EKSPLORASI KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT

Authors

  • Mellyana Adistya Anggraini Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia
  • Christine Wulandari Suryaningrum Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia
  • Rohmad Wahid Romdhani Universitas Muhammadiyah Jember, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31537/laplace.v8i1.2399

Keywords:

kemampuan metakognitif, adversity quotient, PLSV

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan metakognitif siswa dalam menyelesaikan masalah Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) berdasarkan Adversity Quotient (AQ). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek 6 siswa kelas VIII-C di SMP Negeri 1 Puger yang telah diklasifikasikan ke dalam tiga kategori tipe AQ yaitu Climber, Camper, dan Quitter. Data dikumpulkan melalui tes AQ, tes kemampuan metakognitif, wawancara, dan observasi kemudian dianalisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan AQ Climber memiliki kemampuan metakognitif tinggi, mampu merencanakan langkah-langkah, memantau proses, dan mengevaluasi hasil akhir dengan baik serta memiliki rencana cadangan. Siswa dengan AQ Camper memiliki kemampuan metakognitif sedang, mampu merencanakan langkah-langkah dengan baik namun masih terbatas dalam memantau proses dan mengevaluasi hasil akhir dengan baik serta tidak memiliki rencana cadangan ketika mengalami kesulitan. Siswa dengan AQ Quitter memiliki kemampuan metakognitif rendah, perencanaan kurang jelas, tidak memantau proses, dan tidak mengevaluasi hasil akhir dengan baik serta cenderung mudah menyerah dan bergantung pada bantuan teman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Efendi, A., & Wahyudin, D. (2019). Analisis Kemampuan Metakognitif Siswa dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 35–47.

Flavell, J.H. (1976). Metacognitive Aspects of Problem Solving. In L. B. Resnick (Ed.), The Nature of Intelligence. Hillsdale, NJ: Erlbaum.

Hidayat, A., & Sariningsih, R. (2018). Adversity Quotient dan Kaitannya dengan Ketangguhan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 175–188.

Kartini, D.A. (2022). Analisis Metakognisi Siswa Berdasarkan Adversity Quotient dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Schraw, G., & Moshman, D. (1995). Metacognitive Theories. Educational Psychology Review, 7(4), 351–371.

Schraw, G., & Dennison, R.S. (1994). Assessing Metacognitive Awareness. Contemporary Educational Psychology, 19(4), 460–475.

Stoltz, P.G. (2000). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: Grasindo.

Veenman, M.V.J., Van Hout-Wolters, B.H.A.M., & Afflerbach, P. (2006). Metacognition and Learning: Conceptual and Methodological Considerations. Metacognition and Learning, 1(1), 3–14.

Weinert, F.E., & Kluwe, R.H. (1987). Metacognition, Motivation, and Understanding. Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum.

Zohar, A., & David, A.B. (2009). Paving a Clear Path in a Thick Forest: A Conceptual Analysis of a Metacognitive Component. Metacognition and Learning, 4(2), 177–195.Zohar, A., & Dori, Y.J. (2003). Higher Order Thinking Skills and Low-Achieving Students: Are They Mutually Exclusive?. Journal of the Learning Sciences, 12(2), 145–181.

Downloads

Published

2025-05-25

Issue

Section

Articles