ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SELARAS DENGAN KERANGKA SAINS PISA 2025 DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS
DOI:
https://doi.org/10.31537/laplace.v8i2.2696Keywords:
Analisis, Berpikir Logis, Literasi Matematis, Sains PISA 2025Abstract
Penelitian ini mengkaji keterampilan literasi matematika siswa SMK dalam menghadapi soal pemecahan masalah yang sesuai dengan kerangka Sains PISA 2025 berdasarkan kemampuan berpikir logis. Pendekatan yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Empat orang dipilih menggunakan purposive sampling untuk mewakili setiap tahap kemampuan logis berdasarkan skor TOLT. Data dikumpulkan melalui tes soal pemecahan masalah berbasis konteks kejuruan dengan indikator literasi matematis yang sudah divalidasi oleh ahli, metode think-aloud, dan wawancara semi-terstruktur. Analisis data dengan teknik triangulasi. Hasilnya menunjukakan diswa dengan kemampuan berpikit logis tahap konkret mampu menarik informasi eksplisit, siswa tahap transisi membuat kesalahan saat penghitungan yang memerlukan penalaran beberapa langkah, siswa tahap formal awal mampu menerapkan konsep pada situasi tidak langsung sampai mendapatkan solusi, siswa tahap formal akhir mampu membandingkan solusi alternatif dan keterbatasannya.
Downloads
References
Fatimah, A. T., & Prabawanto, S. (2020). Mathematical understanding and reasoning of vocational school students in agriculture-based mathematical tasks. Journal for the Education of Gifted Young Scientists, 8(2), 701–712. https://doi.org/10.17478/JEGYS.702884
Miles, M. B., & A. Michael Huberman. (1992). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Method. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang Metode-metode Baru (1st ed.). Penerbit Universitas Indonesia.
Modupe Adelabu, F., & Pharamela, S. (2024). Teaching Relevant Mathematics Topics to Prepare Technical and Vocational Education Training College Students for Workforce: Lecturers’ Perspective. https://doi.org/10.5772/intechopen.1005459
Ngu, B. H., & Phan, H. P. (2024). Instructional approach and acquisition of mathematical proficiency: Theoretical insights from learning by comparison and cognitive load theory. Asian Journal for Mathematics Education, 3(3), 357–379. https://doi.org/10.1177/27527263241266765
Nielsen, J. (2006). Severity Ratings for Usability Problems. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:57793279
PISA 2018 Assessment and Analytical Framework. (2019). OECD. https://doi.org/10.1787/b25efab8-en
PISA 2022 Results (Volume I). (2023). OECD. https://doi.org/10.1787/53f23881-en
Solihah, S., Kartono, K., Dwijanto, D., & Mariani, S. (2021). Pemahaman Konseptual dan Prosedural Matematis dalam Pembelajaran Kontekstual. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana, 4(1), 85–87.
Subhaktiyasa, P. G. (2024). Menentukan Populasi dan Sampel: Pendekatan Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(4), 2721–2731. https://doi.org/10.29303/jipp.v9i4.2657
Tobin, K. G., & Capie, W. (1981). The development and validation of a group test of logical thinking. Educational and Psychological Measurement, 41(2), 413–423. https://doi.org/10.1177/001316448104100220
Wang, M., Mohd Matore, M. E. E., & Rosli, R. (2025). A systematic literature review on analytical thinking development in mathematics education: trends across time and countries. In Frontiers in Psychology (Vol. 16). Frontiers Media SA. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2025.1523836




