BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/BIOSAPPHIRE <p>BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas is an open-access, peer-reviewed journal and is a multidisciplinary journal that aims to provide reviews and as a place of publication for researchers in all aspects of the biological and applied sciences who pay special attention to the exploration of biodiversity in Indonesia. This research article in the BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas is written in Indonesian and featuring well-designed studies with clearly analyzed and logically interpreted results are accepted, with a strong preference given to research that has the potential to make significant contributions to both the field of biology and society in general.</p> Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UNIPAR JEMBER en-US BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas 2829-7571 Potensi Dampak Kesehatan Dari Cemaran Mikroplastik Pada Tubuh Ikan Sungai Bedadung https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/BIOSAPPHIRE/article/view/2307 <p>Penelitian ini mengkaji potensi dampak kesehatan dari cemaran mikroplastik pada tubuh ikan di Sungai Bedadung, Jember, Jawa Timur. Sungai Bedadung merupakan sumber air vital yang tercemar mikroplastik akibat aktivitas manusia, seperti pembuangan sampah plastik dan limbah domestik. Data primer dari studi Sholihin (2024) menunjukkan kelimpahan mikroplastik dalam ikan mencapai 169–333 partikel/kg, dengan jenis dominan berupa pellet (36%), fiber (29%), fragment (29%), dan film (6%). Kontaminasi tertinggi ditemukan di daerah tengah sungai (Kaliwates) sebesar 333 partikel/kg, diduga akibat aktivitas pasar tradisional dan industri kecil. Mikroplastik ini berpotensi masuk ke tubuh manusia melalui konsumsi ikan, membawa bahan kimia berbahaya seperti ftalat dan BPA yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, toksisitas, dan risiko jangka panjang seperti kanker. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan literature review untuk menganalisis dampak kesehatan dan sumber pencemaran. Hasilnya menunjukkan perlunya pendekatan terpadu, termasuk edukasi masyarakat, penguatan regulasi, dan teknologi pengolahan limbah, untuk mengurangi risiko kesehatan dan melestarikan ekosistem sungai.</p> Mawan Defriatno Agung Herdianto Copyright (c) 2025 BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas 2025-05-02 2025-05-02 4 1 1 12 10.31537/biosapphire.v4i1.2307 Eksplorasi Diversitas Fungi Makroskopik Di Daerah Puger Jember: Kajian Awal Terhadap Keanekaragaman dan Potensi Ekologis https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/BIOSAPPHIRE/article/view/2308 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan diversitas fungi makroskopik yang ditemukan di daerah X. Studi dilakukan dengan metode eksplorasi langsung di lapangan, dengan pengambilan sampel pada habitat alami seperti tanah hutan, serasah daun, dan batang kayu lapuk. Identifikasi dilakukan berdasarkan ciri morfologi makroskopik seperti bentuk tubuh buah, warna, ukuran, dan permukaan tudung serta batang. Dari hasil pengamatan, ditemukan sebanyak 15 spesies fungi makroskopik antaranya Daedaleopsis sp., Pleated sp., Volvariella sp., dan Termitomyces sp. Spesies yang paling sering dijumpai adalah Ganoderma sp. Auricularia sp., Pleurotus sp.. Keberadaan fungi makroskopik ini menunjukkan bahwa daerah Puger Jember memiliki kondisi lingkungan yang mendukung pertumbuhan fungi, serta potensi ekologis sebagai habitat yang kaya mikroorganisme dekomposer. Penelitian ini memberikan gambaran awal mengenai keanekaragaman fungi makroskopik lokal yang masih perlu dieksplorasi lebih lanjut secara mikroskopis dan molekuler.</p> Dwi Nur Rikhma Sari Meilita Faridatus Solehah Copyright (c) 2025 BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas 2025-05-02 2025-05-02 4 1 13 24 10.31537/biosapphire.v4i1.2308 Uji Efektivitas Ekstrak Aloe vera Sebagai Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosa Pada Ikan https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/BIOSAPPHIRE/article/view/2309 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak <em>Aloe vera</em> dalam menghambat pertumbuhan bakteri <em>Pseudomonas aeruginosa</em>, yang dikenal sebagai salah satu bakteri penyebab pembusukan ikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan rancangan perlakuan berupa variasi konsentrasi ekstrak <em>Aloe vera</em> sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% sebagai variabel bebas, serta pertumbuhan <em>Pseudomonas aeruginosa</em> sebagai variabel terikat. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi kuantitatif dengan mengukur diameter zona bening yang terbentuk di sekitar cakram kertas sebagai indikator daya hambat antimikroba. Analisis data dilakukan dengan uji Kruskall-Wallis pada taraf signifikansi 1% untuk mengetahui pengaruh signifikan antar perlakuan konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak <em>Aloe vera</em> secara signifikan mampu menghambat pertumbuhan <em>Pseudomonas aeruginosa</em> dengan nilai signifikansi (P = 0,000), sehingga berpotensi digunakan sebagai agen antimikroba alami.</p> Evi Hanizar Nor Azizah Copyright (c) 2025 BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas 2025-05-02 2025-05-02 4 1 25 33 10.31537/biosapphire.v4i1.2309 Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Pisang Mas Kirana Varietas Lumajang terhadap Mikroorganisme Patogen https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/BIOSAPPHIRE/article/view/2310 <p>Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak dari kulit buah pisang Mas Kirana yang berasal dari Lumajang terhadap pertumbuhan tiga jenis mikroorganisme, yaitu bakteri<em> Staphylococcus aureus</em>, bakteri <em>Pseudomonas aeruginosa,</em> dan fungi <em>Candida albicans</em>. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui konsentrasi yang paling optimal dalam menekan pertumbuhan ketiga mikroorganisme tersebut. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan sebagai metode eksperimen, dengan lima tingkat konsentrasi perlakuan (0, 25, 50, 75, dan 100) dalam (%). Data hasil percobaan dianalisis menggunakan uji ANOVA, lalu dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan pada tingkat signifikansi 95%. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali (triplo). Hasil analisis menunjukkan aplikasi dari ekstrak kulit buah pisang Mas Kirana memiliki pengaruh yang signifikan (p = 0,00) terhadap pertumbuhan ketiga mikroorganisme tersebut. Dari berbagai konsentrasi yang diuji, konsentrasi 100% menunjukkan daya hambat tertinggi terhadap <em>Pseudomonas aeruginosa</em> (13,78 ± 1,53<sup>c</sup>), <em>Staphylococcus aureus </em>(13,83 ± 0,64<sup>c</sup>), dan <em>Candida albicans</em> (29,00 ± 2,59<sup>c</sup>), dibandingkan dengan konsentrasi lainnya.</p> Tiara Primayanti Dwi Nur Rikhma Sari Copyright (c) 2025 BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas 2025-05-02 2025-05-02 4 1 34 41 10.31537/biosapphire.v4i1.2310 Identifikasi Ektoparasit Pada Ikan Kakap Putih (Lates Calcarifer) Di PT. Suri Tani Pemuka (STP) Sobo, Banyuwangi https://jurnal.unipar.ac.id/index.php/BIOSAPPHIRE/article/view/2316 <p>Ikan kakap putih (<em>Lates calcarifer</em>) merupakan komoditas ekspor penting dengan pertumbuhan cepat dan kemampuan adaptasi tinggi, sehingga potensial untuk dibudidayakan. Namun, budidayanya menghadapi tantangan, salah satunya infeksi ektoparasit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi ektoparasit pada ikan kakap putih di PT Suri Tani Pemuka serta menganalisis prevalensi, intensitas, dan keanekaragamannya. Ditemukan dua jenis ektoparasit, yaitu <em>Cryptocaryon irritans</em> dan <em>Dactylogyrus sp..</em> Prevalensi tertinggi C. irritans sebesar 10,42% dan <em>Dactylogyrus sp.</em> sebesar 8,33%. Intensitas infeksi C. irritans tertinggi mencapai 7,2 (infeksi sedang), sedangkan Dactylogyrus sp. menunjukkan intensitas rendah (1). Keanekaragaman tertinggi terdapat di petak 27A (2,37) dengan dominasi <em>Dactylogyrus sp..</em> Hasil ini menunjukkan pentingnya pengendalian parasit dalam budidaya kakap putih.</p> Siti Kholisah Fitri Nurmasari Copyright (c) 2025 BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas 2025-05-02 2025-05-02 4 1 42 52 10.31537/biosapphire.v4i1.2316