JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE
<p><strong>JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)</strong> that has <a title="E-ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1505274044" target="_blank" rel="noopener">E-ISSN 2599-2759 (online)</a> and <a title="ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1505273853" target="_blank" rel="noopener">ISSN 2614-4387 (print)</a> is a national scientific journal on Early Childhood Education. The JECIE is published twice a year in <strong>July</strong> and <strong>December</strong>. The field of study in the JECIE covers the field of education and teaching in Early Childhood Education (PAUD), learning methods, learning media, physical-motor development, socio-emotional development, cognitive development, language development, development of moral and religious values, art development, parenting, children's inclusive education, and various other fields related to Early Childhood Education. </p>Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBERen-USJECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)2614-4387Implementasi Permainan Tradisional sebagai Sarana Penguatan Karakter Kebangsaan dan Cinta Tanah Air di Lembaga PAUD
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/2881
<p>Di tengah derasnya arus digitalisasi, nilai-nilai kearifan lokal pada anak usia dini mulai tergerus, yang berdampak pada menipisnya rasa cinta tanah air. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peran strategis dalam menanamkan fondasi karakter tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menyintesis bukti-bukti empiris terkait efektivitas implementasi permainan tradisional dalam menguatkan karakter kebangsaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Metode yang digunakan adalah <em>Systematic Literature Review</em> (SLR). Pencarian literatur dilakukan melalui database Google Scholar, DOAJ, dan Garuda dengan rentang waktu publikasi 5 tahun terakhir (2020-2025). Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, ditemukan 15 artikel yang relevan untuk dianalisis. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa permainan tradisional secara konsisten terbukti mampu menjadi media internalisasi nilai-nilai Pancasila. Temuan dikelompokkan menjadi tiga tema utama: (1) permainan tradisional kolektif (seperti gobak sodor) membangun gotong royong dan persatuan; (2) permainan berbasis aturan (egrang, engklek) menanamkan integritas dan ketaatan hukum; dan (3) penggunaan alat permainan berbasis alam menumbuhkan apresiasi terhadap budaya lokal. Kesimpulannya, integrasi permainan tradisional ke dalam kurikulum PAUD adalah pendekatan berbasis bukti (<em>evidence-based</em>) yang efektif untuk membentuk profil pelajar yang cinta tanah air.</p>Nova Eko Hidayanto
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-27911610.31537/jecie.v9i1.2881Pengembangan Game Multimedia Interaktif untuk Menstimulasi Perkembangan Bahasa Tema Air, Api, dan Udara pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Taruna Sakinah Kota Jambi
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1756
<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran berupa game multimedia interaktif untuk menstimulasi perkembangan bahasa pada anak usia 5-6 tahun di TK Taruna Sakinah Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang dipakai adalah ADDIE. Metode pengumpulan data adalah kuesioner. Data diolah menggunakan analisis data Kuantitatif dan Kualitatif. Penelitian ini dilakukan di TK Taruna Sakinah Kota Jambi pada April 2024. Data penelitian diperoleh dengan cara menyebarkan angket kepada ahli media, ahli materi, guru TK Taruna Sakinah Kota Jambi sebagai responden. Data dianalisis secara kuantitatif dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian yang dilakukan oleh ahli media dilkukan sebanyak 2 kali memperoleh skor 47 dengan persentase sebesar 97,9% kategori sangat baik dan yang ke 2 memperoleh skor 48 dengan persentase 100% dapat diujicobakan. Sedangkan hasil penilaian yang diperoleh dari ahli materi dilakukan sebanyak 2 kali mendapat skor 42 dengan persentase 87,5% kategori sangat baik dan yang ke 2 memperoleh skor 100% dapat diujicobakan. Untuk angkat responden yang di isi oleh 9 guru TK Taruna Sakinah Kota Jambi memperoleh skor 1.443 dengan persentase 90,1% kategori sangat baik.</p>Eren Dwi AsmaraHendra SofyanNyimas Muazzomi
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279171310.31537/jecie.v9i1.1756Pengembangan Game Multimedia Interaktif untuk Menstimulasi Perkembangan Motorik Halus Tema Pekerjaan pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi 2 Jambi
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1757
<p style="font-weight: 400;">Penelitian bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran berupa <em>game</em> multimedia interaktif untuk menstimulasi perkembangan motorik halus tema pekerjaan pada anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi 2 Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (<em>Research and Development</em>). Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE. Metodee pengumpulan data adalah kuesioner. Data diolah menggunakan analisis data kuantitatif dan data kualitatif. Penelitian ini dilakukan di TK Pertiwi 2 Jambi pada April 2024. Data penelitian diperoleh dengan cara menyebarkan angket kepada ahli media, ahli materi, dan guru TK Pertiwi 2 Jambi. Setelah angket ini dikembalikan, data dianalisis secara kuantitatif dengan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh ahli materi yang dilakukan sebanyak 2 kali, validasi pertama mendapatkan skor 40 dengan presentase sebesar 83,3%. Validasi kedua memperoleh skor 48 dengan presentase 100%. Selanjutnya validasi ahli media dilakukan sebanyak 2 kali. Validasi pertama memperoleh skor 47 dengan presentase sebesar 97,91%. Validasi kedua memperoleh skor 48 dengan presentase sebesar 100% dengan kategori sangat baik dan dapat diuji cobakan serta analisis angket responden pada subjek uji coba sebanyak 9 guru di TK Pertiwi 2 Jambi memperoleg presentase % dengan kesimpulan sangat baik dan layak digunakan.</p>Dyah Nur Azizah RoisHendra SofyanNyimas Muazzomi
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-2791142010.31537/jecie.v9i1.1757Pengembangan Game Multimedia Interaktif untuk Menstimulasi Perilaku Prososial Tema Alam Semesta pada Anak Usia 5-6 tahun di TK Islam AN-Nizham Kota Jambi
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1758
<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran <em>game </em>multimedia interaktif untuk menstimulasi perilaku prososial tema alam semesta pada anak usia 5-6 tahun di TK Islam AN-Nizham Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (<em>Research and Development</em>) dengan model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE (<em>Analysis, Design, Development, Implementation, </em>dan <em>Evaluation</em>). Instrumen pengumpulan data adalah angket. Data diolah menggunakan analisis data kuantitatif dan data kualitatif. Pada uji kelayakan <em>Game</em> Multimedia Interaktif diperoleh hasil dari validasi ahli materi yang dilakukan sebanyak 2 kali. Validasi pertama diperoleh skor 45 dengan hasil 93,75%. Validasi kedua, diperoleh skor 48 dengan persentase 100% dengan kategori sangat baik. Selanjutnya validasi ahli media dilakukan sebanyak 2 kali. Tahap validasi pertama diperoleh skor 47 dengan hasil 97,92%. Validasi kedua, diperoleh skor 48 dengan persentase 100% dengan kategori sangat baik dan dinyatakan layak tanpa revisi. Data penelitian diperoleh dari penyebaran angket yang disebarkan kepada responden yaitu guru berjumlah 4 orang diperoleh hasil persentase 85,55% sehingga dikategorikan sangat baik. Berdasarkan hasil pengembangan <em>Game</em> multimedia interaktif untuk menstimulasi perilaku prososial tema alam semesta pada anak Usia 5-6 Tahun di TK Islam An-Nizham Kota Jambi dapat dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran serta mendapat respon positif dari responden dengan hasil kategori sangat baik.</p>Anita SarniyaHendra SofyanNyimas Muazzomi
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-2791213010.31537/jecie.v9i1.1758Stimulasi Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Cooking Class
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1766
<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatar belakangi dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan bahwa masalah utama yang ditemui pada hasil observasi yaitu pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan motorik halus anak masih kurang bervariasi ditandai dengan sekolah hanya menggunakan kertas sebagai media, terlihat pada kegiatan menggambar dan mewarnai saja. Masalah lainnya juga terlihat saat guru menginstruksikan anak untuk menulisakan namanya, terlihat anak masih kesulitan dalam menggenggam alat tulis seperti pensil dengan benar. Pada saat pebelajaran berlangsung seperti kegiatan menggunting terlihat beberapa anak masih belum mampu mengkoordinasikan gerakan mata, tangan, dan keseluruhantubuh secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>kegiatan cooking</em> class terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang dipakai adalah <em>Pre-Eksperimental Design</em> dengan bentuk <em>One Group Pretest Posttest Design</em>. Populasi dalam penelitian ini di PAUD Melati 2 Kota Jambi 9 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Sampling Purposive. Instrumen yang digunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa nilai t hitung, yaitu sebesar ?22,3? t hitung > t tabel 2,306 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y. Dengan interpretasi kuat dengan nilai 4,71 yang berada pada rentang > 1,00 dengan interpretasi kuat (Strong Effect). Dengan demikian kegiatan cooking class dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak.</p>Putri Maharani K.A. RahmanWinda Sherly Utami
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-2791313810.31537/jecie.v9i1.1766Membatik Ecoprint untuk Stimulasi Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1767
<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatar belakangi dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan bahwa masalah utama yang ditemui pada hasil observasi yaitu pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan motorik halus anak masih kurang bervariasi ditandai dengan sekolah hanya menggunakan kertas sebagai media, terlihat pada kegiatan menggambar dan mewarnai saja. Masalah lainnya juga terlihat saat guru menginstruksikan anak untuk menulisakan namanya, terlihat anak masih kesulitan dalam menggenggam alat tulis seperti pensil dengan benar. Pada saat pebelajaran berlangsung seperti kegiatan menggunting terlihat beberapa anak masih belum mampu mengkoordinasikan gerakan mata, tangan, dan keseluruhantubuh secara bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh membatik<em> ecoprint </em>terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang dipakai adalah <em>Pre-Eksperimental Design</em> dengan bentuk <em>One Group Pretest Posttest Design</em>. Populasi dalam penelitian ini di PAUD Melati 2 Kota Jambi 9 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Sampling Purposive. Instrumen yang digunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian membuktikan bahwa nilai t hitung, yaitu sebesar ?23,3? t hitung > t tabel 2,306 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh terhadap variabel Y. Dengan interpretasi kuat dengan nilai 4,24 yang berada pada rentang > 1,00 dengan interpretasi kuat (Strong Effect). Dengan demikian membatik <em>ecoprint</em> dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak.</p>Silvi Ananda SuwandiIndryani IndryaniWinda Sherly Utami
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-2791394710.31537/jecie.v9i1.1767Pengembangan Game Multimedia Interaktif untuk Menstimulasi Perkembangan Seksual Tema Diri Sendiri pada Anak Usia 5-6Tahun di TK IT Al-Azka Kota Jambi
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1815
<p>Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan game multimedia interaktif yang layak serta mengetahui respon guru mengenai game multimedia interaktif untuk menstimulasi perkembangan seksual tema diri sendiri pada anak usia 5-6 tahun di TK IT Al-Azka Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian R&D (Research and Development) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementastion, Evaluation). Subjek uji coba penelitian ini terdiri dari 6 orang guru di TK IT Al– Azka Kota Jambi. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa game multimedia interaktif layak sebagai media pembelajaran untuk menstimulasi perkembangan seksual tema diri sendiri dilakukan validasi sebanyak dua kali dengan hasil akhir validasi ahli media diperoleh skor 100% kategori “sangat baik”. Kemudian validasi oleh ahli materi juga dilakukan sebanyak 2 kali. Pada validasi pertama diperoleh skor persentase sebesar 87,5%. Setelah revisi produk, dilanjutkanvalidasi kedua dan memperoleh persentase sebesar 100% dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan uji kepraktisan kelompok kecil, game multmedia interaktif dinyatakan praktis dengan persentase sebesar 88,7% dengan kategori “sangat baik”yang ditentukan dari pengisian lembar instrumen oleh guru. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa game multimedia interaktif yang dihasilkan layak dan praktis sebagai media pembelajaran untuk menstimulasi perkembangan seksual tema diri sendiri</p>Miftakhul Jannah
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-2791485410.31537/jecie.v9i1.1815Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal dalam Aspek Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini di TK Kemala Bhayangkari 29 Kota Jambi
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1790
<p style="font-weight: 400;">Pada pembelajaran di TK Kemala Bhayangkari 29 Kota Jambi, minim menggunakan media pembelajaran berupa teknologi sehingga pembelajaran masih terfokus dengan penggunaan media konvensional dan membuat peserta didik merasa bosan. Untuk mengurangi kendala tersebut diperlukan sebuah media pembelajaran berupa video pembeljaran agar menarik dan merangsang daya imajinasi anak usia dini serta agar dapat digunakan dalam pembelajaran luring maupun daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran, mengetahui kelayakan produk media pembelajaran, mengetahui respon guru TK Kemala Bhayangkari 29 Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian <em>research and development </em>dengan menerapkan model ADDIE dan dengan keterbatasan pengembangan ADD. Maka tahapan yang digunakan dan dilakukan dalam riset ini dimulai dari <em>analyze, design</em>, dan <em>development. </em>Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu berupa angket dan observasi langsung dengan data yang diperoleh berupa kuantitatif dan kualitatif. Pada uji Kelayakan video diperoleh hasil dari validasi ahli materi yang dilakukan sebanyak 2 kali dengan perolehan persentase pada validasi I 77,5% dalam kategori baik dengan revisi materi dan validasi ke II memperoleh nilai persentase 82,5% dengan kategori sangat baik serta layak untuk dilakukan uji coba. Hasil validasi ahli mediadilakukan sebanyak 1 kali dengan hasil validasi 97,5% dalam kategori sangat baik dan dinyatakan layak tanpa revisi. Data penelitian diperoleh dari penyebaran angket terbuka dan tertutup yang disebarkan kepada responden yaitu guru berjumlah 9 orang diperoleh hasil persentase 95,7% dengan kategori sangat baik, selanjutnya video pembelajaran diuji coba oleh guru pada peserta didik kelas B3 TK Kemala Bhayangkari 29 Kota Jambi dengan metode observasi memperoleh hasil bahwa media video pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam aspek perkembangan bahasa dapat menarik minat dan perhatian peserta didik dalam belajar. Berdasarkan hasil pengembangan video pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam aspek perkembangan bahasa pada anak usia dini di TK Kemala Bhayangkari 29 Kota Jambi dapat dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran serta mendapat respon positif dari responden dengan hasil kategori sangat baik.</p>Devit Fajarwati Hendra SofyanNyimas Muazzomi
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-2791556210.31537/jecie.v9i1.1790Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mozaik dari Bahan Alam pada Anak Kelompok B4 TK Islam Al-Falah Kota Jambi
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1811
<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatar belakangi dengan pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukkan bahwa, kemampuan fisik motorik halus anak kelompok B4 Di TK Islam Al-Falah Kota Jambi beberapa anak masih belum berkembang. Hal ini terlihat pada saat proses melakukan kegiatan pembelajaran anak mewarnai huruf hijaiyah, sebagian masih kaku dalam memegang pensil sehingga hasilnya gambar anak tersebut belum rapi dan saat mewarnai masih ada yang keluar dari garis. Penelitian ini bertjuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan mozaik dari bahan alam pada anak kelompok B4 TK Islam Al-Falah Kota Jambi dimana media yang digunakan kurang menarik, anak masih belum antusias dalam menyelesaikan mozaik, dan contoh yang diberikan oleh guru kurang rinci dalam setiap langkah-langkahnya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri tiga (3) kali pertemuan. Prosedur penelitian setiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada anak usia 5-6 tahun kelompok B4 TK Islam Al-Falah Kota Jambi. Data diperoleh menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas bahwa kemampuan motorik halus pada anak mengalami peningkatan sesuai indikator keberhasilan yang telah ditentukan berdasarkan pada aspek penilaian yang tertera pada instrumen penelitian. Hasil penelitian sebelum diberi tindakan rata-rata kemampuan motorik halus anak hanya 29,96% dari 17 anak dengan diadakannya kegiatan mozaik dari bahan alam pada anak kelompok B4 TK Islam Al-Falah Kota Jambi mengalami peningkatan, dimana peningkatan tersebut terjadi secara bertahap. Pada siklus I terjadi peningkatan sebanyak 51,10% dari 17 orang anak, selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan mencapai 81,25% dari 17 orang anak. Dimana dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebanyak 30,15 %. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan mozaik dari bahan alam dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B4 di TK Islam Al-Falah Kota Jambi.</p>Nur AulianaHendra SofyanMasyunita Siregar
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-2791637210.31537/jecie.v9i1.1811Pengaruh Aktivitas Bermain Bombik Terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun di TK ABA IV Kota Jambi
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1813
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukkan bahwa kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK ABA IV Kota Jambi yang masih belum berkembang. Hal ini terlihat dari sebagian besar anak masih belum belum bisa membuat hasil karya yang baru tanpa diberi contoh oleh guru, dan kurangnya keingintahuan pada anak dalam kegiatan serta anak belum bisa menunjukkan inisiatif saat melakukan hal-hal baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas bermain bombik terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK ABA IV Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang dipakai adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini di TK ABA IV Kota Jambi 136 anak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan Sampling Purposive, yang berjumlah 17 anak. Instrumen yang digunakan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil perhitungan rata-rata skor pre-test sebesar 13,941 dengan jumlah skor 237 dan rata-rata skor post-test sebesar 23,824 dengan jumlah skor 405. Diperoleh nilai rata-rata tes akhir lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata tes awal selisih 9,883 dengan perbedaan nilai tes awal dan tes akhir adalah relevan. Kemudian didapat uji hipotesis bahwa t hitung > t tabel yaitu 38.601 > 2.131 pada taraf signifikan = 0,05 hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan dari Aktivitas Bermain Bombik Terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Di TK ABA IV Kota Jambi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas bermain bombik dapat digunakan dalam pembelajaran anak usia dini di sekolah dalam meningkatkan kreativitas anak.</p>Lidia Anggraini BilkisMohamad MuspawiAsih Nur Ismiatun
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-2791737810.31537/jecie.v9i1.1813Pengaruh Bermain Pura-Pura (Pretend Play) Terhadap Sikap Tanggung Jawab Anak Kelompok B Tk Rizani Putra Kecamatan Jambi Luar Kota
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1816
<p style="font-weight: 400;">Seseorang dikatakan bertanggung jawab apabila mampu melakukan semua tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga berarti siap menanggung segala resiko atas perbuatannya sendiri. Oleh karena itu, dengan mengajarkan tanggung jawab mulai dini kepada anak-anak dapat menumbuhkan rasa sikap kedisiplinan dan tanggung jawab yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain pura-pura (<em>pretend play</em>) terhadap sikap tanggung jawab anak kelompok B TK Rizani Putra Kecamatan Jambi Luar Kota. Penelitian ini menggunakan metode <em>Pre-Experimental Design </em>dengan bentuk <em>One Grup Pretest-Posttest Design</em>. Sampel pada penelitian ini yaitu 15 anak pada kelompok B. Teknik pengambilan data sampel menggunakan metode total <em>sampling</em>. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi <em>nonparticipant</em>. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lembar observasi sebagai instrumen penelitian yang telah di uji validasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis menggunakan <em>Paired Samples Test</em><em>. </em>Hasil dari analisis data menggunakan pengujian hipotesis uji-t <em>Paired Samples Test </em>diperoleh nilai <em>Sig</em>. (2-<em>tailed</em>) 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap tanggung jawab anak kelompok B TK Rizani Putra Kecamatan Jambi Luar Kota pada data <em>pre test</em> dan <em>post test</em>. Untuk melihat berapa besar pengaruhnya, dapat diketahui dengan perhitungan <em>effect size</em> menggunakan rumus <em>cohen’s</em>, besarnya pengaruh penggunaan metode bermain pura-pura (<em>pretend</em> <em>play</em>) terhadap sikap tanggung jawab anak kelompok B TK Rizani Putra Kecamatan Jambi Luar Kota sebesar 2,16. Hasil tersebut di dalam tabel kriteria interpretasi nilai <em>cohen’s</em> termasuk kategori yang berefek kuat (<em>strong effect</em>) terhadap peningkatan sikap tanggung jawab anak kelompok B. Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan didapatkan kesimpulan bahwa penggunaan metode bermain pura-pura (<em>pretend play</em>) berpengaruh positif terhadap sikap tanggung jawab anak kelompok B TK Rizani Putra Kecamatan Jambi Luar Kota.</p>Salsabila SalsabilaNyimas MuazzomiUswatul Hasni
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-2791798510.31537/jecie.v9i1.1816Membangun Keluarga Harmonis: Pentingnya Komunikasi Positif dalam Mencegah Kekerasan Terhadap Anak Usia Dini
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1820
<p>Pembentuakan keluarga harmonis menjadi prioritas utama dalam memastikan keberlangsungan hidup generasi berikutnya. Keluarga merupakan unit sosial terkecil yang membentuk karakter dan kepribadian individu. Kesejahteraan dan keharmonisan keluarga menentukan kualitas hidup anak-anak yang sedang dalam tahap perkembangan kritis. Komunikasi positif antara anggota keluarga adalah elemen kunci dalam menciptakan lingkungan emosional yang sehat dan mencegah kekerasan terhadap anak usia dini. Kurangnya komunikasi yang sehat sering kali menyebabkan kekerasan terhadap anak, karena orang tua yang tidak memiliki keterampilan komunikasi yangbaik cenderung merasa frustasi dan tidak sabar. Tantangan dalam membangun komunikasi positif semakin kompleks dengan adanya faktor budaya dan lingkungan seperti nilai-nilai budaya, tingkat pendidikan, dan kondisi ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara komunikasi positif dalam keluarga dan tingkat kekerasan terhadap anak usia dini, serta mengidentifikasi strategi efektif untukmencegah kekerasan. Menggunakan metode kualitatif dengan kajian pustaka, penelitian ini mengumpulkan data dan teori dari penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor budaya dan lingkungan mempengaruhi efektifitas komunikasi positif. Kolaborasai berbagai pihak dan edukasi yang terus menerus sangat penting untuk menciptakan perubahan yang berarti dan membangun keluarga yang sehat serta aman bagi anak-anak.</p> <p> </p>Zania Asmara Dila
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-2791869110.31537/jecie.v9i1.1820Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi "CEBUNI" untuk Mencegah Perilaku Bullying pada Anak Usia Dini
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1833
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat dan mengembangkan alat pembelajaran berbasis video animasi terkait pencegahan bullying pada anak usia dini. Media ini dibuat bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak terkait pencegahan perilaku bullying. Dalam video animasi menjelaskan terkait perilaku bullying yang dikemas dalam bentuk video antara percakapan ibu dan anak. Metodologi yang digunakan yaitu R&D. Adapun tahapan yang dilakukan yaitu meliputi analysis, design, development, implementation dan evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan angket yang di analisis secara deskriptif. Penelitian ini dilakukan di TK Kujangsari. Hasil penelitian ini media pembelajaran berbasis video animasi dikategorikan sangat layak dengan penilaian sebagai berikut: 1) Penilaian dari ahli materi kepaudan memperoleh persentase kelayakan 87,5% yang dapat dikategorikan sangat layak, 2) Penilaian dari ahli materi bullying memperoleh persentase kelayakan 96% yang dikategorikan sangat layak. 3) Penilaian dari ahli media memperoleh persentase kelayakan 98% yang dapat dikategorikan sangat layak, 4) respon anak terkait media pembelajaran mendapatkan persentase kelayakan 94% yang dapat dikategorikan sangat layak. Jadi kesimpulan yang dapat dibuat bahwa alat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti ini layak untuk digunakan.</p>Khoerun Nisa Nur BaetyRikha Surtika DewiFajar Nugraha
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-2791929810.31537/jecie.v9i1.1833Metode Fun Learning Terhadap Keterampilan Matematis Anak BIMBA AIUEO Karangmangu Kroya
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1830
<p>Keterampilan matematis lebih mudah dikuasai anak usia dini melalui metode pembelajaran <em>fun learning </em>dan akan sangat berguna dalam jenjang pendidikan selanjutnya. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana efektivitas metode <em>fun learning</em> biMBA AIUEO Karangmangu terhadap keterampilan matematis anak usia dini, peran guru, dan kaitan antara keterampilan matematis yang di peroleh anak dengan pembelajaran matematika di jenjang selanjutnya. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian data direduksi, disajikan, dan ditarik sebuah kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa di biMBA AIUEO Karangmangu, anak memiliki keterampilan matematis seperti mengenal dan menyebutkan angka, mengenal jumlah benda sesuai dengan angka, memahami konsep dasar jumlah, mengidentifikasi pola sederhana, mengelompokkan benda berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna, dan menyelesaikan masalah sederhana matematika seperti soal cerita terkait penjumlahan dan pengurangan yang diperoleh dari belajar dengan metode <em>fun learning. </em>Guru berperan dalam keberhasilan anak biMBA agar keterampilan matematis yang diperoleh anak dapat berguna untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.</p>Dani FaozanReni Untarti
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-27919910610.31537/jecie.v9i1.1830Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL) Terhadap Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina 2 Kota Jambi
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1834
<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh <em>model Project Based Learning</em> (PjBL) terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 2 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian <em>Pre-Experimental. </em>Desain penelitian yang digunakan adalah <em>One Group Pretest-Posttest Design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah 102 anak, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 22 anak. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah <em>non probability sampling</em> dengan jenis teknik purposive sample. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lembar observasi sebagai instrumen penelitian yang telah diuji validasi. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan <em>Paired Samples Test</em>. Hasil dari analisi data menggunakan pengujian hipotesis uji-t <em>Paired Samples Test</em> diperoleh nilai <em>Sig.</em> (2-tailed) 0,000 <0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 2 Kota Jambi pada data pre test dan post test. Untuk melihat berapa besar pengaruh, dapat diketahui dengan perhitungan <em>effect size</em> menggunakan rumus <em>cohen’s</em>, besarnya pengaruh penggunaan model <em>Project Based Learning</em> (PjBL) terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 2 Kota Jambi sebesar 4,1. Hasil tersebut didalam tabel kriteria interpretasi nilai <em>cohen’s</em> termasuk kedalam kategori yang berefek kuat (<em>strong effect</em>) terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan didapatkan kesimpulan bahwa model <em>Project Based Learning</em> (PjBL) berpengaruh positif terhadap kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 2 Kota Jambi.</p>Nurizati SyafinaRizki Surya AmandaAsih Nur Ismiatun
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279110711510.31537/jecie.v9i1.1834Pengaruh Permainan Bowling Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan pada Anak di Kelompok B2 TK Rizani Putra
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1835
<p style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilatarbelakangi dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan yang menunjukkan bahwa anak pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung kemampuan mengenal konsep bilangan beberapa anak belum terlihat berkembang dengan baik. Terlihat pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung ada beberapa anak masih mengalami kesulitan yang dimana anak acap kali melompat bilangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh permainan bowling terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Desain yang dipakai adalah <em>Pre-Eksperimental Design</em> dengan bentuk <em>One Group Pretest Posttest Design.</em> Teknik pengambilan sampel yang digunakan <em>Sampling Purposive</em>, dengan jumlah sampel 15 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan teknik uji instrumen menggunakan uji validitas. Uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis yang menggunakan <em>uji t, </em>merupakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian membuktikan bahwa nilai skor <em>pre-test dan post-test</em>, dimana hasil <em>pre-test</em> yang diperoleh 5,53 dan <em>post-test</em> 9,53. Hasil tersebut didasarkan dari analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan uji <em>paired sample t test (uji t</em>). Analisis ini diperoleh nilai <em>sig (2-tailed) </em>sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan pada penerapan permainan bowling terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B2 di TK Rizani Putra tahun ajaran 2023/2024.</p>Zea MazayaRizki Surya AmandaNyimas Muazzomi
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279111612410.31537/jecie.v9i1.1835Stimulasi Kecerdasan Visual Spasial Melalui Seni Mozaik untuk Anak Usia Dini
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1884
<p>Kecerdasan visual spasial merupakan kemampuan yang penting dalam perkembangan kognitif anak usia dini yang mempengaruhi pengalaman mereka terhadap lingkungan sekitarnya. Seni mozaik dengan yang mana dapat memadukan elemen visual dan spasial serta menggunakan bahan dengan kepingan-kepingan baik berupa kaca, daun atau pun kertas, dapat menjadi kegiatan yang efektif untuk merangsang kecerdasan anak. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode studi pustaka untuk mengeksplorasi bagaimana seni mozaik dapat menjadi alat yang efektif untuk dapat menstimulasi kecerdasan visual spasial pada naka usia dini. Temuan utama menunjukan bahwa partisifan dalam aktivitas seni mozaik mampu meningkatkan pemahaman visual spasial anak-anak, memperkaya proses belajar mereka melalui eksplorasi warna, bentuk, ukuran, pola dan komposisi geometris. Maka seni mozaik dapat menjadi kegiatan pembelajaran yang menarik dan efektif untuk mengembangkan kecerdasan visual spasial anak usia dini. stimulasi kecerdasan visual spasial anak dikembangkan dengan seni mozaik dimana anak juga dapat menemukan pengalaman berharga dengan temuan-temuan yang unik dalam seni mozaik terutama untuk visualisasinya.</p>Ena HerlinaAini LoitaRisbon Sianturi
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279112513110.31537/jecie.v9i1.1884Pengembangan Media Matras Labirin "BuSay" untuk Menstimulasi Kemampuan Fisik Motorik pada Anak Usia 5-6 Tahun
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1900
<p>Mengembangkan potensi anak salah satunya mengembangkan kemampuan fisik motorik yang bisa dikatakan penting dalam menentukan tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Berdasarkan dari observasi yang telah peneliti lakukan terhadap 2 lembaga yaitu TK AL-ALIM dan TK ABA IV bahwa ada beberapa anak yang kurang tahu mengenai nama-nama buah atau sayur, penerapan kegiatan pembelajaran anak cenderung kurang semangat karena masih menerapkan kegiatan seperti menggunting, menempel dan kurang menarik pada penggunaan media dalam pembelajaran masih sederhana dan belum memiliki media atau permainan khusus yang mengasah fisik motorik. Berkaitan dengan permasalahan diatas, maka peneliti melakukan penelitian “Pengembangan Media Matras Labirin “BuSay” Untuk Menstimulasi Kemampuan Fisik Motorik Pada Anak Usia 5-6 Tahun”. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media yang diuji kelayakannya dalam menstimulasi kemampuan fisik motorik anak untuk mendorong dan mengedukasi dalam kualitas teknis serta tampilan yang variatif. Selain itu, kelayakan media oleh dua ahli materi, dua ahli media, ahli pengguna dan hasil uji coba. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (RnD) dengan model pengembangan menurut teori Pramono (2019). Lembar validasi ahli materi, ahli media, dan ahli pengguna (guru) sebagai instrumen pengumpulan data yang kemudian dianalisis menggunakan skala linkert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Matras Labirin “BuSay” sangat layak dikembangkan yang dilihat dari presentase nilai 86% dari dua ahli materi, 89% dari dua ahli media dan 93% dari ahli pengguna (guru). Berdasarkan skala linkert, rata-rata total persentase nilai dari ahli materi, ahli media, dan ahli pengguna sebesar 89% dimana >82% ? 100%, sehingga media Matras Labirin “BuSay” termasuk dalam kategori sangat layak.</p>Rizqi Nur AiniPramono PramonoMunaisra Tri Tirtaningsih
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279113214210.31537/jecie.v9i1.1900Program Bilingual Terhadap Perkembangan Bahasa Anak (Studi Literatur Pada Anak Usia Dini)
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1887
<p>Pembelajaran dua bahasa atau bilingual menjadi semakin populer seiring perkembangan zaman, dengan pengenalan bahasa kedua yang dimulai sejak usia dini. Program ini mengintegrasikan bahasa pertama dan bahasa kedua sebagai metode pembelajaran untuk mendukung perkembangan bahasa anak. Penelitian ini mendalami penerapan, faktor, dan dampak dari program bilingual terhadap kemampuan berbahasa anak. Metode studi literatur digunakan dalam penelitian ini, di mana peneliti menganalisis berbagai artikel, jurnal, dan buku yang telah dipublikasikan. Hasilnya menunjukkan bahwa program bilingual sering menggabungkan bahasa ibu dengan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang umum dipilih. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan bilingual anak mencakup aspek internal seperti kecerdasan dan minat, serta faktor eksternal seperti dukungan keluarga dan pengaruh lingkungan sosial. Program bilingual memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan bahasa anak, termasuk peningkatan pemahaman struktur kata dan ekspansi kosakata mereka. Namun, ada juga tantangan, seperti campur aduk penggunaan bahasa yang dapat membingungkan anak dan memerlukan usaha ekstra untuk mempertajam keterampilan berbicara mereka. Kesimpulannya, meskipun program bilingual memberikan manfaat yang berharga bagi perkembangan bahasa anak, penting untuk menerapkannya secara alami dan tidak memaksa. Memantau perkembangan bahasa anak secara terus-menerus adalah kunci untuk menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.</p>Riska Dewi Rahmawati Sima MulyadiDwi Aulia
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279114315110.31537/jecie.v9i1.1887Pengaruh Sentra Bermain Peran terhadap Kreativitas Anak Usia Dini
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1897
<p>Pendidikan anak usia dini (PAUD) memegang peranan penting dalam perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak. Salah satu fokus utama PAUD adalah pengembangan kreativitas, yang esensial untuk kesuksesan akademis dan sosial di masa depan. Bermain peran telah terbukti sebagai metode efektif untuk merangsang kreativitas anak usia dini dengan memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri, berimajinasi, dan mengembangkan keterampilan sosial serta kognitif mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis perkembangan kreativitas anak melalui sentra bermain peran di RA Al-Muttaqin. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi terhadap 8 anak dari kelompok B1, dengan hasil menunjukkan bahwa anak-anak menunjukkan tingkat kreativitas sangat tinggi dalam aspek ketekunan, minat, imajinasi, dan dan gamabaran serta kategori tinggi dalam aspek ekspresi diri. Temuan ini menyarankan peningkatan metode bermain peran di pendidikan, inovasi dalam skenario pembelajaran, serta keterlibatan orang tua untuk mendukung kreativitas anak. Dengan demikian, pendekatan kolaboratif antara sekolah dan keluarga diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar anak-anak dan meningkatkan kualitas pendidikan mereka secara keseluruhan.</p>Annisa SaniyahEdi Hendri MulyanaTaopik Rahman
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279115215910.31537/jecie.v9i1.1897Faktor Penyebab Rendahnya Pendidikan Moral Anak
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1893
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pendidikan moral siswa di salah satu Sekolah Dasar Kabupaten Ciamis. Melalui pendekatan kualitatif yang melibatkan observasi dan wawancara, ditemukan bahwa pandemi Covid-19, kurangnya perhatian orang tua, pengaruh lingkungan pergaulan, dan lemahnya penerapan nilai moral di sekolah adalah faktor utama yang menyebabkan rendahnya pendidikan moral anak-anak. Pandemi Covid-19 mengakibatkan pembelajaran daring yang mengurangi interaksi langsung antara guru dan siswa serta meningkatkan akses anak-anak terhadap konten negatif. Selain itu, banyak orang tua di desa masih buta teknologi dan tidak memiliki smartphone, yang semakin menghambat pendampingan belajar anak. Kurangnya perhatian dan teladan dari orang tua, ketidakharmonisan keluarga, dan pengaruh negatif dari teman sebaya juga berperan besar dalam merosotnya moral anak-anak. Lemahnya penerapan nilai moral di sekolah membuat siswa tidak disiplin dalam berpakaian dan berbicara tidak sopan kepada guru. Penelitian ini menekankan perlunya pendekatan holistik yang melibatkan peran aktif dari sekolah, orang tua, dan lingkungan sekitar untuk meningkatkan pendidikan moral anak secara efektif dan berkelanjutan.</p>Iyan RoyaniEdi Hendri MulyanaQonita Qonita
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279116016510.31537/jecie.v9i1.1893Hubungan Kesiapan Mengajar dengan Tingkat Kecemasan pada Guru Taman Kanak-kanak (TK) Se-Kecamatan Singaparna
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1946
<p>Berdasarkan wawancara yang saya lakukan dengan guru melalui WhatsApp, mereka menemukan bahwa jika mereka belum menguasai materi pelajaran, maka akan muncul kecemasan saat mengajar. Selain itu, sebelum mulai mengajar, konsep harus dibuat untuk mengurangi kecemasan, dan jika ada kegaduhan di kelas, kecemasan muncul dan guru merasa gelisah dan takut tidak bisa menanganinya.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi analitik dan cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru TK yang sangat siap untuk mengajar cenderung memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah. Hasil ini sejalan dengan teori behaviorisme Edward Lee Thorndike, yang menekankan bahwa latihan dan pengulangan meningkatkan keterampilan dan kesiapan guru. Thorndike mengatakan bahwa proses pembelajaran yang melibatkan penguatan stimulus-respons dan repetisi memainkan peran penting. peran yang sangat penting dalam pengembangan keterampilan. Hasil ini sejalan dengan temuan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), yang menunjukkan bahwa ketika guru merasa lebih siap dan percaya diri untuk menyelesaikan tugas mereka, tingkat kecemasan mereka secara signifikan berkurang. Dengan nilai t hitung 0,433 dan nilai signifikasi 0,015, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kesiapan mengajar dengan tingkat kecemasan pada guru taman kanak-kanak se-Kecamat, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.</p>Novi Sri HandayaniFajar NugrahaNandhini Hudha Anggarasari
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279116617310.31537/jecie.v9i1.1946Efektifitas Media Interaktif Sebagai Pengetahuan Mitigasi Longsor Pada Anak Usia 5 - 6 Tahun
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1995
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas media interaktif mitigasi dalam meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana longsor pada anak usia 5-6 tahun di Kelas B SPS TAAM Attamaro, Kota Tasikmalaya. Menggunakan metode <em>pre-Eksperimental</em> dengan desain <em>One-Group Pretest-Posttest,</em> penelitian ini membandingkan hasil <em>pretest</em> dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Pada <em>pre</em>, total skor yang diperoleh adalah 362 dengan rata-rata nilai 18, yang dikategorikan sebagai "Mulai Berkembang." Setelah penerapan media interaktif, hasil posttest menunjukkan peningkatan signifikan dengan total skor 849 dan rata-rata nilai 50, dikategorikan sebagai "Berkembang Sangat Baik," menunjukkan peningkatan sebesar 54%. Uji Normalitas mengonfirmasi bahwa data ber distribusi normal, dan hasil uji hipotesis dengan paired t-test menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara <em>pretest</em> dan posttest (t-hitung -19,24; p-value 0,00000000000173). Hasil ini mendukung hipotesis alternatif bahwa media interaktif efektif dalam meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana longsor pada anak usia 5 – 6 Tahun. Media ini terbukti efektif dalam membantu anak-anak usia 5-6 tahun memahami konsep mitigasi, mengenali tanda-tanda awal longsor, serta mengembangkan kesiapsiagaan dan tindakan pencegahan.</p>Yogi Abdul LatifMaesaroh LubisNandhini Hudha Anggarasari
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279117418010.31537/jecie.v9i1.1995Profil Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Sidangkasih Kabupaten Ciamis)
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/2122
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, yang dilakukan pada Agustus 2024 dengan metode deskriptif kuantitatif melalui survei. Populasi penelitian mencakup 48 guru TK dari 11 sekolah di Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, dengan teknik sampel <em>nonprobability sampling</em> menggunakan teknik sampling jenuh (sensus). Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup dalam bentuk <em>Google Form</em> dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan guru secara umum berada pada kategori sedang dengan persentase 46%, nilai mean 82,71, dan interval skor 78,33 < X ? 87,09. Dari 48 guru, 2 guru menunjukkan kesiapan sangat tinggi, 12 guru dengan kesiapan tinggi, 22 guru sedang, 7 guru rendah, dan 5 guru sangat rendah. Indikator kesiapan tertinggi ditemukan pada penilaian pembelajaran dengan 77% berada dalam kategori sedang. Secara keseluruhan, profil kesiapan guru dalam implementasi kurikulum merdeka di Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis belum optimal, dengan mayoritas guru berada pada tingkat kesiapan sedang. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan persiapan dan pengetahuan terkait Kurikulum Merdeka secara menyeluruh.</p>Lilis LismayantiRikha Surtika DewiFajar Nugraha
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279118119010.31537/jecie.v9i1.2122Penggunaan Media Ular Tangga untuk Mengembangkan Literasi Numerasi pada Anak Usia Dini
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1885
<p>Rendahnya peringkat literasi numerasi siswa di Indonesia menggaambarkan bahwa pendidikan di Indonesia dalam hal kualitas masih kurang dibandingkan dengan negara yang lain. Situasi ini tentu memrlukan perhatian serius dari pemerintah dan semua pihak terkait. Pngenalan literasi numerai pada anak usia dini merupakan aspek penting dalam pendiidkan anak. Media permainan seperti ular tangga dapat digunakan sebagai media yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman numerasi anak. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dilakukan untuk mengkaji temuan penelitian sebelumnya terkait penggunaan media permainan dalam pendidikan. Temuan menunjukkan bahwa pengguaan media ular tangga secara signifikan menngkatkan keterlibatan dan pemahaman konsep numerasi pada anak usia dini. Penggunaan media ular tangga efektif dalam meningkatkan literasi numerasi pada anak usia dini. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasi, mamfaatnya jelas signifiakn. Melalui media ular tangga diharapkan anak lebih mudah memahami materi pembelajaran dan dapat meningkatkan motivasi belajar mereka Penelitian selanjutnya perlu mengeksplorasi stategi untuk mengatasi kendala tersebut dan mengevaluasi potensi media permainan lainnya dalam Pendidikan Anak Usia Dini.</p>Annisa Naelul BarokahSima MulyadiGilar Gandana
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279119119910.31537/jecie.v9i1.1885Pengaruh Detektif Maze dalam Mengenal Bilangan Anak 4-5 Tahun TK Fania Salsabilla
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1824
<p style="font-weight: 400;">Kognitif diartikan kecerdasan atau berpikir. Masalah yang di dapat pada TK Fania Salsabilla peneliti menemukan anak yang kurang mengerti konsep bentuk benda, angka, karena minimnya pengetahuan anak menhgenai hal tersebut penulis membuat media yang dapat mengembangkan kognitif anak dengan menstimulasi melalui ape Detektif Maze Bilangan, APE yang peneliti rancang dapat menstimulasi anak berpikir dengan cara memecahkan masalah. Penelitian kuantitatif, mengunakan metode Eksperimen dimana anak melakukan percobaan untuk membuktikan apa yang telah dipelajarinya. Pada saat melakukan obervasi pertama kali, melakukan percobaan dengan benda-benda yang ada di TK tersebut, ternyata masih banyak anak yang kurang mengerti dalam mengenal konsep bilangan. Setelah uji test yang telah dilakukan dari ke tiga instrument dan perolehan nilai post-test dapat disimpulkan bahwa hasil post-test dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Media yang sudah di rancang dapat melatih konsentrasi anak untuk memecagkan masalah pada jalur rintangan yang ada pada maze tersebut. Berdasarkan hasil penelitian analisis data tentang pengaruh permainan Detektif Maze Bilangan terhadap kemampuan berhitung anak 4-5 tahun dapat disimpulkan bahwa aktivitas bermain media maze memberikan pengaruh terhadap perkembangan mengenal lambang bilangan anak. Semakin tinggi aktivitas anak menggunakan media maze angka maka semakin meningkat perkembangan mengenal lambang bilangan anak.</p>Dhea Afrilia Tera RazulainahSyarani SyaraniTuti Alawiyah
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279120020410.31537/jecie.v9i1.1824Stimulasi Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Media Labirin Raksasa Usia 4-5 Tahun di TKIT Mutiara Hati
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/1817
<p style="font-weight: 400;">Berdasarkan observasi di TKIT MUTIARA HATI, diketahui bahwa terdapat beberapa anak usia 4-5 tahun yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik kasarnya. Hal ini dapat dilihat dari kesulitan mereka dalam melakukan gerakan-gerakan dasar seperti, melompat, berdiri dengan keseimbangan, meniru gerakan. Keterlambatan ini dikhawatirkan dapat menghambat perkembangan anak secara keseluruhan. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode experimental research.Labirin raksasa dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah pada anak. Media labirin merupakan salah satu stimulasi yang dapat diberikan kepada anak, memberikan kontribusi terhadap tumbuh kembangnya, khususnya anak dapat melatih motorik kasar, logika, melatih kesabaran serta memberikan pengetahuan, dan permainan labirin merupakan salah satu permainan yang dapat membantu anak. untuk membedakan bentuk dan warna.Berdasarkan hasil data penelitian pre-test, post-test dan paired samples test di atas maka dapat diketahui, nilai sig (2- tailed) adalah sebesar ,001 ,005 ,maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh stimulasi kemampuan motoric kasar anak usia dini melalui media labirin raksasa usia 4-5 tahun di TKIT MUTIARA HATI memiliki pengaruh terhadap perkembangan motorik kasar pada anak.</p>Faiza NadhifaDinna AstrianiRirin SalsabillaWilda Afriani
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279120521010.31537/jecie.v9i1.1817Pengembangan Media Quiet Book "OASE" untuk Pengenalan Bentuk Oval dan Segilima pada Anak Usia 5-6 Tahun
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/2900
<p>Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting bagi perkembangan kognitif, terutama dalam pengenalan bentuk geometri dasar seperti oval dan segilima. Observasi di TK Labschool UNESA 2 Surabaya pada Februari sampai Juni 2025 menunjukkan bahwa anak usia 5 sampai 6 tahun memiliki kemampuan rendah dalam mengenal bentuk oval dan segilima, meskipun sudah memahami bentuk yang lebih sederhana, karena keterbatasan media pembelajaran interaktif. Penelitian ini mengembangkan quiet book OASE, yaitu buku kain interaktif dengan 27 halaman aktivitas (9 oval, 9 segilima, 9 gabungan) untuk meningkatkan pengenalan bentuk melalui kegiatan meronce, mencocokkan, menyusun puzzle dan menebalkan garis. Penelitian menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dalam pendekatan Research and Development dengan subjek 10 anak kelompok B2 yang dipilih secara purposive sampling. Validasi oleh dua ahli media dan dua ahli materi memperoleh skor 100 persen sehingga media dinyatakan sangat layak. Hasil pretest dan posttest yang dianalisis dengan uji normalitas Shapiro Wilk, uji Wilcoxon (Z = -2.844, p = 0,004) dan N Gain sebesar 74,08 dalam kategori cukup efektif menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kemampuan menyebutkan, menunjukkan dan mengelompokkan bentuk. Quiet book OASE efektif karena melibatkan multiindera, keterampilan motorik halus dan tingkat kesulitan bertahap yang mendukung pengalaman belajar konkret pada anak usia dini.</p>Nidaulhaq RabbaniSri Widayati Nurhenti Dorlina SimatupangAfifah Rahmaningrum
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279121121710.31537/jecie.v9i1.2900Pengaruh Lagu "Empat Ekspresi" dalam Mengenali Macam Emosi pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Labschool UNESA 2
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/2899
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lagu "Empat Ekspresi" dalam mengenali macam emosi pada anak usia 4-5 tahun di TK Labschool Unesa 2. Metode yang digunakan adalah quasi-experimental dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Subjek penelitian terdiri dari 11 anak sebagai kelompok eksperimen dan 9 anak sebagai kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dengan empat indikator penilaian kemampuan mengenali emosi. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U melalui SPSS versi 31. Hasil penelitian menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,109 (> 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik antara kelompok eksperimen dan kontrol setelah perlakuan. Meskipun demikian, secara deskriptif dan observasional, anak-anak pada kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan keterlibatan dan keaktifan dalam mengekspresikan emosi melalui kegiatan bernyanyi. Ketidaksignifikanan hasil dipengaruhi oleh heterogenitas karakteristik peserta didik, keberadaan anak berkebutuhan khusus, dan keterbatasan durasi serta intensitas intervensi.</p>Faradifa Zafira Al AbidahNurhenti Dorlina SimatupangSri WidayatiMatheos Lasarus Malaikosa
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279121822610.31537/jecie.v9i1.2899Perkembangan Gangguan Sosioemosional pada Anak dalam Perspektif Teori Kecerdasan Emosional Goleman: Studi Kasus
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/2912
<p><strong><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Abstrak</span></span></strong></p> <p><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Perkembangan sosioemosional merupakan salah satu aspek penting dalam masa anak usia dini yang berperan dalam pembentukan kemampuan adaptif dan kesehatan mental pada tahap perkembangan selanjutnya. Gangguan pada aspek ini dapat menghambat kemampuan anak dalam mengelola emosi dan menjalin interaksi sosial yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan gangguan sosioemosional pada anak ditinjau dari perspektif teori kecerdasan emosional Goleman. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus terhadap seorang anak usia 3 tahun dengan riwayat gangguan perkembangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi selama sesi terapi di klinik, wawancara aloanamnesa dan autoanamnesa, serta telaah dokumen perkembangan anak. Analisis data dilakukan dengan mengkaji lima domain kecerdasan emosional menurut Goleman, yaitu mengenali emosi diri ( </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">self-awareness</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> ), mengelola emosi ( </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">self-regulation</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> ), memotivasi diri ( </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">self-motivation</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> ), mengenali emosi orang lain ( </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">empathy</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> ), dan membina hubungan sosial ( </span></span><em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">social skills</span></span></em><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"> ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak telah memiliki kemampuan awal dalam mengenali emosi diri, namun masih mengalami hambatan yang signifikan pada aspek regulasi emosi, motivasi diri, empati, dan keterampilan sosial. Temuan ini menunjukkan bahwa gangguan sosioemosional pada anak bersifat multidimensi dan berkaitan erat dengan ketidakmatangan regulasi emosi.</span></span></p>Nabila Cahyaningrum
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279122723310.31537/jecie.v9i1.2912Implementasi Metode Iqro Tahap Awal dalam Mengembangkan Fondasi Membaca Al-Qur’an pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK IT Bunda Wardah Parepare
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/2917
<p>Pembelajaran membaca Al-Qur’an sejak usia dini merupakan aspek krusial dalam pembentukan kompetensi religius dan literasi Al-Qur’an anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode Iqro’ tahap awal dalam mengembangkan fondasi membaca Al-Qur’an pada anak usia 5-6 tahun di TK IT Bunda Wardah Parepare, yang mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan guru, dan dokumentasi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran disusun secara sistematis berdasarkan buku Iqro’, pelaksanaan dilakukan secara bertahap sesuai karakteristik kognitif anak, dan evaluasi dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau penguasaan huruf hijaiyah. Implementasi metode ini terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an anak secara signifikan. Faktor pendukung utama adalah kompetensi guru dan penggunaan media interaktif, sedangkan faktor penghambat meliputi variasi kemampuan awal anak dan durasi pembelajaran yang terbatas. Dengan demikian, metode Iqro’ tahap awal sangat efektif digunakan sebagai strategi pembelajaran literasi Al-Qur’an pada anak usia dini di TK IT Bunda Wardah Parepare.</p>Hartati HartatiSri Mulianah
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279123424110.31537/jecie.v9i1.2917Pengaruh Metode Pembelajaran Bernyanyi Lagu "Naik-Naik Ke Puncak Gunung" Terhadap Kemampuan Daya Ingat Anak Usia 5-6 Tahun
https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/JECIE/article/view/2918
<p>Daya ingat merupakan salah satu aspek kognitif penting pada anak usia dini yang berperan dalam proses menerima, menyimpan, dan mengingat kembali informasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran bernyanyi menggunakan lagu "Naik-Naik ke Puncak Gunung" terhadap kemampuan daya ingat anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian <em>quasi experiment </em>dan desain <em>non-equivalent control group</em>. Subjek penelitian terdiri dari 34 anak kelompok B di TK Islam Al-Fatah Surabaya, dengan 18 anak sebagai kelompok eksperimen dan 16 anak sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, sedangkan analisis data menggunakan uji <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em>. Hasil analisis menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,002 < 0,05, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran bernyanyi berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ingat anak usia 5-6 tahun. Metode bernyanyi mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta membantu anak mengingat materi melalui irama dan pengulangan lagu.</p>Tri Wahyu AgustinNurhenti Dorlina SimatupangSri WidayatiYes Matheos Lasarus Malaikosa
Copyright (c) 2025 JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-272025-12-279124224610.31537/jecie.v9i1.2918