PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PBL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI SPLDV DI SMP NEGERI 1 BANTUR
DOI:
https://doi.org/10.31537/laplace.v7i1.1795Keywords:
e-modul, PBL, SPLDVAbstract
Pembelajaran matematika di sekolah sering dianggap monoton, menyebabkan pemahaman konsep siswa rendah. Keterbatasan waktu di kelas mempengaruhi penguasaan konsep siswa, terutama dalam topik SPLDV. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan media pembelajaran yang interaktif salah satunya yakni e-modul berbasis PBL. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan e-modul berbasis PBL pada SPLDV, (2) mendeskripsikan validitas e-modul berbasis PBL pada SPLDV, (3) mendeskripsikan kepraktisan e-modul berbasis PBL pada SPLDV, dan (4) mendeskripsikan efektivitas e-modul berbasis PBL dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa. Metode penelitian menggunakan model ADDIE, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Bantur. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data mencakup analisis validitas, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) langkah-langkah pengembangan media pembelajaran e-modul berbasis PBL menggunakan model ADDIE dimulai dari analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. (2) Validitas media pembelajaran dari validasi media, materi, dan bahasa memperoleh persentase berturut-turut 94,7%, 93,3%, dan 98,1%, menunjukkan bahwa media tersebut valid (3) Kepraktisan media pembelajaran dari hasil observasi pendidik, angket respon pendidik, dan angket respon siswa berturut-turut memperoleh persentase sebesar 94,3%, 98,3%, dan 90,1%, menunjukkan bahwa media tersebut praktis (4) Efektivitas media pembelajaran dari hasil tes pembelajaran memperoleh persentase ketuntasan klasikal sebesar 81%, menunjukkan bahwa media pembelajaran e-modul berbasis PBL efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Downloads
References
Churchill, Daniel. 2017. Digital Resources of Learning. Singapore: Springer Nature Singapore Pte Ltd.
Ellerton F., N., Zhang, & Xiaofen. 2014. Conceptual Mis (Understandings) of Fractions: From Area Models to Multiple Embodiments. Jurnal on Mathematics Education Research Journal , 2.
Herawati, N. S., & Muhtadi, A. 2018. Pengembangan modul elektronik (e-modul) interaktif pada mata pelajaran Kimia kelas XI SMA. Jurnal on Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 5(2), 180–191. https://doi.org/10.21831/jitp.v5i2.15424.
Hobri. 2010. Metodelogi Penelitian Pengembangan.
Kurniawati D., I., & Sekreningsih Nita. 2018. Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa. Jurnal on Journal of Computer and Information Technology E-ISSN (Vol. 1, Nomor 2).
Kurnia D., T., Lati, C., Fauziah, H., & Trihanton, A. 2019. Model ADDIE Untuk Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kemampuan Pemecahan Masalah Berbantuan 3D Pageflip.
Pradini, W., Muhsetyo, G., Rahardjo, S., & Matematika, P. 2020. Kesulitan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jurnal on Jurnal UM. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/
Rahmawati S., N., Bernard, M., Akbar, 2019. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa SMK Pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV). Journal On Education, 01(02), 344–352.
Santrock, John. 2011. Educational Psychology. 5.
Suarsana, I. M., & Mahayukti, G. A. 2013. Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal on Jurnal Undhiksha (Vol. 2, Nomor 2). http://eXelearning.org
Umam A. M., & Zulkarnaen, R. 2022. Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Dalam Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Jurnal on Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(1), 303–312. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i1.1993
Yuliani N., E., Pahlawan Tuanku Tambusai, U., & Tuanku Tambusai. 2018. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 1 Kuok Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation. Jurnal on Jurnal Cendekia 2(2), 91–100.
