DEFRAGMENTASI STRUKTUR BERPIKIR SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA GEOMETRI BERDASARKAN GAYA KOGNITIF FIELD INDEPENDENT
DOI:
https://doi.org/10.31537/laplace.v6i2.1466Keywords:
Gaya Kognitif Field Independent (FI), Pemecahan Masalah, Defragmentasi Struktur BerpikirAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika. Perbedaan karakter individu juga mempengaruhi proses penyelesaian masalah, perbedaan tersebut diungkapkan oleh tipe kognitif yang dikenal dengan gaya kognitif. Siswa yang mempunyai ciri kognitif Field Independent adalah siswa yang mempunyai ciri-ciri tidak mudah dipengaruhi oleh lingkungannya, mandiri, mudah mengungkapkan permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan defragmentasi struktur berpikir siswa dengan gaya kognitif FI tinggi dan rendah dalam menyelesaikan masalah matematika geometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-I SMPN 1 Sumbergempol yang berjumlah 6 siswa dari 31 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini antara lain 1) Siswa dengan gaya kognitif FI tinggi mengalami fragmentasi berupa konstruksi lubang, konstruksi semu, dan konstruksi mislogis. Defragmentasi struktur berpikir dilakukan melalui beberapa intervensi yaitu disekuilibrasi dan scaffolding dalam memahami masalah dan merencanakan strategi pemecahan masalah; disekuilibrasi, konflik kognitif, dan scaffolding dalam menjalankan strategi penyelesaian; serta disekuilibrasi dan scaffolding dalam mengkaji ulang pemecahan masalah, dan 2) Siswa dengan gaya kognitif FI rendah mengalami fragmentasi berupa lubang konstruksi dan konstruksi semu. Defragmentasi struktur berpikir dilakukan melalui beberapa intervensi yaitu disekuilibrasi, konflik kognitif, dan scaffolding dalam memahami masalah; disekuilibrasi dan scaffolding dalam perencanaan strategi pemukiman; disekuilibrasi, konflik kognitif, dan scaffolding dalam menerapkan strategi penyelesaian dan mengkaji ulang pemecahan masalah.
Downloads
References
Firdha Razak dkk. 2018. Analisis Tingkat Berpikir Siswa Berdasarkan Teori Van Hiele Ditinjau dari Gaya Kognitif. Prosiding Seminar Nasional, No. 3, Vol. 1: 78.
Fitri Andika Nurussafa’at, dkk. 2016. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Volume Prisma dengan Fong’s Schematic Model for Error Analysis Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika No. 4,Vol. 2: 185.
Kumalasari, dkk, 2016. Defragmentasi Struktur Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Pertidaksamaan Eksponen. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan. 1, 2, 246.
M. Gunawan Supiarmo, dkk. 2021. Pemberian Scaffolding untuk Memperbaiki Proses Berpikir Komputasional Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika. Jurnal Cendekia, No. 5, Vol. 1: 370.
Mochamad Abdul Basir,. 2015. Kemampuan Penalaran Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Gaya Kognitif. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Unissula, Vol. 3 no 1. Hal. 110.
Muhtadin, Achmad. 2020. Defragmenting Struktur Berpikir Melalui Refleksi untuk Memperbaiki Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita. Jurnal PRIMATIKA, 9, 1.
Muniri. 2013. Karakteristik Berfikir Intuitif Siswa dalam menyelesaikan Masalah Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY Jilid 5, 443.
Risma Astutiani, dkk. 2019. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Langkah Polya. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES. 299.
Septian, dkk, 2018. Defragmentasi Struktur Berpikir Siswa Impulsif dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Jurnal Pendidikan, Teori, Penelitian, dan Pengembangan. 3, 8, 994-1011.
Siti Amina, dkk. 2020. Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah HOTS Ditinjau dari Gaya Kognitif. Anargya 3, 2, 122.
Subanji. 2016. Teori Defragmentasi Struktur Berpikir dalam Mengonstruksi Konsep dan Pemecahan Masalah Matematika. Malang: UM Press.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabet.
Zida Amalia dan Ummu Sholihah. 2021. Kemampuan Berpikir Lateral dalam Memecahkan Masalah Bangun Datar Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa. Prosiding SNMP (Seminar Nasional Matematika dan Pembelajarannya), 191-201.