in College Mathematics Courses. MSOR Connections, 1(2), 10–15. https://doi.org/10.11120/msor.2001.01020010
Hamdi, S. (2017). Metode Pembelajaran Matematika. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=VQvQDwAAQBAJ
Hartati, P. (2015). Peningkatan Kemampuan Memecahkan Masalah yang Berkaitan dengan Bangun Ruang Sisi Lengkung Melalui Model Pembelajaran NHT. Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 16(4), 61–65.
Herawati, O. D. P., Siroj, R., & Basir, D. (2013). Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 71–80.
Lestari, K. E. (2015). Penerapan Model Pembelajaran M-APOS untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan UNISKA, 3(1), 45–52.
Maharaj, A. (2010). An APOS Analysis of Students ’ Understanding of the Concept of a Limit of a Function. 52(July), 41–52.
Mawaddah, S., & Maryanti, R. (2016). Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP dalam Pembelajaran Menggunakan Model Penemuan Terbimbing (Discovery Learning). EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 76–85. https://doi.org/10.20527/edumat.v4i1.2292
Mulyono, M. (2011). Teori Apos dan Implementasinya dalam Pembelajaran. Journal of Mathematics and Mathematics Education, 1(1), 37–45. https://doi.org/10.20961/jmme.v1i1.9924
Novitasari, D. (2016). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa. FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 2(2), 8. https://doi.org/10.24853/fbc.2.2.8-18
Siagian, M. (2016). Kemampuan Koneksi Matematika dalam Pembelajaran Matematika. MES (Journal of Mathematics Education and Science), 2, 58–67.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) (9th ed.). Bandung: Alfabeta.
Yeni, E. M. (2015). Kesulitan Belajar Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 1–10. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/71281/kesulitan-belajar-matematika-di-sekolah-dasar