Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan

Implementasi Balance Scorecard pada Kinerja Perusahaan Jasa Perhotelan pada Hotel Luminor Jember

Sri Wulandari — 2025-01-25

Kinerja perusahaan yang baik merupakan salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan kualitas perusahaan. Salah satu penerapan manajemen strategis dalam meningkatkan kinerja perusahaan adalah balance scorecard. Balance scorecard tidak hanya mengukur dari segi keuangan tetapi juga dari non keuangan. Ada empat perspektif dalam mengukur kinerja perusahaan yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan konsep BSC dalam kinerja perusahaan jasa perhotelan. Peneliti menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dilakukan peneliti dengan cara kuesioner dengan sampel 148 respoden. Hasil penelitian dengan menerapkan balance scorecard pihak manajemen mendapatkan hasil yang komprehensif. Dengan adanya penerapan balance scorecard,perusahaan dapat mengelola pendapatan dan biaya, kepuasan pelanggan, pengembangan produk serta kepuasan karyawan atas kinerja perusahaan dapat diterapkan dan kesimpulan hasil penelitian bahwa kinerja yang diukur dari empat perspektif dalam balance scorecard sudah tergolong baik dan hasil kinerja perusahaan mencapai maksimal dan memuaskan.

Efektivitas Media Pembelajaran Vidio Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas VII di SMP Unggulan Darul Anwar Banyuwangi

Hardiyansyah Hardiyansyah — 2025-01-25

Materi pembelajaran video dan materi PowerPoint (PPT) pada mata kuliah IPS kegiatan ekonomi dibandingkan untuk melihat apakah ada peningkatan hasil belajar siswa antara kelas kontrol dengan kelas experiment. Kelas kontrol tidak menggunakan media visual, sedangkan kelas eksperimen menggunakan media video. dengan jumlah sampel peserta 40 orang yang terdiri dari kelas kontrol dan experiment dalam penelitian ini. Purposive sampling, atau pengambilan Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Siswa kelas tujuh di SMP Unggulan Darul Anwar diberikan materi pilihan ganda dengan hasil yang dikumpulkan dari ujian korelasi. Dengan menggunakan perangkat lunak SPSS, uji-t sampel independen digunakan untuk mengevaluasi data yang dikumpulkan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan khususnya menggunakan uji Independent Sample t-test. Hasil penelitian ini yaitu adanya perbedaan antara siswa yang menggunakan media PPT dan media pembelajaran Video, hal ini terlihat dari hasil rata-rata nilai posttest, dimana Kelompok kelas kontrol mendapat skor 80,25, sedangkan kelompok kelas eksperimen mendapat skor 84,00.Sedangkan gain score pada kategori interpretasi sebesar 0,7898 dengan keputusan efektif, dan pada kategori pengendalian sebesar 0,5969 dengan keputusan sangat efektif. Nilai sig.(2-tailed) = 0,136 yang berasal dari pengujian hipotesis uji t untuk sampel independen lebih mendapatkan hasil lebih dari 0,05. Dengan demikian maka, Ha: Materi pembelajaran video mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar.

Pengaruh Praktek Kerja Industri dan Keterampilan Siswa Terhadap Kesiapan Memasuki Dunia di Smk Bima Al-Qodiriah (Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi)

Siti Ulinuha — 2025-01-15

Artikel ini membahas pentingnya praktik kerja industri (Prakerin) dalam pendidikan menengah kejuruan sebagai faktor utama dalam meningkatkan keterampilan teknis dan kesiapan siswa untuk memasuki dunia kerja. Berdasarkan studi pada beberapa SMK, Prakerin memperkuat kompetensi siswa dalam menghadapi tuntutan industri serta menumbuhkan pemahaman budaya kerja yang berbeda di setiap sektor. Kombinasi Prakerin dan motivasi tinggi siswa terbukti mempercepat penyesuaian di dunia kerja. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kesiapan kerja lulusan SMK masih dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk perbedaan dalam penerapan kurikulum dan variasi dukungan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran Prakerin dalam kesiapan kerja siswa, serta mengukur dampak keterampilan yang diperoleh melalui pengalaman industri.

Strategi Pemasaran UMKM pada Produk Buket Bunga (Studi Kasus Pada Toko Kristian Florist )

Sri Amanah — 2025-01-25

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran umkm pada produk buket bunga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk jenis penelitian kualitatif. Sumber informasi yang digunakan untuk eksplorasi ini adalah informasi penting dan informasi tambahan. Teknik pengumpulan data untuk menganalisis strategi pemasaran umkm pada produk buket bunga menggunakan teknik obsevasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara. Sedangkan, data sekunder didapatkan dari Bukti produksi dan pemasaran pada produk buket bunga. Dan semua data-data tersebut diharapkan dapat memberikan deskripsi tentang strategi pemasaran UMKM pada produk buket bunga. Strategi pemasaran umkm dilakukan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan di Toko Buket Kristian Florist. Kemudian pada saat itu akan dilakukan penelitian mengenai teknik pemasaran dan kendala yang dihadapi oleh Kristian Flower Specialist Shop dalam memasarkan produknya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tersebut adalah terdapat beberapa pembahasan, khususnya Strategi, Hambatan, Dan Solusi. Toko Kristian Florist menerapkan strategi pemasaran segmentasi dan bauran pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion). Segmentasi pasar berupa produk ini lebih ditunjukan kepada remaja atau mahasiswa. Strategi Product berupa inovasi produk buket bunga, strategi price berupa potongan harga setiap pembelian hari tertentu, strategi place berupa seperti memilih tempat sekitar sekolaan atau kampus. Strategi promotion berupa membuat story lewat media sosial. Kemudian hambatan yang terjadi seperti persaingan produk sejenis tetapi toko Kristian memiliki solusi seperti tetap menjaga kualitas produk dengan desain yang kreatif.

Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Gaya Hidup Terhadap Pengambilan Karir pada Siswa

Uswatun Khasanah — 2025-01-15

dan gaya hidup terhadap pilihan karier siswa. Kecerdasan emosional, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain, dihipotesiskan memainkan peran penting dalam membimbing siswa menuju jalur karier yang sesuai. Selain itu, gaya hidup individu, yang mencerminkan perilaku, nilai, dan sikap mereka, diyakini secara substansial memengaruhi pengambilan keputusan karier. Desain penelitian deskriptif kuantitatif digunakan untuk penelitian ini, yang melibatkan sampel 174 siswa kelas dua belas dari SMK Bustanul Falah Genteng-Banyuwangi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang menilai gaya hidup siswa, kecerdasan emosional, dan proses pengambilan keputusan karier. Analisis regresi linier berganda dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel dependen (pengambilan keputusan karier) dan variabel independen (kecerdasan emosional dan gaya hidup). Hasil penelitian menyatakan kemampuan untuk memahami individu pada tingkat yang lebih dalam secara signifikan memengaruhi navigasi karier siswa. Lebih jauh, gaya hidup siswa juga memengaruhi keputusan karier mereka. Secara bersama-sama, variabel-variabel ini berkontribusi pada pilihan karir yang lebih terinformasi dan sesuai dengan kemampuan dan minat siswa.